H

1.6K 121 5
                                    

.

.

.

Rosé keluar dari kamarnya diikuti managernya ...hari ini Jenchulichaeng akan melakukan Soundcheck sebelum konser di mulai...

" Eonnie tolong bawain Coat aku ya " ucapnya memberikan Coatnya ke Manager Eonnie

"Chaeng" Panggil Lisa

Rosé menghentikan langkahnya berbalik menghadap Lisa yang menghampirinya

" Eonnie duluan aja ke mobil .." 

Sang manager mengangguk paham lalu pergi meninggalkan
Chaelisa disana

" Ada apa Lisa?"

Lisa memeluk erat Rosé " Maafin aku , aku yang salah , harusnya aku ga berpikiran yang aneh2 , walaupun aku tau otak kamu mesum ,selir kamu banyak tapi aku percaya kamu gaakan kurang ajar sama aku ..mianhe Chaeng " 

Rosé menepuk pelan punggung Lisa "  It's oke ... Makasih ya udah percaya "

Rosé melepaskqn pelukannya
"Tapi Lisa...." Rosé menjeda ucapannya " Aku sempat tergoda saat melihat aset kembarmu yang di balut bra pink itu " bisiknya tepat di telinga Lisa

"N-nde?!" Lisa melotot mendengar bisikan Rosé yang sedikit intim itu .

" Sstt.. tenanglah , aku tidak menyentuhnya... Mungkin belum sekarang " Rosé bersmirk lalu melangkahkan kakinya kembali

" YA PARK CHAEYOUNG !! "

.

.

.

Konser Copenhagen selesai...
Jenchulichaeng saat ini melakukan send off ...
Lisa keluar duluan menyapa blink di susul Jisoo lalu Rosé dan Jennie..

Jennie merapatkan dirinya ke Rosé yang ada d depannya..
Jennie meletakkan dagunya di bahu si blonde sembari menyapa Blink...
Dengan langkah yang pelan Rosé berjalan mengimbangi Jennie yang menempel padanya

Sekitar 10 menitan menyapa blink...
Kini Jenchulichaeng sudah di mobilnya masing-masing untuk kembali ke hotel

.

.

.

Sesampainya di hotel Rosé menghempaskan badannya di ranjang... Memejamkan matanya.

"Eomma" Ucapnya pelan ketika Rosé merasakan seseorang mengelus kepalanya

" Sayang " 

Rosé membuka matanya..pandangannya bertemu dengan Jennie yang tersenyum kepadanya...

" Eonnie" 

Rosé memeluk perut Jennie, menyembunyikan wajahnya disana..

Jennie mengusap kepala Rosé lembut mengecup pipi cipmunk kekasihnya " Kangen Eomma hum?"

Rosé mengangguk sebagai jawaban..
Diangkatnya baju kebesaran Jennie memasukkan kepalanya kedalam baju si mandu,lalu menciumi perut datar Jennie..

Jennie merasakan geli saat Rosé menciumi perutnya ,tapi dia membiarkan blonde melakukannya

"  Telepon Eomma sayang kalo kangen"

" Nanti aja wife"

Seakan belum puas menciumi perut Jennie kini Rosé beralih mengelus perut Jennie" Bakal ada baby ga disini ? "

"N-nde? " Jennie kaget dengan pertanyaan hubbynya " Baby? Aku gatau sayang "

" Bener,kita bahkan tidak  memikirkan tentang pernikahan apalagi untuk memiliki bayi "

Only You ( Chaennie )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang