❌BaKi-Alternative Ending❌

10.1K 925 104
                                    

Dulu aku pernah mendapatkan sebuah mimpi, mimpi yang aku rasa sangat mengerikan dan mampu membuatku terjaga setiap malam.

Mimpi yang muncul setelah ulang tahun ku yang ke 7 tahun, dan mimpi sialan itu terus berjalan selama 10 tahun lama nya, sialan, menyedihkan sekali.

Sekarang usiaku sudah 17 tahun, namaku Barina Gleandra.

Ya, aku gak tau apa maksud dari mimpi itu, menyeramkan sekali, aku sudah sering mengatakan perihal mimpi itu pada orang tuaku, tapi mereka berkata itu hanya bunga tidur.

Lalu aku pernah bertanya, apa di dunia ini kita punya kembaran? Atau ada dunia lain?

Entahlah, aku tak pernah berpikir di dunia ini ada hal aneh atau semacamnya, tapi kemarin aku melihat di TV kalau ada berita penemuan manusia Duyung.

Kalian kaget? Aku sebenarnya gak terlalu kaget, dunia ini sangat luas, jadi gak heran kalau sewaktu-waktu ada makhluk lain di dunia ini.

Hari ini aku pergi ke rumah kakek ku, rumahnya ada di pesisir pantai biru yang luar biasa indah, sebenarnya aku gak mau ikut tapi Mami terlalu memaksa.

"Barina! Kenapa melamun kamu? Itu temen kamu udah nunggu diluar."

Aku mendengus pelan "Teman Barina siapa sih Mi? Barina perasaan gak punya temen disini."

"Heh sembarangan, itu si Katara udah nunggu kamu. Katanya mau diajak main ke pantai, cari kerang."

Ah Katara, cewek maniak susu manusia, aku jadi teringat pada mimpiku, disana juga ada cewek maniak susu.

Tapi namanya Syatara, dan di mimpiku itu Syatara adalah sepupuku.

"Iya Mi, ini Bari mau keluar."

Ya aku bosan juga hanya di rumah kakek, nyari kerang bukan hal buruk.

Aku keluar dan melihat Katara berdiri bersandar dipohon kelapa depan rumah kakek, kenapa tidak ada kelapa yang jatuh ke kepala Katara?

Aku ingin melihat gadis itu tertimpa Kelapa.

Seingatku Katara sudah punya pacar, namanya Jevar, dan Katara punya pacar lagi dibelakang Jevar, aku sering berkata pada Jevar agar putus saja dari Katara.

Tapi Jevar bilang dia tak masalah, selama Katara menjadikan Jevar prioritas pertama maka Jevar rela diselingkuhi.

Ya, begitu cinta.

"Laut lagi surut nih, lumayan nyari kerang biar dijadiin kalung."

"Yaudah buruan, aku mau cari duyung."

Mendengar ucapanku, Katara langsung menjitak kepalaku tanpa pandang bulu. Sakit, tapi aku sudah biasa dijitak sama tuh cewek.

"Kalau di laut biru mana ada, gila aja lo."

"Ya siapa tau aku nemu, biar aku jadiin baby boy."

"Heh, kalau pun lo jadiin baby boy, gak bakal bisa, darimana burungnya?"

"Hais sudahlah, otakmu kotor."

"Anjir, najis kaya otak lo gak kotor aja bangsat!"

Aku mengedikan bahu tak perduli.

"Ketimbang duyung, bukanya bagusan gurita ya?"

Alisku menukik, gurita? Ya kali.

"Heh, mana ada manusia setengah gurita, kamu kira Azul dari Twisted wonderland apa."

"Hehe, ya gue cuma menduga-duga doang."

Kalau gurita, mending skip deh, aku lebih suka duyung karena mereka cantik dan indah, berbeda dengan Siren, aku lebih suka keindahan duyung.

Save the Pretty Guy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang