HUSBAND TAENNIE 21+🔞

Part 13 🔞

Uploaded 18 DESEMBER 2022
--------------------------------------------------------------

                         
Pagi hari dilalui bersama seperti biasanya. Taehyung bangun lebih dahulu untuk memasak sarapan demi kekasih tercintanya yang masih berada didalam mimpi indahnya. Ia memasak makanan simple dan ringan seperti omelete dan roti panggang beroleskan selai kacang. Seusai mempersiapkan hidangan, ia membangunkan kekasihnya itu.

                         
Jennie terbangun dari tidur nyenyaknya. Merasa sedikit mengantuk, ia mulai mengulur-ulur waktu seperti anak kecil yang manja.

                         
Jennie: "hng.. 5 menit lagi.."

                         
Taehyung: "Sayang, ayok bangun. Hari ini sabtu loh."

                         
Jennie pun akhirnya tersadar. Hari ini ia memiliki kelas siang, dan merupakan pelajaran yang sangat penting! Ia langsung melihat ke jam dinding lalu merasa lega.

                   
Jennie: "Fyuh.. masih jam 8."

                         
Taehyung: "Yuk sarapan dulu. Koko dah siapin di dapur" Ajaknya sambil menarik tangan Jennie untuk membangkitkannya. Tak lupa juga ia untuk mengambil jatah morning kissnya saat ini.

                         
Mereka tiba di dapur lalu menyantap makanan itu bersama. Sebelum makan, Ia mengambil hpnya lalu meminta sopirnya mengantar seragam dan perlengkapan sekolah lainnya. Jennie mempercepat makannya untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.

                         
Taehyung: "Oh iya.. hari ini koko akan mulai kerja di perusahaan cabang A. Posisi koko disana sebagai CEO akan official saat rapat pemegang saham diadakan nanti siang."

                         
Taehyung juga merupakan wakil CEO company Z di Paris atas permintaan ayahnya. Ia membantu saudara sepupunya disana untuk membentuk pengalaman dalam berbisnis. Sekarang sudah saatnya ia berdiri dan mengurus semuanya sendiri.

                         
Jennie: "Oh okay.. semangat ko! Sepertinya beberapa hari ini kita tak akan bisa bertemu. Aku juga harus mengurus sekolah dan mengurus hal acara pertunangan." Ia masih harus melakukan fitting baju, menyebar undangan ke beberapa orang tertentu, dll.

                         
Tak lama kemudian, sopir Jennie pun tiba. Ia bergegas mengambil barang-barangnya lalu mulai bersiap. Seusainya, Ia diantar oleh kekasihnya ke sekolah. Sesampainya di sekolah, Jennie mengecup bibir
Taehyung lalu pergi memasuki gerbang sekolah. Sosok Jennie mulai menjauh dari pandangan Taehyung.

                         
Memikirkan perpisahan yang akan mereka lalui pada waktu ini membuat hati Jennie merasa kosong. Belakangan ini mereka selalu bersama, bahkan lebih dekat dari pada dulu. Perpisahan ini terlalu tiba-tiba, tanpa adanya waktu persiapan bagi dirinya. Tapi ia harus bersabar dan melakukan apa yang harus diselesaikan.

                         
Saat sosok Jennie mulai menjauh dari pandangan Taehyung. Ia pun memutar setirnya lalu pergi menuju perusahaan. Berpisah dengan kekasih kecilnya itu adalah hal yang sangat dibencinya. Tetapi ia berpikir untuk memanfaatkan waktu kerja ini sebaik-baiknya.

                         
Taehyung menyetir sambil berpikir cukup dalam. Jika ia bisa menyelesaikan pekerjaan kedepan lebih awal, Ia bisa mengambil cuti dan menghabiskan waktu seharian bersama kekasihnya. Sebentar lagi bahkan mereka juga akan tinggal bersama dalam satu rumah. Setelah acara pertunangan berakhir, ia berencana untuk mengajak Jennie tinggal di apartmentnya.

                         
Taehyung sebenarnya sudah mencari tanah dan lokasi yang strategis untuk pembangunan rumah masa depan mereka 2 tahun lalu. Ia juga menyewa arsitektur ternama di Paris untuk mendesign rumahnya. Sekarang rumah tersebut sedang berada dalam masa konstruksi. Masa pembangunannya diperkirakan akan selesai dalam 5 bulan lagi.

                         
Aku sudah tak sabar untuk melihat ekspresi wajah terkejut istri mungilku saat menerima kabar ini nanti, pikirnya sambil tersenyum hangat.

                         
--------------------------------------------------------------
WARNING! Terdapat adegan dewasa untuk umur 18+.
--------------------------------------------------------------

                         
Ini sudah hari keempat semenjak mereka tak bertemu. Jennie benar-benar sudah merindukan Taehyung yang biasanya selalu berada disampingnya. Interaksi dekat mereka yang terjadi baru saja beberapa hari ini membuat Jennie semakin terbiasa akan kehadiran calon suaminya itu.

                         
Setiap malam hari, mereka selalu berkomunikasi melalui hp, baik itu telepon maupun video call. Percakapan mereka selalu diikuti dengan suasana gembira dan harmonis. Hal ini memang dapat mengurangi rasa rindu yang dirasakan kedua pasangan itu. Namun tetap saja didalam hati, mereka sangat ingin bertemu.

                         
Setiap melakukan aktifitasnya sehari-hari, Jennie selalu teringat akan wajah dan kelakuan nakal taehyung. Saat berada didalam kelas, ia teringat akan hal yang tak seharusnya.. atas sentuhan suaminya itu pada saat melakukan aktifitas malam mereka. Bahkan saat malam sebelum tidur, ia selalu teringat akan kehadiran kekasihnya yang biasanya tidur disampingnya.

                         
Jennie sendiri juga terkejut akan pemikiran dirinya sendiri! Bagaimana bisa dirinya yang beberapa hari lalu masih polos itu berubah menjadi perempuan yang merindukan sentuhan pria?! Baru saja berpisah selama empat hari, namun dirinya sudah merindukan sentuhan khusus kekasihnya itu. Ia sangat menyadari adanya suatu perubahan pada tubuhnya.

                         
Ketika Jennie mandi dan melihat ke cermin, ia secara setengah sadar mulai mengingat gerakan suaminya lalu menyentuh dirinya sendiri. Ia meremas payudaranya dan memainkan buah kecil itu dengan memutarnya ke segala arah. Lalu tangan kanannya perlahan turun dan menyentuh buah kecil lainnya yang terletak dibawah sana. Sesaat ia merasakan hasrat sexualnya yang semakin meningkat.

                         
Ini pertama kalinya ia melakukan masturbasi. Sebelumnya ia pernah ingin mencobanya tapi tak tertarik. Berbeda dengan sekarang, kekasihnya sudah mengajarinya kenikmatan sexual. Ia memainkan daerah-daerah sensitifnya, menggerakannya perlahan seperti sedang mempelajari diri sendiri.

                         
Semakin lama jari itu maju semakin dalam ke daerah kewanitaannya. Ia memasukan 1 jari kesana dan menelusuri dirinya. Makin tak puas, ia memasukan dua jari disana dan memompanya semakin cepat. Ia mulai merasa keenakan akan hal itu. Namun, Ia merasa ada yang kurang. Dibawah sana terdapat hasrat untuk dipenuhi sesuatu yang besar dan keras.

                         
Tak peduli apapun yang ia lakukan, ia tetap merasa tidak puas akan hal itu. Ia mulai merasa desperate untuk mengisi kekosongan yang dirasakannya pada bagian dibawah sana. Pada saat ini ia tersadar bahwa hanya suaminya yang bisa memuaskan hasrat sexual dirinya.  Ia merasa kecewa karena tidak bisa mencapai climax.

                         
Setelah selesai mandi, ia mengoleskan salep yang diberikan Taehyung seperti biasa. Kekasihnya menyuruh dirinya untuk menggunakan cream itu secara rutin, agar bekas membengkaknya hilang dengan sempurna. Rasa sakit pada bagian sensitifnya juga berkurang drastis pada saat memakainya. Kian ia tetap menurut dan rutin menggunakannya untuk beberapa hari.

                         
Masa sibuknya pada saat ini sudah selesai. Hal yang tersisa sekarang hanyalah pelaksanaan acaranya. Jennie yang sangat merindukan calon suaminya itu memutuskan untuk pergi ke perusahaannya besok. Ia akan memasakan makanan kesukaannya dan mengajaknya untuk makan bersama. Mengingat acara pertunangan mereka sebentar lagi berhasil memulihkan suasana hatinya.

                         
--------------------------------------------------------------
Adegan 18+ dulu ya guys! (*≧∀≦*)
Selanjutnya ada adegan 21+ nya kok hehe.
Tolong tekan ☆ dan subscribe untuk mempercepat update!
Jangan lupa tambahkan cerita ini ke bookmark untuk mendapat notifikasi.

Btw Gue hari ini ultah ga ada mau ngucapin gitu.

Bantu doanya yg terbaik
Doain biar pinter and tercapai cita-cita gue ya
                         
Thank you!