Brakk!!!!!
Hantaman membuat Kai tertidur paksa di tanah. Dia langsung bangun, menatap kesal Rose yang memandangnya.
Sorakan semua orang, di stadion match bulanan SaMYanG. Ramai anak-anak di kursi penonton untuk melihat, apakah vampir akan mampus dengan Dracula.
Awalnya para vampir mengira, mereka tidak akan menang. Karena Dracula jauh lebih unggul. Namun melihat bagaimana Rose masuk match, sorakan menggebu-gebu.
Sehun melesat cepat mendekati Rose yang langsung berbalik, mengangkat kaki kanannya, menendang kuat wajah Sehun.
Dia nampak terlihat santai. Perihal tau, dimana kelemahan Sehun. Hapal sekali Rose dengan gerakan yang sama ini.
" Ya!! Serang bareng!" Teriak Kai buat yang lain melesat cepat mendekati Rose yang menyodorkan tangan, menahan pukulan itu lalu menarik lempar tubuh mereka menjauh.
Rose benar-benar tidak banyak bergerak. Tapi dia ngos-ngosan karena tenaga cukup terkuras habis.
" Arrgghhh!!!!!!!!!" Teriak Sehun yang mental ke basecamp draco buat yang lain nganga kaget.
Suzy memandang dari jauh. Jennie membuka lebar mulutnya sambil membatin.....
" Keren banget anjir! Gak kuar gue!" Batinnya. Nahan senyum lirik-lirik temennya di sekitar.
" Jennie masuk! Suzy juga!" Suruh coach buat Suzy cepat bergerak duluan karena dia udah jengkel lihat temennya pada tepar semua.
Akhirnya keduanya masuk. Irene berdiri dari kursi lalu berteriak.
" Rose!! Ayo tukar!!!" Teriaknya.
Rose menoleh ke arah teman-temannya yang khawatir karena dia udah habis tenaga. Mana sendiri lagi!
" Tetaplah disana." Kata Rose sambil menatap ke depan lagi, lihat kedua wanita itu jalan mendekat.
Jennie melirik Suzy di sebelahnya yang langsung melesat mendekati Rose. Segera, pukulan Rose menahan tinju Suzy. Tapi Suzy lebih pintar. Dia langsung melompat, kemudian menendang kuat tubuh Rose yang mental menabrak kursi penonton.
" Wooo!!!!!" Seru Kai. Bahkan suporter dracula ikut berteriak.
" Rose!!!" Teriak Jisoo saat Irene ingin mendekat tapi Taehyung tahan.
" Kalau masuk nanti kena penalti." Kata Taehyung selama Irene kesal.
" Rose!! Udah ngalah aja!!!" Teriak Irene. Dia khawatir banget bahkan Jennie nggak berani gitu hajar Rose. Takut doi tepar banget.
" Habislah." Gumam Suzy yang melesat cepat lagi mendekati Rose yang baru mau berdiri. Cuman matanya mendelalak lalu kaget pukulan itu datang.
Brakkkk!!!!!!!!!!!!!
Semua orang ingin melihat saat debu bekas runtuhan tembok menyebar, menutupi area keduanya terpukul.
Tidak lama, keluarlah Rose dari sana saat debu hilang. Melihat Suzy yang mencoba bangun cuman nggak kuat.
" Ahk~!" Rintihnya selama anak-anak vampir teriak girang, paling heboh.
Rose berhenti jalan. Dia usah luka di hidungnya. Melihat lama Jennie yang masih fit banget badannya. Kalau dia nyerang, pasti Rose ambruk pingsan langsung.
Kerutan Jennie muncul. Dia menggertak kesal giginya.
" Ah! Anjirr!!" Kesal Jennie yang langsung angkat tangan, memejamkan mata untuk nyerah.
" Ya!! Jennie bego!!!!" Teriak Joy saat Jennie membuat team vampir menang dengan mudah.
Rose membuang pelan nafasnya. Dia berbalik untuk jalan kembali ke basecamp saat Irene lari, melompat memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness of Love 7 ✓
FanfictionLagi, untuk kedua kalinya Rose di tinggal. Irene meninggal membawa kandungannya yang masih 5 bulan. Setiap malam, suara-suara aneh datang di ruang bayi yang harusnya untuk anak kedua. Selama Rose kembali kesana, tidak dia temukan siapapun. Namun, El...