Vote dan komen prens
.
.
.
.
.
.
Happy Reading!
************
"Huhh hari ini panas banget njir!" gerutuk gadis bernama Veronica Luna yang biasa disebut Una.
"Iya nih panas banget, mana si kepsek ngomongnya panjang banget kayak rel kereta api aja." kata Stevie temannya Una.
"Betul, ngoceh gak jelas, marah marah bilang kalian itu masih mending di jemur sebentar dari pada leluhur dahulu, lagian bapak dan guru guru yang lain juga berdiri padahal kami ini sudah tua semua. Ehh ente pikir tempat kami dan para guru sama!!" bisik Reva dengan penuh tekanan.
"Situ enak ada pohonnya jadi adem lah sini ngadep matahari langsung njir." sambung Stevie.
Setelah beberapa saat kemudian.
"Akhirnya selesai juga nih upacaranya, ngadem di kelas aja yuk sekalian minum." ajak Una ketemannya.
"Gaslah!"
Saat sudah di kelas mata Una tidak sengaja melihat ada sesuatu di kolong bangkunya. Karena penasaran Una langsung mengeluarkan benda yang berada didalam kolong mejanya, saat dilihat ternyata itu adalah sebuah novel.
"Eh, guys ini novel punya kalian bukan?" tanya Una pada teman temannya.
Sontak satu kelas langsung melihat kearah Una.
"Novel apaan tuh?"
"Gue mana mungkin punya novel."
"Mungkin punya Nara, diakan suka baca buku?"
"Gue emang suka baca buku tapi gak buku novel juga kali."
"jadi punya siapa tuch?"
"Judul novelnya apaan?"
"Iya judulnya apa Una?"
"Judulnya My Favorite Girl, ada yang punya gak?" tanya Una lagi.
"Novel apaan tuh alay banget judulnya."
"Bener udah gila gue kalau beli novel gitu."
"Tapi sampulnya bagus banget!"
"kayaknya satu kelas gak ada deh yang punya tuh novel."
"Iya mending lo ambil aja deh Una, kan lo suka novel."
"Ya ambil aja."
"Kalian ngomongin novel mulu, mending mabar aja."
"Kuylah Dafa, Jack, Bima mabar Ml yok push rank."
"Gaslah!"
"Woyy cewek cewek ada gosip baru nih! Mau denger gak lo pada?"
"Gosip lagi nih gak ada habis habisnya lo."
"Dari pada ngoceh mending lo denger aja, pasti lo juga mau dengerkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Una
HumorVeronica Luna yang biasa dipanggil Una adalah cewek yang suka mengoleksi banyak novel. Suatu hari ia tidak sengaja menemukan novel yang berjudul 'My Favorite Girl' di dalam kolong bangkunya, karena Una adalah seorang pencinta novel ia langsung saja...