🔞DADYYHHH 🔞|| SINGKIT (On Going)

0.3🔞

Setelah kit selesai membersihkan diri lalu keluar dari kamar Mandi dan terlihat ibu singto sedang duduk di pinggir ranjang dengan senyum manis nya

"Kau sudah selesai kit?"tanya tul

"Hmm iya tapi aku tidak punya baju lagi baju yang kemaren aku pakai di robek oleh singto"ucap kit

"Kau bisa pakai baju ini kemarin aku membelinya ku kira akan cocok padaku ternyata tidak jadi coba kau pakai siapa tau cocok"ucap tul sambil memberikan Hoodie warna biru pada kit

"Au terima kasih banyak nyonya"

"Jangan panggil aku nyonya kit kau bisa memanggilku mommy anggap aku seperti ibu mu sendiri"ucap tul sambil tersenyum

"Baiklah m-mommy kalau begitu aku akan memakai bajuku dulu"

"Iya kit setelah pakai baju kau turunlah ke bawah untuk sarapan kau pasti lapar kan? Mommy tunggu di bawah oke"

"Baiklah mom"

Tul pun berjalan meninggalkan kamar singto.Kit langsung bergegas menggunakan pakaian nya dan turun ke bawah

"Au kit sudah selesai sini nak sarapan"ucap tul

"Baiklah mom"

"Jadi kau yang di bawa singto kemari nak?"ucap max

"I-iya tuan akupun tidak tau mengapa aku tiba² di bawa kesini olehnya"ucap kit sambil tersenyum miris

"Maafkan kami nak yang sudah gagal mendidik singto dengan baik malah berdampak buruk padamu"ucap max

"Ini bukan salahmu tuan mungkin ini sudah jadi takdirku seperti ini"ucap kit sambil tersenyum manis

"Baiklah sekarang kau sarapan lah nak ini sudah mulai siang nanti kau sakit jika tak sarapan"ucap max lembut

"Baiklah tuan"

Setelah selesai sarapan

"Aku izin ingin pulang mom,tuan aku harus pergi bekerja hari ini"pamit kit pada maxtul

"Oi kau memanggil istriku mommy berarti kau juga harus memanggil ku Daddy nak"ucap max

"B-baiklah D-daddy"

"Baiklah aku akan suruh supir untuk mengantar mu na?"

Saat max ingin memanggil supir tiba tiba suara dingin nan datar memasuki rumah

"Siapa yang memperbolehkan nya pulang?"ucap singto dingin

"B-biarkan aku pulang tuan aku harus bekerja"ucap kit dengan nada yang terbata-bata

"Sudah ku bilang kan mulai sekarang kau hanya bekerja padaku sebagai jalangku"

"Jaga ucapan mu singto biarkan dia pergi nak sudah cukup kau merusaknya jangan kau rusak lagi dia"ucap sang mommy

"Sudah tugasnya sebagai jalangku untuk melayani ku"singto berdesis

"Aku tidak pernah mau menjadi jalangku dan tidak akan pernah camkan itu tuan"ucap kit menahan emosi

"Kau mulai berani padaku hmm?"ucap singto dingin membuat kit bergidik ngeri

"Biarkan dia pergi singto mengapa kau tidak memperbolehkan dia pergi bukankah biasanya kau langsung membuang apa yang telah kau pakai jadi biarkan dia pergi kau tidak punya hak untuk menahannya di sini"ucap sang Daddy

"Aku tertarik padanya dari awal Daddy biarkan dia tetap disini"ucap singto

"T-tidak bisa tuan aku mohon biarkan aku pergi kau bisa mencari yang lain aku tidak bisa"ucap kit