chapter-1

4.6K 4 0
                                    

                                      🌄 HAPPY  READING🌄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                      🌄 HAPPY  READING🌄

eomma aku pergi dulu sebentar nee "ucap jiwon kepada sang ibu"

jiwon hanya tinggal bertiga bersama eomma nya dan adik nya appa jiwon telah meninggal 3tahun yang lalu semenjak itu ibu jiwon sakit sakitan

jiwon ah kamu ingin kemana nak?uhuk uhuk "ucap sang ibu sambil memegang tangan jiwon"

aku ingin keluar sebentar untuk membeli makan,,eomma aku hanya pergi sebentar saja nee "ucap jiwon sambil tersenyum"

Jiwon ah maafkan eomma uhuk uhuk gara-gara eomma seperti ini kamu sangat kesusahan maaf kan eomma "ucap ibu jiwon sambil menangis"

aniyo eomma ini bukan salah eomma ini sudah menjadi tugas ku sebagai seorang anak eomma aku harus mengurus eomma,apakah eomma tidak ingat pesan terakhir appa? jiwon ah kamu harus menjadi anak yang baik dan harus menjaga eomma dan adik mu ini,,apakah eomma tidak ingat?"ucap jiwon sambil menahan air matanya"

sekarang eomma jangan menangis nee aku tidak ingin melihat eomma meneteskan air mata sedikit pun "ucap jiwon sambil menghapus air mata sang ibu"

ibu jiwon hanya tersenyum saat melihat anak gadis nya ini mengurus ia dengan baik

hm eomma aku harus membeli makan dulu nee jihan ah jaga eomma nee,,,tunggu sampai eonnie pulang nee "ujar jiwon kepada Jihan sang adik"

aku harus membeli makanan yang sehat untuk eomma Omo apakah itu buah?eomma pasti suka aku harus membelinya"ucap jiwon"

annyeonghaseyo bibi aku ingin membeli buah apel dan anggur ini "ucap jiwon"

tunggu sebentar nee aku ambil kan dulu,nah ini dia"ucap penjualan tersebut"

jiwon pun memberikan uang nya dengan segera ia pulang ke rumah

huh eomma pasti menyukai ini sebaiknya aku harus cepat pulang "dengan langkah yang cepat akhirnya jiwon pun sudah sampai di depan rumah"

saat ia baru sampai di rumah jihan sang adik menjerit begitu kencang sampai teriakan jihan itu terdengar sampai luar

eommaaa"teriak jihan"

mwo?e-eommaa?"ucap jiwon tanpa basa basi jiwon pun berlari dengan membawa buah di dalam kantong plastik nya"

betapa terkejutnya ia saat melihat jihan tengah memeluk tubuh eomma nya dengan air mata yang membasahi pipi chubby nya

eommaa,,,jihan ah eomma kenapa?"ucap jiwon sambil memegang pundak jihan"

jiwon langsung melihat ke arah eomma nya dan langsung memeluk tubuh sang ibu,,,jantung jiwon seakan akan berhenti saat detak jantung ibu nya sudah tidak berdetak lagi tubuh jiwon dan jihan begitu lemas saat melihat sang ibu tercinta telah tiada

eommaa hiks hiks bangun eomma aku mohon hiks hiks"ucap jiwon sambil menangis histeris"

eomma jihan mohon bangun lah hiks hiks eonnie apakah eomma?aniyo aku tidak mau eomma meninggalkan ku hiks hiks bangun lah eomma aku mohon hiks"ucap jihan dengan tangisan terisak-isak"

annyeonghaseyo jiwon ah astaga jiwon ini kenapa?mengapa kamu menangis?"ucap jaemin"

bibi?apakah?jiwon katakan ini tidak benar kan?"ucap jaemin sambil memegang pundak jiwon"

jaemin ah hiks hiks eomma mengapa eomma meninggalkan aku dengan jihan hiks hiks mengapa?tuhan mengapa engkau membawa eomma ku hiks hiks"ucap jiwon sambil memeluk tubuh jaemin"

setelah itu akhirnya ibu jiwon pun telah di makam kan betapa sedih nya hati jiwon setelah ia kehilangan mendiang sang ayah ibu jiwon pun meninggalkan jiwon dan jihan

eomma mana janji eomma eoh?apakah eomma lupa? kita akan hidup bersama sama terus setelah mendiang appa tiada mengapa eomma meninggalkan aku dan jihan hiks hiks "tangis jiwon "

jiwon-ah kamu harus sabar nee aku tau aku pun merasakan nya kepergian seseorang yang kita cintai itu sangat menyakitkan sekali,kamu tidak sendirian nee ada aku dan Jihan "ucap jaemin sambil memeluk tubuh jiwon"

ternyata benar sekali kehilangan seseorang yang kita cintai seperti ibu ayah itu sangat menyakitkan sekali ketibang di putusin pacar : author pov

jihan-ah jiwon-ah kajja kita pulang sekarang biarkan bibi beristirahat dengan tenang nee sekarang bibi tidak lagi merasakan sakit "ucap jaemin"

jaemin jiwon dan jihan pun akhirnya pergi dari makam

setelah 10 menit akhirnya merekapun telah sampai di rumah jiwon

jaemin-ah gomawo terlah menghantarkan kami pulang "ucap jiwon dengan senyum tipis nya"

ah nee jiwon-ah jika kamu dan jihan butuh apa-apa telpon saja aku nee aku siap membantu "ucap jaemin dengan senyuman gigi kelinci nya"

jiwon hanya mengangguk saja

kalau begitu aku pergi dulu nee jangan lupa jika butuh apa-apa telpon saja aku"ucap jaemin"

jaemin pun akhirnya pergi dari rumah jiwon

Jihan kajja kita masuk di sini sangat dingin"ucap jiwon sambil menggenggam tangan jihan"

eonnie hidup ini seperti tidak ada artinya jika tidak ada eomma dan appa"keluh jihan sambil melihat foto keluarga"

meskipun begitu kita harus menjalani nya bukan?kajja kita makan jihan kan belum makan dari tadi eonnie tidak ingin adik kesayangan eonnie ini sakit"ucap jiwon kepada sang adik"

aniyo aku hanya ingin masakan eomma eonnie"keluh jihan"

hey lihat lah kepada eonnie Jihan ingin mendiang eomma di sana sedih melihat jihan seperti ini?apakah jihan ingin?"ucap jiwon sambil memegang pundak jihan"

aniyo Jihan tidak ingin melihat mendiang eomma sedih karena jihan tidak makan"ucap jihan"

jadi kajja jihan harus makan nee"ucap jiwon"

akhirnya jihan pun memakan makanan yang di masak jiwon dengan lahap,,,ia ingin sekali menangis tapi ia tidak boleh terlihat lemah di hadapan jihan apa lagi sampai air matanya lolos mengalir begitu saja

bagaimana apakah enak?"ucap jiwon sambil mengusap rambut jihan"

nee eonnie sama seperti makanan mendiang eomma"ucap jihan"

Tak kuat saat melihat jihan makan akhirnya jiwon memutuskan untuk pergi ke kamar mandi sesampainya di kamar mandi jiwon langsung menangis

hiks hiks eomma mengapa eomma meninggalkan aku dan jihan saat aku dan Jihan masih bersekolah?hiks"ucap jiwon sambil menangis"

janji eomma mana? bukan kah eomma sudah berjanji kepada jiwon agar tetap bersama-sama tapi apa?eomma meninggalkan aku dan Jihan terlebih dahulu"ucap jiwon"

Hiks hiks mengapa takdir ku seperti ini hiks setelah appa meninggal eomma pun meninggal hiks hiks "Isak jiwon"

tapi aku harus kuat aku harus kuat hwaiting jiwon-ah"ucap jiwon menyemangati diri sendiri"

jiwon pun menghapus air matanya yang mengalir ke pipi

cklekkk pintu kamar mandi pun terbuka

eonnie makanan eonnie sangat enak aku sangat sangat suka"puji jihan"

jinjja?bagus kalau begitu jika jihan suka eonnie pun suka"ucap jiwon sambil tertawa"

~SELESAI~

Obsesi tuan kim taehyung 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang