Ch4

1.4K 181 5
                                    

*-

Dalam perjalanan ke perpustakaan megumi melewati lorong yang cukup ramai ia seketika menjadi pusat perhatian banyak orang orang

Salah satunya juga seperti sedang membicarakan dirinya

'oh yeah..kan Udah nyebar kemana mana..'batin megumi menjadi gelisah

Ia senang karena kak suguru mulai memperhatikan dirinya,namun disisi lain ia gelisah kini semua orang membicarakannya

'berfikir positif gum!mungkin mereka iri'

'...'

'ga ga ga itu negatif'

Ia mempercepat langkahnya untuk menghindari keramaian itu

Pada akhirnya megumi sampai di perpustakaan kampus

"Hufft..."

Ia mengembalikan buku yang ia pinjam Minggu lalu, setelahnya megumi akan membaca beberapa buku baru mau non fiksi maupun fiksi

Selagi memilih buku matanya tak sengaja mendapati sosok yang semua orang kenal tentunya

'kak sukuna?'

'tumben tumbenan liat dia sendiri,biasanya juga sama kak suguru..'

Megumi menatap pria bertato itu dari kejauhan

'katanya dia galak sama susah diajak ngobrol..jauhin jauhin..'batin megumi

'gw ga mau kena masalah 'sambungnya

*-

'gw butuh inspirasi lagu'batin sukuna

Ia mencari inspirasi lewat buku buku fiksi di perpustakaan,siapa tau dapat membantu pikirnya mendapat ide

"Kali ini gw harus ambis"

'walau nanti tepar'

"???"

'ah itu junior yg disukain suguru 'batin sukuna sambil melirik kearah megumi

Ia melirik megumi yang sedang berusaha mengambil buku pada rak bagian atas,namun sepertinya ia sedang kesusahan

"...."

"Huff..tinggi banget..uh..enggak sih gw aja yang pendek.."

"Mau ambil yang mana?"tanya sukuna kini sudah berada di belakang megumi

"Uh-!?"

"..."

"war of the heaven.."lirih megumi sambil menatap sukuna

'huh?dia marah?'batin sukuna bertanya tanya

Lagi lagi ekspresi megumi berkesan buruk dan menyeramkan,padahal dia sedang ketakutan saat itu

Sukuna menatapnya dengan tatapan tajam dan juga sinis

'hah!?apnih!?Napa ngeliatin nya kaya gitu!?'

'MAMAK SEREMM MAU PULANGG'

'NANGISSS'

'WAAAAAAA-'

hingga akhirnya sukuna menyentuh dahi megumi dan membawa beberapa helai rambutnya kebelakang,disitu ia melihat ekspresi megumi sesungguhnya

Ketakutan, grogi, malu bercampur menjadi satu

'ah...'

"Oh sori...gw kira Lo marah,bayangan rambut Lo bikin ekspresi Lo kaya lagi marah"ucap sukuna santai

"Eh? Iyakah!?"

Sukuna mengangguk sebagai jawaban

'WAAA JADI KARENA INI ORANG ORANG GAK MAU BICARA SAMA GW!?'

I Can Treat You Better[Sukufushi✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang