chapter 01

29 4 3
                                    


     
           Sound

"Buang saja masa lu...
    Janganlah ragu ragu, ikut bersama ku.....
        Bukalah mata...
Lihat dunia dan sadari lah 
       Tiada guna hidup selalu berduka cita.... "















'Clik' seorang gadis mematikan radio mobil

"lah ngapa dimatiin sih?" -naufal

"Lagu nya berisik banget" -naudy

"Ahh lo mah kga asik, lagu ny seru gini lo bilang berisik" -naufal

"Heh berisik lo berdua gua mau tidur aja kga bisa jdinya" -rian

"lagian juga kita bentar lagi sampai di villa" -neza

"Nic, villa nya msh jauh ya?" naufal

"lo kga denger tadi neza ngomong ap? " Nicholas

"Dengar" naufal

"Yaudah" Nicholas

"Hehe, becanda bro loah kga asik di ajak bercanda" naufal

Nicholas memutar bola matanya malas lalu menatap ke arah luar jendela

ia melihat ada sebuah rumah tua yg terbengkalai

ia mengkerutkam keningnya

"Gue baru tau disini ada rumah juga mana gede lagi, gue kira cuman villa" arsen

"Ya, gue juga" Nicholas

Nicholas menyenderkan tubuh ke kursi mobil dan memijit kepala nya yg sedikit pusing

Naudy yg berada disamping nya mengusap rambut Nicholas dengan lembut lalu tersenyum

"Pusing?" Naudy

Nicholas mengangguk kan kepalanya lalu menidurkan kepalanya dibahu sang kekasih dan memejamkan mata nya sejenak

























☠️☠️☠️







"Selamat datang di villa,kami yg akan menjaga kalian dan keamanan kalian selama di villa" pak supri

"Oh ya, perkenalkan saya pak supri tugas saya disini menjaga keamanan dan kenyamanan kalian ini istri saya sumarni" pak supri

"Halo, perkenalkan saya bik sumarni tugas saya membereskan villa dan memasak untuk kalian" bik sumarni

"lah trus ibu yg tua itu siapa njir?" bisik naufal

"Gatau jir, tapi itu nenek nenek gak sih?" reyhan

"Eh, iya juga ya mukanya kga terlihat seperti ibu ibu" ucap naufal cekikikan

Reyhan yg mendengar naufal cekikikan pun menahan tawa nya sekeras mungkin

Reyhan menutup mulutnya dan naufal  agar tawanya tidak lepas

"Salam kenal semua saya sri tatik panggil saja mbah tatik tugas saya memasak" mbh tatik

"Tuh kan bener apa gue bilang dia nenek nenek bukan ibu ibu" Reyhan

"Anjir luu, pffttt" naufal

"Baiklah kalian bisa masuk dan silahkan membagikan kamar kalian masing-masing" pak supri

Red & Rain ||  Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang