Chapter 5 (SMP kelas 8)

1 0 0
                                    

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙
















⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙
















𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .

➭ welcome to ⌗my book : ๑ ˚ ͙۪۪̥◌ ⌨꒱

Jadi sekarang akira kelas 8 dan sekarang dia lagi bersama mamanya di kamarnya

"Jadi akira, waktu kamu kelas 10 nanti mama mau ke Jepang karena perusahaan mama mulai sibuk" kata hiroka

"Iya"kata akira

" sekarang mama tanya kamu ikut mama ke Jepang atau di sini aja?kakak kamu ikut loh"
Tanya hiroka

"Aku di sini aja ma soalnya nanti kalo aku ikut mama aku harus belajar bahasa Jepang terus di Jepang event animenya jarang,
terus kalo misalnya ada yang tau gimana? " jawab akira

"Yaudah kalo gitu nanti waktu kamu umur 16 tahun baru mama ke Jepang" kata hiroka

"Iya ma" kata akira

Hiroka akhirnya pergi dari kamar anak nya yang minus akhlaknya

Akira pun langsung pergi ke sekolah nya

Sesampainya di sekolah, dia terlambat tapi dia bodoamat walaupun terlambat dia gak masuk ruang bk soalnya

*Flashback*

"Duh udah jam 8 njir padahal masuknya jam 06.30"

"Kok gak ada satpam, gerbangnya juga gak ke kunci yaudah masuk aja"

Akira langsung nyelonong masuk soalnya kebetulan juga ada bapak-bapak yang nganterin bekal anaknya jadi Akira buka gerbangnya lalu bapak itu yang nutup

Akira jalan di pinggir lapangan dia melihat ada kakel yang jalan menuju masjid sekolah

Otomatis akira langsung mengambil tasnya dan dia geret agar tidak ketahuan soalnya di sebelah Akira ada tanaman jadi tidak keliatan tasnya

Setelah sudah masuk ke lorong sekolah Akira melihat dari kejauhan ada guru yang sedang menuju akira

Akira panik tapi tiba-tiba guru itu masuk ke ruang guru

"Loh?!, guru itu gak ngelihat aku, aku Impisible? " batin akira

Tanpa menyia-nyiakan hal itu Akira langsung berlari menuju tangga dan menaikinya

Setelah di atas dia melihat ada OSIS yang lagi ngecek kelas A, Akira langsung berlari menuju kelas nya sambil menunduk

End flashback

"Gara-gara perut gw sakit mangkanya terlambat njir" kata akira

Tiba-tiba ada OSIS yang melihat dari jendela kelas, mereka berusaha membuka pintu kelas tapi pintu kelas biasanya agak susah di buka dari luar maka dari itu tanpa takut Akira membuka nya

story of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang