Typo bertebaran
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Karya_ by Lidwinsetya
🍂🍂Happy reading🍂🍂
_________________________________________
"Aku mengerti perihal hati tidak akan bisa di paksa. Sekuat apapun aku mencoba, sejauh apapun aku melangkah. Jika hati hanya tertuju pada mu, lantas aku bisa apa?"
~ Gazala Nisa Albagaz~
🥀🥀🥀🥀
Ragu, siapa saja bisa merasakan keraguan dalam sebuah pilihan yang telah di ambil. Maka, setiap insan di anjurkan untuk sholat istikharah agar dapat memilih dan menentukan apa yang akan di ambilnya nanti.
Kebiasaan dalam kehidupan manusia zaman sekarang, ketika sudah mantap harus di segerakan, kalau tidak? Banyak orang tua yang was-was anak-anak mereka kebablasan dan terjerumus hubungan yang tidak semestinya sebelum halal.
selebihnya banyak orangtua yang berharap ketika anak-anaknya masuk dalam pesantren bisa memberikan effort lebih untuk masa depan mereka. Karena sudah memiliki dasar ilmu, ketikapun terjerumus, mereka bisa jadi akan kembali seperti dirinya dulu.
Terkadang rasa penasaran itu menimbulkan keingintahuan lebih untuk mencoba, walaupun pada akhirnya ada yang tak bisa kembali atau mungkin tetap dalam lembah kenistaan.
🍁🍁🍁
Gazala masih aktif dan bekerja di rumah sakit Sahid, walaupun dia sebagai pemilik sah dari rumah sakit itu. Namun tetap saja profesionalitas akan di pertanyakan jika Gazala semena-mena dalam bekerja.
Setelah pagi tadi disuguhkan dengan banyak pertanyaan dari ponakannya itu, Gazala semakin penasaran dengan anak perempuan yang di ucapkan Akma. Ia ingin memastikan kembali dan bertanya pada Baihaqi walaupun rasanya tidak mungkin ia lakukan. Gazala berusaha mencoba untuk melupakan. Namun yang ada di dalam otaknya terus berputar-putar dengan gadis yang di gendong Baihaqi. Itu yang Akma bilang tadi pagi.
" Dokcan, kenapa? Dari tadi Astri, perhatikan Dokcan selalu menghela nafas seperti orang asma saja." Astri, duduk tepat di depan Gazala.
" Entahlah, semakin kesini kok, jadi ragu untuk menikah" Gazala mengetuk-ngetuk pena yang dia pegang sejak tadi. Sesekali memutar pena itu dan meletakkannya sesekali pula di ambil kembali lalu mengetuknya hingga berulang-ulang.
"Astri, boleh saya tanya kamu? " Gazala merubah posisi duduknya hingga tubuhnya dia condongkan lebih dekat.
"Tanya apa, Dok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seandainya Kamu 4 (Tamat)
Romance(Sekuel melepasmu 2) kisah perjalanan hidup orang tuanya,membuat seorang wanita bernama Gazala Nisa Albagaz menjadi sosok wanita kuat, hingga di usia tiga puluh satu tahun, memilih untuk tetap sendiri. Tidak dekat dengan lelaki manapun, sampai pada...