Harmony||Oneshot Collection

I. Always here for you

Always here for you
Angst|| Hurt-comfort || Drama || Slice of life || Brotherhood
Ft. Solar and Taufan slight all elemental
Boboiboy © Animonsta studio

• ✦ • ❅ • ✦ •

"Yang semangat ya sayang, semoga kamu memenangkan perlombaan itu," ucap ibuku melalui telepon.

"Jangan khawatir mommy, Solar yang hebat ini pasti akan memenangkan olimpiade sains ini," jawabku.

"Maafin mommy sayang, Daddy mu sedang ada rapat penting dengan salah satu investor perusahaan."

"Tidak apa-apa, Solar paham kok. Ah, lombanya akan segera mulai, Solar tutup ya panggilannya,"

"Baiklah, assalamualaikum,"

"Waalaikumsallam," ku tutup panggilan tersebut. Sebenarnya olimpiade belum akan dimulai, itu hanya alasanku untuk mengakhiri panggilan telepon dari ibuku. Huh, padahal hari ini aku akan mengikuti olimpiade sains tingkat nasional. Tapi mereka tetap tidak bisa mendampingiku di olimpiade ini.

Biasanya aku ditemani oleh saudara-saudaraku, namun kali ini tidak. Thorn sedang ikut kegiatan ekskul, Bang Blaze dan Ice sedang mengikuti ujian. Mas Ufan bilang ada urusan penting. Sedangkan Mas Hali lagi sakit, jadi kak Gem harus merawatnya. Huh, ternyata si gledek itu bisa sakit juga ya.

Sudahlah, ini bukan saatnya untuk bersedih. Aku harus memenangkan olimpiade ini, bagaimanapun aku tidak ingin dijadikan babu oleh kakakku.

"Kalau Solar kalah olimpiade sains, solar harus jadi babunya Mas ufan selama seminggu, oke!"

"Oke, tapi kalau Solar yang menang, mas Ufan harus nurutin permintaan Solar. Deal?"

"Deal!"

Ayo semangat wahai Solar yang jenius, kapan lagi mas Ufan mau menuruti permintaanmu. Aku harus memenangkan olimpiade ini.

"Dimohon untuk semua peserta olimpiade untuk berkumpul di aula. Kami ulangi, dimohon untuk para peserta olimpiade untuk berkumpul di aula, olimpiade akan segera dimulai."

Ah, sudah waktunya. Ini saatnya kita untuk berjuang. Ayo menangkan olimpiade itu.

• ✦ • ❅ • ✦ •

3rd person pov

"Hah, bosen," kata Taufan. Dia sedang duduk di meja makan.

"Temenin Solar sono," Kata  Gempa, dia sedang memasak bubur untuk Hali.

"Kamu kan tahu olimpiade sains itu isinya orang-orang pinter,dan mas paling males ketemu sama orang begituan," Balas Taufan,dia paling males bertemu dengan orang yang cara pikirnya mirip si bungsu itu. Cara pikir mereka itu sulit dimengerti, semoga otakmu tidak error, kira-kira seperti itu menurutnya.

"Ya, setidaknya temenin adikmu lah mas, kasian dia. Masa ikut olimpiade nggak ada yang nemenin," Taufan mempertimbangkan keputusannya, pergi kesana atau tidak ya?

"Nggak ah males, kamu aja deh," ternyata keputusannya tidak berubah.

"Emang mas mau ngurusin mas Hali kalau aku pergi kesana?"

"Ya, enggak sih,"

"Huh, terserah mas aja. Mending Gem anterin makanan ke mas Hali aja," daripada mengurusi saudaranya itu, lebih baik Gempa mengantar makanan ke kamar Halilintar.