Dengan menyuapi neneknya Pete yang selalu setia menemani neneknya di rumah sakit, dengan menyuapi bubur hangat untuk neneknya, mendengar bunyi pintu yang terbuka Pete yang hanya melirik sekilas laku melanjutkan menyuapi bubur untuk neneknya.
"Nenek....." Venice yang berlari kecil menghampiri neneknya dengan di iringi Vegas yang sedang membawa sebuah tas untuk salinan nenek dan juga Pete.
"Cucu nenek.." dengan memeluk tubuh Venice yang saat ini berusia 9 tahun.
"Bagaimana keadaan nenek?." Ucap Venice dengan memeluk tubuh neneknya dengan tiduran dia atas ranjang pasien bersama neneknya.
"Nenek baik-baik saja." Dengan mengusap kepala Venice dan mencium nya.
Vegas yang terdiam duduk di sofa dengan menatap layar ponselnya dengan melihat pesan dari card kalau Macau saat ini sedang di tahan oleh paman Korn. Dengan membangkitkan badanya dengan wajah cemas dan khawatir Vegas langsung pergi meninggalkan Pete, nenek dan Venice tanpa memberitahu dia akan pergi kemana.
"Vegas.." panggil Pete tetapi Vegas tetap pergi dan menghiraukan perkataan Pete.
Nenek yang saat ini mengerutkan keningnya dengan wajah kebingungan saat ini. "Kenapa dia pergi begitu saja?." Ucap nenek dengan melihat kearah pintu.
"Nek...kalian tetap di sini, aku akan menelepon pom dan pam untuk menjaga kalian, aku akan menyusul Vegas." Ucap Pete dengan pergi meninggalkan ruangan.
______
"Lepaskan!!!... apa mau kalian?." Ucap macau dengan tangan yang sudah terikat di tiang.
Dengan berusaha untuk membuka tali yang terikat di tangannya itu sangat sulit bagi Macau karena mereka sangat kencang mengikatnya, dengan putus asa Macau dengan teriak sekencang-kencang mungkin. "Aaaaaaaaaaa..."
Suara ketukan orang berjalan menjadi pusat perhatian macau dengan melihat kearah pintu Macau yang sangat terkejut dan membulatkan matanya dengan sangat terheran-heran. "Paman Korn." Ucap Macau dengan wajah yang penuh dengan darah dan luka lebam.
Berdiri di hadapan Macau saat ini, dengan tatapan jahat Korn. "Paman Korn apa yang kamu lakukan?.. Kenapa kamu membawaku ke sini, apa maksud tujuan mu?." Ucap Macau
"Paman!!!." Dengan meninggikan suaranya karena merasa kesal.
Dengan tersenyum di sudut bibir nya, Korn yang membelakangi Macau dengan memasukkan tangannya ke dalam kantong celana nya saat ini. "Kamu bertanya kenapa aku membawamu ke sini?." Dengan memasukkan sepuntung rokok kedalam mulutnya dan mulai menyalahkan rokok itu dengan sebuah korek api.
"Aku membawamu kemari hanya karena untuk membalaskan dendamku terhadap ayahmu yang sudah melakukan ini terhadapku." Ucap korn setelah membuang asap rokok.
"Dendam?." Ucap pelan Macau Dengan tidak mengerti apa yang barusan Korn katakan.
"Apa yang paman katakan?."_macau.
"Pantas saja gun tidak bisa mengandalkan mu, karena kamu bodoh dan sulit di andalkan. Karena ayahmu...aku kehilangan orang yang aku sayang dan terpaksa menerima perjodohan dan menikahi wanita yang sama sekali tidak aku cintai... karena ayahmu aku kehilangan pari dan seandainya ayahmu tidak merebut pari wanita yang aku cintai aku tidak akan menikahi wanita yang saat ini sudah menjadi ibunya kin, tankhun dan juga Kim."_ Korn
"Kenapa paman melakukan hal ini terhadap aku, dan hia...dan apa hubungannya dengan phi Pete?!." Macau.
"Seharusnya paman beruntung sudah menikahi bibi, dan memiliki ketiga anak pria yang bisa paman andalkan dan paman banggakan... kenapa paman melakukan hal ini?."_macau
KAMU SEDANG MEMBACA
Vegas Family | End✔️
De Todo"hidup bersamamu tidak membuatku sakit Pete, hanya saja aku yang tidak bersyukur memilikimu."_vegas "Apakah aku adalah anak yang tidak di inginkan di dunia ini?."_venice "Bersamamu memang menyakitkan, tetapi tidak bersamamu itu lebih menyakitkan."_p...
