"Akhirnyaaaa ujian menyiksa ini selesai juga"
Chimon berteriak begitu jam pelajaran untuk ujian terakhir mereka sudah berakhir hari ini"Otakku hampir terbakar seminggu ini"
Drake mengipasi kepalanya dramatis"Kita masih belum tau hasilnya"
Nanon meregangkan tangannya yang terasa kaku"Ayolah Nanon, kalau kau sih sudah pasti lulus dengan nilai terbaik lagi"
Chimon menoel lengan temannya"Sudah lupakan tentang itu, mari kita party nanti malam"
Drake menengahi dengan semangat"Apa aku boleh bergabung?"
suasana yang tadi ramai tiba tiba hening saat Billkin tanpa permisi ikut bergabung dengan mereka
"Apa yang kau lakukan disini?"
Chimon menatap tidak suka"Aku akan mengadakan party di bar milik ayahku nanti, aku ingin mengundang kalian sebagai permintaan maafku"
Drake saling tatap dengan Chimon dan memainkan alis mereka
Mereka tahu betul Bar yang Billkin maksudkan
itu Bar terbaik namun hanya orang dewasa yang bisa dengan bebas masuk kesana.
Nanon pun tidak mungkin bisa masuk kesana karena tidak bisa menggunakan koneksi orangtuanya.
Bisa ketahuan kelakuan buruknya bukan."Aku hanya ingin kita berbaikan, lagipula sebentar lagi kita akan lulus, aku tidak ingin berpisah sebagai musuh"
Billkin menatap memelas pada Nanon berharap tawarannya diterima kali ini."Baiklah, tapi identitas kami harus kau amankan"
"Siap bos, aku tunggu nanti malam ya, akan kuberikan pelayanan spesial"
Setelahnya Billkin berlalu dengan langkah lebarnya
"Akhirnya, bisa masuk Bar dewasa, pasti gadis disana sangat memuaskan mata"
Drake berucap heboh yang diangguki oleh Chimon antusias.
Nanon ikut tertawa melihat tingkah temannya.
Hingga tawa itu membuat seseorang di seberang sana juga ikut tersenyum, yang senyumnya sempat hilang saat Billkin mendekati Nanon tadi..
.
.
.
.
.
.
.
"Nanon, disini!"
Billkin melambai dengan senyum lebarnya saat Nanon Chimon dan Drake muncul di pintu Bar milik ayahnya.
Dia sudah menunggu mereka dari tadi."Wah ini gila, mereka langsung mengizinkan kami masuk saat kami menyebutkan namamu"
Chimon menatap antusias suasana yang terasa ramai dan panas dengan dentuman musik yang memekakkan telinga."Aku hanya ingin menepati janjiku agar dapat maaf dari bos kalian"
Billkin melirik Nanon dengan nada bercandanya"Bisakah kita segera masuk? aku tidak sabar ingin cuci mata"
Drake menarik tangan Nanon agar menyudahi drama ini karena sungguh kakinya sudah tidak tahan ingin memasuki lantai dansa yang cukup luas itu."Tentu, ayo aku sudah pesan tempat spesial untuk kalian"
Billkin menuntun jalan mereka menuju sebuah meja dengan sofa yang begitu nyamanBegitu mereka duduk disana dua pelayan langsung menghampiri mereka guna menanyakan minuman yang mereka inginkan
"Ini tidak akan sampai ke luar apalagi pihak sekolah kan?"
Nanon bertanya dan menatap Billkin serius"Tenang saja, kalian bebas minum apa saja disini aku jamin setelah pulang jejak kalian tidak akan ada disini sama sekali"
Billkin berucap mantap dan meyakinkan Nanon
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession || OhmNanon🔞
FanfictionNanon si lelaki populer karena pesonanya dan juga kepintarannya, siapapun akan bertekuk lutut padanya, tapi untuk pertama kalinya dia ditolak hanya karena seorang Ohm Pawat ketua kelas yang mendapat julukan si cupu dan pendiam, membuat Nanon membenc...