when a painter falls in love

pertemuan kedua

-

"Jika boleh,saya ingin tahu siapa kamu, dan jika boleh aku ingin tahu selarik kisah tentang diri mu"

-

♪:Try Again
d.ear,jaehyun (NCT)

-
Halo semuanya, perkenalkan saya nario Bagaskara pujangga yang berasal dari tanah Jawa.
-

Pagi itu,kala arunika menyambut Sukma,ku awali hari dengan senyuman ria

Ku langkahkan kaki ku ke taman Jogja,yang sudah biasanya ku singgahi saat pekan raya tiba

Seperti Minggu biasanya,aku hanya duduk di kursi taman Jogja, melihat kanak-kanak bermain ria,yang menampik-kan kurva lengkung di cakrawala

Hari ini begitu cerah,tak dapat ku lewatkan betapa indahnya warna biru muda yang menghiasi langit-langit angkasa raya di sana, Seketika aku teringat tentang dia... apakah dia baik-baik saja di sana?

Ku hela nafas ku panjang,lalu Ku pejamkan mata sesaat untuk melupakan sejenak tentang dia

Netra ku kembali terbuka, mendapatkan seorang pemuda gadis cantik jelita yang entah kenapa tidak begitu asing saat di pandang mata

Netra ku membulat, diriku sudah teringat,ia adalah pemuda yang ku temukan beberapa Minggu yang lalu,aku tersenyum tipis kepadanya,di kala ia layangkan senyuman manis kepada diriku

Mungkin jarak dan semesta tidak merestui untuk pertemuan kedua kalinya,ku lihat usai menampik-kan kurva nya,ia pergi begitu saja, ternyata perpisahan yang sederhana benar adanya ya?

Bayangan ku tentang dirinya tiba-tiba saja di buyar kan oleh tangan yang menjulurkan secarik kertas,aku mengernyit,dan...apakah aku tidak salah lihat?

...itu dia,sang pemudi cantik jelita yang sedang ku bayangkan tadi

"Saya anindhira Rinjani,dari kelas MIPA dua, mungkin kamu tak kenal saya,tetapi saya kenal anda tuan Bagaskara"

Suara itu mengalun merdu di indra pendengaran ku, aku tersenyum lalu menggeleng entah untuk apa,ku ambil secarik kertas yang di julurkan nya, harap-harap ia tak kecewa karena aku belum mengeluarkan sepatah kata untuk nya

Ku lihat ia perlahan mundur,memberi jarak besar nan jauh di antara aku dan dia,lalu beberapa detik kemudian ia lari tergesa-gesa, bagaikan tak terjadi apa-apa ia menghilang begitu saja

...lalu aku menggeleng

Membuka secarik kertas yang di beri oleh pemuda cantik tadi yang bernama anindhira

Hanya beberapa kalimat yang tertulis di sana

Netra ku kembali mencari keberadaan dia,hanya beberapa detik aku sudah menemukan dia

Bagaikan lirik lagu Maudy Ayunda,ia ada di antara miliyaran manusia

Kurva nya melengkung terbit ke arah ku,aku pun mengangguk sebagai tanda jika diriku sudah membaca pesan dari nya

"Jika bertemu lagi, panggil aku Bagaskara" aku berteriak untuk nya,ia pun mengangguk,lalu melambaikan tangan dengan riang sebagai tanda perpisahan.

_______________________

"Jika boleh,saya ingin tahu siapa kamu, dan jika boleh aku ingin tahu selarik kisah tentang diri mu"

_______________________

Tentang secarik kertas yang berisikan klausa.

TBC.
[｡☆✧*。

Maaf jika ada nama tokoh atau nama tempat yang sama, mungkin itu hanya kebetulan saja, terimakasih karena sudah membaca, tunggu chapter selanjutnya ya!