二十二 ◐ ʜᴏʀᴛᴇɴsɪᴀ ʙɪʀᴜ (ʟᴀsᴛ ᴘᴀʀᴛ)

270 37 12
                                    

Song recomended
bigger than whole sky - taylor swift
think about you - the 1975




















Have u enjoy!




















- 23 JANUARI 1999

"Kak..."

"Hm?" senyum tipis Chanyeol ulas atensi beralih dari sebelumnya berfokus pada perut Seungwan yang bergerak tak beraturan akibat tendangan-tendangan pelan calon anak mereka kini bertumpu sepenuhnya pada paras cantik wanita itu, namun walau begitu elusan tangan Chanyeol tak turut berhenti begitu saja.

"Andai aku tidak selamat saat melahirkan Miky kuharap kakak tidak akan terus terbelenggu dan segera mendapat pendamping sete... Akhh!" gigitan pada lengan menghentikan kalimat Seungwan tiba-tiba, sementara wajah lawan bicara merengut kesal di sampingnya atensi lelaki itu bahkan langsung beralih kearah semula.

Chanyeol meletakkan kedua tangannya pada sisi kiri dan kanan perut Seungwan seakan tindakannya dapat menutup telinga si Miky di dalam sana "Miky jangan dengarkan Mama! Miky harus sehat! Saat akan keluar nanti jangan rewel agar kita bertiga bisa terus bersama untuk waktu yang lama, eum?! Paham, ya?!" ujarnya memberi wejangan pada sang jabang bayi.

"Berdoa yang baik-baik saja jangan berandai-andai hal menakutkan begitu." Kali ini kalimatnya ditujukan untuk Seungwan.

Chanyeol tidak pernah dan juga tidak mau memikirkan hal-hal semacam itu. Dia hanya ingin hidup damai bersama Seungwan menua bersamanya bukan orang lain. Sementara itu, jemari Chanyeol lekas meraih lengan bekas gigitannya memberikan usapan-usapan lembut disana, meski tidak keras namun sepertinya itu cukup menyakitkan bagi Seungwan.

"Sakit tahu!" sungut wanita itu, bibirnya mencebik. Bukan maksud Seungwan mendahului takdir Tuhan, kalimat itu murni ungkapan kekhawatirannya kelak jika mereka terpaksa berpisah. "Aku juga ingin berumur panjang hidup dalam waktu yang lama bersama Kakak dan Miky, namun takdir tidak ada yang tahu. Jika kelak nanti benar terjadi aku berharap Kakak juga bisa terus melanjutkan hidup dengan bahagia tanpa harus terbebani olehku."

Terdengar konyol namun Chanyeol mengerti maksud sang istri, benar takdir bukan ranahnya dan Seungwan juga tidak sepenuhnya salah Chanyeol pun akan meletakkan ikatan mereka diujung nafas kelak jika kematian membawa dirinya lebih dulu. Jika orang baru dapat membahagiakannya Chanyeol ikhlas dia rela takdir mereka berakhir di kehidupan ini, ia hanya perlu memohon lebih keras pada Tuhan untuk kembali menyatukan mereka pada kehidupan selanjutnya.

"Bahkan jika aku dihadapkan pilihan antara kau dan dia...." Chanyeol memajukan wajahnya kearah Seungwan, "aku akan tetap memilihmu." Lelaki itu menambahkan berbisik pelan, enggan membuat anak mereka yang berada di dalam perut Seungwan mendengar pilihannya.

Wanita itu lekas memundurkan badannya sebagai respon spontan, tangannya menahan bahu Chanyeol untuk tetap berada di tempat mencoba menelisik lebih jauh netra Chanyeol di hadapan jelas terlihat raut keterkejutan tercetak diwajah.

"Bukan karena aku tidak menyayanginya. Sebagai ibu nalurimu mungkin mengatakan jika dia lebih berharga tapi Wan tidak ada anak yang ingin hidup tanpa orang tua yang tidak lengkap,"

Chanyeol meraih jemari yang lebih kecil, menggenggamnya pelan mencoba menyalurkan perasaan lewat sentuhan itu, "Dan pula, perasaanku padamu tidak sedangkal itu. Aku menikah denganmu bukan hanya karena menginginkan seorang yang memiliki perpaduan kau dan aku tapi karena aku benar-benar ingin bersamamu, selamanya," jeda beberapa waktu, lelaki itu memberikan kecupan dipunggung tangan dalam genggaman lantas melanjutkan "Kau akan berumur panjang lebih lama dariku aku yakin! Jadi berhenti mengkhawatirkan masalah seperti ini. Aku berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik di Korea bahkan dunia jika itu menyangkut dirimu. Aku akan berusaha sempampuku untuk tidak berada pada situasi itu. Aku janji!"




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

return. || wenyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang