chapter 1 permulaan

64 3 4
                                    

Di suatu sekolah yg bernama Akademi Pink Leaf Falls,terlihat semua murid-murid dengan pasrah duduk di bangku masing-masing,terdengar suara langkah kaki yg membuat hampir seluruh murid-murid di dalam ruangan tersebut berkeringat dingin,dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di suatu sekolah yg bernama Akademi Pink Leaf Falls,terlihat semua murid-murid dengan pasrah duduk di bangku masing-masing,terdengar suara langkah kaki yg membuat hampir seluruh murid-murid di dalam ruangan tersebut berkeringat dingin,dan....

"Ku mohon jangan guru killer, ku mohon jangan guru killer"batin perempuan berambut hitam itu, seluruh kelas di hantui dengan mata pelajaran yg mematikan hingga murid-murid berperasaan jika mereka seperti nyawa mereka hampir keluar dari tubuh mereka- mengerikan...

"Awas aja kalau guru killer yg masuk, nyawa ku bisa melayang-"batin perempuan berambut merah itu

Srek

"Hai para murid-murid kesayangan bapak,sehat?"tanya Guru killer mereka yg tak lain adalah Guru Matematika

"Iya..."ucap semua murid tetapi batin semua murid berkata sebaliknya...

"Bapak sudah menduga kalian akan berkata seperti itu- hahaha"batin Guru mereka sambil memberikan kertas soal ujian mereka

Semuanya pun menjawab soal ujian mereka sepertinya sudah ada yg selesai dengan cara jurus cap cip cup dan keheningan pun berlangsung, para murid hanya punya waktu 1 jam 30 menit untuk menyelesaikan nya soal ujian mereka, setelah 1 jam lewat 10 menit mulailah beberapa murid maju ke depan untuk meletakkan kertas ujian mereka, dan tentu murid-murid yg maju ke depan membuat yg lain merasa gelisah

"Terpaksa pakai jurus akhir- Cap cip cup!"batin perempuan berambut hitam itu, ia pun menggerakkan pulpen itu sambil berkata "cap cip cup kembang kucup pilih mana yg betul, anak sehat takut nilai di bawah k... k... m!" tentunya di dalam batinnya dan saat pulpen itu berhenti di salah satu huruf pilihan ganda, ia berdiam sebentar dan mencoret huruf pilihan ganda itu, dan berdiri, berjalan ke depan untuk meletakkan kertas ujiannya, sebelum meletakkan kertas ujiannya ia disusul oleh murid-murid lain, salah satunya adalah perempuan berambut merah itu

"Tak bapa sangka kalian menyelesaikan nya sebelum waktu habis... Kalian boleh istirahat!"puji Guru Matematika itu

"Ngeri bet"batin perempuan berambut hitam itu

kemudian bel istirahat berbunyi, semua murid pun pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka

Bukk*suara pukulan/hentakan tangan?

Seketika orang yg sedang makan di sebelahnya langsung melihat ke arah orang tersebut dan...

"Oh ternyata Renata, akhirnya kelar juga, untung hari ini hari terakhir ujian"batin perempuan berambut hitam sambil memakan jajanannya

"Oh ternyata Renata, akhirnya kelar juga, untung hari ini hari terakhir ujian"batin perempuan berambut hitam sambil memakan jajanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dream Or Real [Original]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang