Dream Or Real [Original]

Chapter 15 firasat

Maafkan Author, Chapter ini khusus di baca setelah chapter 14, terjadi Error dan Author tidak bisa mengatasinya

"Hm... Ternyata kau di sini rupanya, seharian aku mencari mu tau-"ucap orang itu karena kesal, ia pun memasukkan makhluk berbentuk bola kecil itu ke dalam kantong jaketnya, dan pergi...

————————————————————————————————————

Hari baru, pagi yg indah, dan chapter baru... Seluruh kelas sedang belajar karena ini sedang jam pelajaran, dan tiba-tiba

Kringg

Bel jam istirahat berbunyi, hampir seluruh murid di sekolah pergi ke kantin, tetapi ada beberapa orang yg tidak pergi ke kantin dan memilih untuk nongkrong

"Wah- ternyata masih cukup ya waktunya untuk jajan padahal lagi ramai ni kantinnya-"ucap Omina sambil meminum minuman nya

"Eh Omina minuman yg lu bawa dari rumah itu... masih layak di minum kan?"tanya Renata sambil melihat ke arah minuman Omina

"Ntah, tapi rasanya sedikit aneh"ucap Omina yg keheranan karena rasanya yg berbeda atau aneh

"Itu lu bawa sendiri dari rumah?"tanya Renata

"Iya, aku belinya 3 Minggu lalu terus ga di minum 3 Minggu- kelupaan di minum lah..."ucap Omina

"O... btw memangnya rasanya mirip apa?"tanya Renata

"Bentar, minum dulu"ucap Omina, ia pun meminumnya dan "rasanya mirip... Susu basi"ucap Omina dengan santainya-

"Wah parah ini, coba cium minumannya ada bau aneh ga?"tanya Renata

"Ga tau ————— Keknya aku ke kamar mandi dulu deh- sakit perut aku"ucap Omina sambil menitipkan minumannya pada Renata, Omina pun pergi meninggalkan Renata

"Hmm... Sepertinya udah ga luarsa ini minuman, coba cek tanggal kadaluarsa nya-"batin Renata dan melihat-lihat atau mengecek tanggal kadaluarsa nya minuman itu dan ya benar, sudah 2 Minggu minuman itu kadaluarsa

"Duh, bisa bahaya ini- semoga... Engga masuk rumah sakit- buang aja lah terus nanti bilang kalau dah kadaluarsa ni minuman"batin Renata dan membuang minuman milik Omina ke dalam bak sampah

Sementara itu di sisi Omina yg masih berlari ke kamar mandi karena sakit perut, ia tak sadar jika yg ia masuki bukanlah kamar mandi perempuan melainkan... Kamar mandi laki-laki, Omina keheranan kenapa ada... Ehemm laki-laki di sana, ia pun tersadar dan ingin keluar tetapi tiba-tiba ada laki-laki yg datang, sontak Omina kaget dan langsung bersembunyi ke dalam salah satu toilet laki-laki di sana

"Gawat! Gawat! Ada laki-laki di sini dan sepertinya dia dengan seseorang, sialan, aku merasa ingin muntah-"batin Omina sambil berusaha untuk tidak muntah di tempat itu-

"Eh bro, bagaimana ya Leon bisa pintar padahal sering bolos- tapi akhir-akhir ini dia mulai sering sekolah"ucap orang itu sambil membuka air keran

"Lah Leon suka bolos? Pakai ilmu apa ni orang, kok bisa pintar walau suka bolos-"batin Omina yg bertanya-tanya

"Ntah tapi seperti ada sesuatu yg ia rahasiakan... Canda-canda, ga tau juga sih"ucap orang yg bersama orang itu

"Maksudku aneh ga sih? Leon tiba-tiba sekolah, biasanya pembolos itu kan selalu bolos kecuali ada sesuatu yg membuatnya berubah pikiran"ucap orang itu sambil mencuci tangan nya

"Iya sih... Btw lu ngajakin gw ke sini ngapain?"tanya orang yg bersama orang itu

"Nemenin aja-"ucap orang itu