Pada saat yang sama di kamar Ichigo, 3 orang yang ada di sana merasakan getaran yang sangat aneh. Dan mirip seperti tekanan dari Hollow yang Lion dan Ichigo temui tadi pagi.
"Apa itu ?" tanya Ichigo setelah merasakan tekanan yang naeh itu.
"Apa pun yang terjadi, ada satu yang berkeliaran di dekat sini." jawab wanita tersebut.
"Kalau begitu, segera singkirkan!" protes Ichigo.
"Masalahnya..... Entah kenapa aku tidak bisa merasakan kehadirannya. Seakan ada kekuatan yang menghalangi indraku." jelas wanita tersebut.
"Apa katamu ? Kau tidak dengar raungan mengerikan ini ? Bukankah itu hollow yang kau kejar ?" tanya Ichigo.
"Kau benar Ichigo. Aku juga mendengar nya meski sedikit samar.... Apa kau yakin tidak merasakan apapun nona malaikat maut ?" tanya Lion kepada wanita tersebut dengan perasaan khawatir.
"Raungan mengerikan ? Aku tidak.... Aku dengar itu! Itu jelas raungan hollow!" ucap wanita itu dan akhirnya terkejut karena sudah bisa merasakan kehadiran hollow itu.
"Dengar kan ? Yuzu! Hei tunggu!" ucap Ichigo yang terkejut karena mendengar teriakan Yuzu di lantai bawah. Saat membuka pintu Lion merasakan sebuah tekanaan yang benar-benar luar biasa.
'Tekanan arwah yang sangat hebat! Kenapa aku tidak merasakan nya ? Aku.....' batin wanita tersebut.
"Kakak...... " panggil Yuzu yang sempoyongan dan akhirnya pingsan lalu terjatuh ke lantai.
"Yuzu!" panggil Ichigo.
"Karin.... Kakak... Tolong, selamatkan Karin...." ucap Yuzu sebelum akhirnya pingsan sepenuhnya.
"Hei, kau!" kata Ichigo.
"Aku akan turun untuk memeriksa Karin!" teriak Lion.
"Tunggu Lion! Itu berbahaya!" teriak Ichigo berusaha menghentikan Lion. Sampaai akhirnyaa terdengar suara teriakan Karin dari pintu depan. wanita malaikat maut itu langsung refleks untuk lari ke bawah.
"Hei! Sialan!" teriak Ichigo lagi. Dia berusaha untuk turun meskipun masih ada Kido yang mengikat tangannya.
Saat sampai di bawah, Lion hanya bisa terkejut karena melihat Karin sedang berada di cengkeraman hollow itu. Ukurannya sangat besar dan tekanan arwah nya juga luar biasa.
"Hentikan! Hentikan!" teriak Karin.
Wanita malaikat maut itu juga tidak kalah terkejut nya dengan Lion, tapi bedanya wanita tersebut langsung mengeluarkan pedangnya dan memasang kuda-kuda menyerang. Entah dari mana datangnya tapi Ichigo tiba-tiba saja menggelinding dari atas tangga.
"Mundur!" ucap wanita itu.
"Karin!" panggil Ichigo.
"Ichigo! Jangan paksakan dirimu, kau akan terluka nanti..." ucap Lion.
"Sial!" ucap Ichigo sambil berusaha berdiri dan membuat wanita malaikat maut terkejut.
"Dia bisa bergerak meskipun aku sudah memantrainya! Kau menghalangiku! Mundur!" protes wanita itu.
"Diam! Karin!" panggil Ichigo sambil berteriak dan berusaha untuk melepaskan tangannya.
"Berhenti! Tidak ada manusia yang bisa mengalahkannya. Kalau kau memaksa , jiwamu akan...." ucap wanita itu namu, tidak dihiraukan oleh Ichigo dan masih berusaha untuk melepaskannya.
'Manusia mematahkan mantra dengan kekuatan mereka sendiri ?' batin wanita itu dan akhirnya Ichigo berhasil mematahkan mantra itu dan membuat tangannya bebas.
"Tunggu!" cegah wanita itu. Ichigo mengambil sebuah benda dan berlari ke arah Hollow itu berniat untuk memukulnya. Tetapi, Hollow itu lebih cepat memukul Ichigo.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey (Bleach Fan Fiction)
FanfictionSeorang wanita Otaku biasa yang bersekolah di salah satu sekolah di tokyo sangat menyukai anime yang berjudul bleach... Sampai suatu hari hal tidak ia duga terjadi dan dia mulai kembali ke tempat nya seharusnya...