Part 11

748 79 3
                                    

Sinar Terang
Part 11
Jangan Lupa vote dan komentar ya

3 bulan kemudian
Setelah kesalah pahaman beberapa bulan yang lalu. Keluarga Aldebaran kembali tentram. Kali ini Aldebaran mengalami morning sickness. Baru kali ini Aldebaran mengalami seperti ini
"Mas.. Kamu kenapa?"
"Gak tau ndin.. Dari tadi mual terus"
"Mau Ke dokter gak mas?"
"Gak usah ndin.. Hari ini saya dirumah aja ya"
"Yaudah kalau nanti siang masih mual aku panggilin dokter ya"
"Iya ndin.."
"Aku bikinin teh buat kamu sama suruh kiki bikinin bubur ya"
"Iya Sayang.."
"Ini Mas Al mual-mual kayak nya kena morning sickness seperti nya. Tapi kan yang hamil aku. Mungkin ini karena dede lebih sayang sama mamah nya" Ucap andin pelan
Andin ke dapur Aldebaran kembali ke kamar mandi mual-mual kembali

Beberapa menit kemudian Aldebaran keluar dari kamar mandi. Dengan muka lemes.
"Ya Allah ini kenapa jadi mual sih pagi ini. Niat nya hari ini mau istirahat. Tidur sampai siang malah ke bangun karena mual-mual" Ucap Aldebaran sambil berjalan ke kasur nya. Dan berbaring tak lama tertidur

Beberapa menit kemudian Andin masuk ke dalam kamar. Andin kaget lihat Aldebaran sudah tidur pulas
"Yaampun mas.. Kamu malah tidur"
"Ehmm.."
"Mas.. Bangun yuk ini aku udah bikinin teh buat kamu sama bubur"
Aldebaran pun bangun lalu minum teh nya lalu disuapin bubur nya oleh Andin
"Makan yang banyak ya mas.."
"Iya ndin.. Kamu udah sarapan belum?"
"Belum mas.. Habis itu baru aku sarapan"
"Makan berdua aja ya. Biar anak kita gak kelaparan"
"Kamu gimana dong? Nanti kurang sarapannya"
"Kan ada kamu sayang.."  Ucap Aldebaran sambil menaik turun alis nya. Andin yang mengetahui nya menabok tangan Aldebaran
"Lagi sakit malah modus"
"Gak modus. Biar saya makin dekat sama kamu aja"
"Masa sih?"
"Iya.."
Aldebaran dan Andin pun sarapan bersama. Setelah sarapan Aldebaran minum obat terus tidur.

Andin memutuskan keluar dari kamar. Lalu menyimpan piring bekas dan ngecek anak-anak nya.
Andin melihat reyna sudah ada di ruang makan bersama askara, kiki mirna dan mamah rosa
"Pagi mamah.. Kakak.."
"Pagi ndin.."
"Pagi mamah"
"Ndin.. Al mana? Kok gak sarapan"
"Mas Al sakit mah.."
"Sakit apa mah.. Papah?"
"Papah cuman kecapean ajab kakak"
"Habis sarapan kakak mau ke kamar mamah sama papah terus langsung ke sekolah ya mah"
"Tapi papah nya lagi tidur sayang"
"Oh.. Yaudah deh nanti pulang sekolah aja deh"
"Good Girl sayang"
"Papah akit" Ucap askara yang nampak sedih
"Aduh abang kok sedih? Papah bentar lagi juga sembuh sayang"
Suasana di ruang makan rasanya tentram. Setelah sarapan reyna berangkat ke sekolah

Andin ke kamar bersama askara. Aldebaran masih tertidur nyenyak.
"Papah kamu tidur bang.. Kita main di ruang bermain aja ya"
"No.. Babang bobo"
"Oh.. Abang mau bobo yaudah yuk tidur di samping papah"
Andin dan askara menghampiri Aldebaran dan ikut tertidur di sana

2 jam kemudian
Aldebaran bangun dari tidur nya melihat andin dan askara tertidur di sebelah nya. Aldebaran udah mulai segar kembali
"Alhamdulillah udah gak mual-mual lagi. Andin sama askara enak banget bobo nya"
Tak lama kemudian askara bangun
"Papah.."
"Abang udah bangun.. Kita keluar kamar ya"
"Mamah.."
"Biarin mamah suruh istirahat aja"
Aldebaran dan askara pun keluar dari kamar mereka berdua memutuskan untuk main di halaman belakang

Beberapa menit kemudian andin bangun dari tidur nya. Dia panik karena Aldebaran dan askara gak ada di samping nya
"Mas al sama askara kemana ya. Apa di kamar nya askara"
Andin pun ke kamar askara gak ada di sana ternyata. Lalu keliling semua ruangan yang biasa Aldebaran dan askara berada. Andin pun bertemu sama kiki
"Ki.. Mas al sama askara kemana?"
"Kiki gak tau mba.. Emangnya gak ada di kamar?"
"Gak ada ki.. Coba kamu telepon uya. Siapa tau mereka pergi"
Kiki pun menelepon uya. Dan beberapa menit kemudian
"Kata uya mas al sama askara keluar dari rumah jalan kaki"
"Yaampun tuh orang berdua bikin aku panik. Yaudah ki.. Siapin minuman buat mas al ya. Sama bikinin askara susu"
"Oke mba Andin.."
Andin pun menunggu Aldebaran dan askara di ruang keluarga

10 menit kemudian suara askara terdengar di ruang keluarga
"Hallo kesayangan mamah.. Baru pulang ya. Habis dari mana kalian?"
"Habis dari depan mamah. Habis beli jajan"
"Yaampun kalian bikin aku panik"
"Maaf tadi saya mau bangunin kamu. Enak banget tidur nya. Nih aku beliin makanan kue pasar kesukaan kamu"
"Wah.. Makasih sayang"
Aldebaran,Andin dan askara pun makan kue tersebut

Tak lama kemudian
Reyna sudah pulang sekolah nya
"Assalamu'alaikum mamah..Papah
... Adek"
"Waalaikumsalam Kakak Reyna"
"Wah.. Lagi makan apa nih mah?"
"Mamah lagi makan kue pasar. Kakak mau?"
"Mau dong.. Oh ya pah.. Gimana keadaan papah?"
"Keadaan papah udah membaik kok. Tadi papah yang beli kue ini"
"Kakak Reyna mending mandi dulu ya. Habis itu kita makan kue ini"
"Iya mah.. Ncus.. Ayo aku mandi"
"Oke kakak Reyna.."

Bersambung

"Sinar Terang"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang