Brak brak brak.
Seseorang menggedor pintu kamar dengan kencang guna membangunkan pemilik kamar.
"Bangun bodoh, kau tidak akan sekolah? Sebentar lagi kita masuk" teriaknya.
orang di dalam kamar itu menutup telinganya dengan bantal
'berisik sekali'"Duh ini masih pagi, kau jangan berbuat ulah zin" pemilik kamar sepertinya sudah bangun karena teriakan temannya.
"Heh ini salah kau juga, suruh siapa susah di bangunkan? Pintu rumahmu juga tidak dikunci lagi..."
"Cepat keluar, setelah itu mandi lalu siap-siap" suruhnya."Iya-iya."
Dia bangun dari tempat tidurnya lalu membuka pintu.
Ceklek
"Lama" sindir temannya.
Yang disindir mendelik kan matanya "Aku butuh waktu untuk mengumpulkan nyawa bodoh. Sana tunggu dibawah" ia mendorong punggung temannya.
"Ck iya-iya."
Setelah mendorong temannya, ia masuk kedalam kamar mandi guna membersihkan dirinya. Dirasa sudah beres dengan kegiatan mandi, ia keluar dari kamar mandi lalu berjalan menuju kamarnya.
Ia memakai seragamnya dan mengikat asal rambutnya.
"Hmm hari ini aku tampan sekali" Sebelum turun kebawah sepertinya dia memuji dirinya didepan kaca (narsis)
"(M/l) cepat!"
Sepertinya temannya sudah jengah menunggu dirinya.
"Aku datang."
Ia segera turun kebawah mendatangi temannya.
"Biasanya kau santai-santai saja jika terlambat, kenapa kali ini kau ribut sekali?"
"Mijin menunggu ku di sekolah, aku harus cepat-cepat bertemu dengannya" dia memegang handphone nya dengan muka berbunga-bunga.
Mendengar jawabannya, (M/l) hanya bisa menghela nafas.
'dasar bulol'
"Yasudah ayo, gerbang sebentar lagi di tutup" (M/l) berjalan ke arah pintu keluar.
"Tunggu sebentar" zin menahan (M/l) dengan menarik tangannya
"Kenapa? Kau butuh sesuatu?" (M/l)
"Tidak"
Zin mendekati (M/l), ia melepaskan ikatan asal rambut (M/l) lalu mengikatnya dengan benar.
"Aku menyuruh cepat bukan berarti kau asal-asalan" zin mengomelinya.
"Ya maaf, aku tidak terpikirkan untuk membuatnya rapi"
"Dasar. Ayo pergi"
"Um!!"
-
Sesampainya di sekolah, ternyata gerbangnya sudah terkunci. Mereka berdua saling pandang lalu mengangguk.
'lompat?'
'tentu.'Mereka saling pandang untuk telepati. (anak muda zaman sekarang memang hebat)
Bruk!
Keduanya mendarat dengan sempurna.
"Berhasil!" (M/l) melompat girang ketika dirinya turun dengan sempurna.
"Ayo cepat, kasian mijin" zin menarik tangan (M/l) Lalu berlari.
"Kau ini, bukannya khawatir pada guru yang akan masuk malah khawatir pada mijin."
KAMU SEDANG MEMBACA
lookism x | Male reader
Acción"(M/l) pilih salah satu dari kita" "Brengsek pergi kalian, jangan ganggu hidup ku" Lookism x male reader Warning! Harshword [Boy love] 15+ Chara milik Park Tae Joon