4

370 94 15
                                    

Flashback on

" Mau nikah sama aku?"

Irene menoleh cepat ke arah Rose. Dia tersenyum perlahan lalu memberi pelukan saat Rose berani melamar tanpa lama berpacaran. Tidak sampai 1 tahun bahkan terhitung 3 bulan pacaran. Bulan ke-5, mereka menikah.

Perihal perkataan Krystal saat itu.....

" Irene baik. Dia nggak banyak maunya." Kata Krystal.

" Mungkin kamu bisa sama dia." Timpal Suzy.

" Aku belum bisa." Jawab Rose. Masih trauma dalam perihal Jennie.

" Belajar. Mencintai seseorang harus ada progres. Dulu, kamu mencintai Jennie juga butuh waktu. Begitupun Irene." Kata Suzy, tersenyum pada Rose bahkan dia memegang tangannya, memberikan dorongan agar menutupi trauma ini.

" Apa hidupku bahagia jika bersama Irene?"

" Kamu menyuruhku meramal?" Tanya Krystal. Rose diam. Dia tidak yakin.

Tapi Krystal melakukannya. Dia memegang tangan Rose, merasakan sesuatu, aliran yang mengalir pada jalinan hidup Rose untuk bersama seseorang.

" Masih ada Jennie. Lebih besar ketimbang Irene. Mungkin jika kamu dengan Irene, ini akan tertutup." Kata Krystal selama dia masih terlamun, melanjutkan hal lain untuk di rasakan.

" Yaa Rose! Kalau Jennie masih hidup, istri dua nggak masalah!!" Kata Kai buat Suzy pengen gaplak cuman dia cengir-cengir bareng Sehun di sebelah.

" Irene suka sejak SMA. Bahkan sampai sekarang. Dia harusnya menikah dengan pria lain.....tapi dia menolaknya karena masih menyukaimu. Hatinya bersih...tulus..." Jelas Krystal lagi buat Suzy tersenyum kecil selama Rose berfikir ulang.

" Fix Irene aja." Ucap Krystal yang menyeruput jusnya, melirik Sehun dan Kai yang sibuk bisik-bisik.

" Kai mau cari janda Kak!" Aduh Krystal.

Suzy mendelalak. Kai nganga saat tangan lebar Suzy menggampar kuat pipinya.

" Nggak kok sayang! Krystal bohong!"

" Nggak mau tidur malam nanti sama kamu!"

" Kan!! Gara-gara lo bangke!!"

"(Julur lidah)" - Krystal.

Rose terkekeh. Dia menoleh keluar kafe, mengangguk pelan untuk memberanikan diri mencintai seseorang yang baru dan melupakan Jennie.

Akhirnya dia menikah setelah menjalankan kasih sayang pacaran tanpa masalah. Namun saat membangun rumah tangga, Irene sulit memiliki anak. Namun Jennie datang, membantu, masuk ke tubuh Irene, mau mengandung anak mereka demi kebahagiaan Rose.

Ellan Park lahir. Sebagai anak tunggal yang sangat di manja Irene, di sayang bahkan di beri ini itu tanpa mikir. Perihal anak satu-satunya.

Lalu Irene hamil anak kedua! Itu anugrah tuhan bisa memberikan anak untuknya lagi.

Tapi.....

" Harusnya aku temani. Kamu suka sekali tidak bilang padaku."

" Aku takut kamu capek. Jadi aku pergi sendiri."

Irene telponan dengan Rose yang masih di kantor. Dia mendorong keranjang sambil memilih bahan makanan yang kosong di rumah untuk di isi lagi.

" Loh? Irene!"

Dia menoleh ke sisi ujung rak makanan ringan. Ada Taehyung yang menghampiri.

Kedatangan bukan sekedar bertemu. Tapi Taehyung memang sudah memperhatikan aktifitas Irene semenjak menikah dengan Rose. Baru inilah, anak kedua di kandung dan dia muncul lagi secara terang-terangan.

The Darkness of Love 7 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang