Udara baru saja dihirup oleh seseorang yang baru saja melepaskan seatbelt pesawat, Han Feiyu. Ia berdiri dan mengambil kopernya dengan santai setelah seseorang melewati kursinya.
Berjalan sambil menyeret koper, walaupun ia memakai masker tetapi tetap memberikan senyuman pada pramugari sebelum akhirnya keluar dari pesawat.
"Akhirnya gue sampai disini."
Feiyu membuka maskernya dan kembali menghirup udara segar, tidak banyak orang dibandara seperti biasanya. Feiyu tidak peduli, ia langsung berjalan santai dan mengenakan maskernya kembali.
Ada rumor yang tersebar bahwa Feiyu memiliki bekas luka yang susah hilang di dekat bibir sampai ke dagu, itu sebabnya Feiyu selalu mengenakan masker.
Dia adalah orang terakhir yang keluar dari pesawat. Ketika berjalan memasuki bandara, ia melihat orang-orang berlarian panik dan banyak kerumunan orang dibeberapa tempat.
"Ada apa ini?" monolognya bingung sambil menyeret kopernya.
Feiyu masih merasa mabuk udara. Ia baru lagi kembali ke negara-nya setelah ia sibuk berlomba panahan di negara sebelah.
Ketika Feiyu akan berjalan menuju bagian Administrasi yang dipenuhi orang, ia berhenti dan mengamati sekitar.
"Gue rasa ada yang aneh disini," ucap Feiyu dan sedikit mencengkram gagang koper.
Ia tidak menyangka ketika baru saja mengatakan itu, segerombolan orang gila menyerbunya. Feiyu hendak berbicara ketika melihat mereka sangat jelek dan sangat agresif, bahkan dari ketujuh lubangnya mengeluarkan darah, itu sangat menjijikan
Yang ada dipikirannya adalah menyelamatkan diri dan harus membunuh. Feiyu cepat tanggap, bahwa di depannya ini bukan lagi manusia, bagaimanapun selama di perjalanan tadi ia sudah menonton banyak film zombie karna itu salah satu genre apocalypse. Feiyu menginjak kopernya dan mencabut besi pegangan, ia langsung mengarahkannya pada dada orang itu.
Hanya melihat sekali ia sudah tahu bahwa mereka bukan manusia, mereka benar-benar zombie! Tetapi tidak menyengka menjadi zombie akan sejelek itu.
"Gue gak menduga kalo penyambutan gue di sambut sama Zombie!" Ucapnya dan mulai membunuh Zombie itu, Feiyu tidak bisa terus bertarung, terlalu banyak zombie disini apalagi setelah sadar bahwa Feiyu bukan bagian dari mereka.
Ia memutuskan untuk mengecangkan tas ranselnya dan meninggalkan koper, ia berlari sekuat tenaga walau dibelakangnya dikejar oleh banyak Zombie.
Feiyu tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, jika tahu begini ia akan menuruti bibinya untuk tinggal di negara beberapa waktu lagi.
Kecepatan lari Feiyu cukup bagus. Dalam waktu singkat ia sudah berada diluar bandara, pintu bandara sudah ia kunci tetapi itu tidak membuat mereka diam, bahkan diluar pun ada beberapa Zombie.
Feiyu melihat sebuah mobil, ia memasukinya dan langsung pergi dari sana dengan menabrak apapun yang menghalangi.
Ia sudah berkendara selama 20 menit dan matanya tak sengaja melihat seseorang yang di kenalnya.
***
Darah menyembur dari mulut hingga mengenai lantai. Reyhan membeku ditempat dengan darah yang memercik, tubuh di depannya tumbang dengan mata yang melotot.
"Reyhan!" Panggil Zavin menyadarkan Reyhan yang masih terkejut.
Reyhan yang masih belum sadar sepenuhnya secara alami memotong tangan Zombie itu dan menendangnya.
"Lari!" Ucap Zavin dan menarik tangan Reyhan, mereka berlari tanpa memerdulikan apapun, hingga ketika akan sampai di toilet yang ditunggu oleh orang lain, Reyhan berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRUS
ActionKedatangan Han Feiyu bertepatan dengan sebuah bencana yang sedang ada di kota kelahirannya Na Rey in atau yang lebih dikenal dengan Reyhan selaku yang menjaga UKS dibuat kaget ketika seseorang yang tadi demam dan lemas ia klaim mengalami tipes malah...