Liya bangun pagi pagi sekali karena hari ini hari pertama sekolah disekolah barunya, SMK Galaksi.
"Udah bagus ni penampilan gue, ga boleh
malu maluin disekolah baru gue" Liya seda
ng berkaca sambil membenarkan rambutnya dia ke sekolah memakai cardigan warna hitam dan rambut yang dibiarkan digerai sangat terlihat cantik."Liya cepetan ke bawah sarapan" panggil mamahnya dari bawah.
"Iya ma bentar" jawab Liya sambil membereskan buku ke tas nya.
Liya turun ke bawah dan langsung duduk disebelah adiknya Tania.
"Pagi ma pa tan" sapa Liya ke mamah papa dan Tania.
"Pagi juga" balas mereka berbarengan.
"Liya kamu belajar yang rajin jangan nakal inget itu" nasehat papanya Liya.
"Iya Liya, kamu harus contoh Ade kamu Tania dia pintar dan juga ga urakan kaya kamu" tambah mamahnya.
"Iya ma pa" balas Tania singkat.
"Liya udah makanya, berangkat dulu ya ma pa" pamit Liya sambil menyalami kedua orang tuanya.
"Ka aku ikut Kaka ya soalnya mobil aku dibengkel" ujar Tania ke kakanya.
"Lu kan bisa sama mang Ujang ngapain nebeng si" balas Liya risih.
"Udah lah ka, nebeng doang kan satu sekolah juga sama ade" mamah Sarah ngebela Tania.
"Ya ya gue tunggu didepan" ucap Liya pasrah.
...
Sesampainya disekolah Liya langsung memarkirkan mobilnya diparkiran sekolah.
"Ka gue duluan ya" pamit Tania turun dari mobil kakanya itu, Tampa nunggu jawaban dari kakanya.
"Enak bener tu anak nebeng ga bilang makasi ya apa ke gitu" gerutu Liya kesal.
Liya turun dari mobilnya, banyak pasang mata yang melihatnya kagum bahkan sampai bersorak sorak entah kagum atau apa mungkin karena kecantikan nya atau ia murid baru.
"Cantik banget anjirr"
"Murid baru kayanya mukanya juga baru liat"
"Sini neng sama abang"
"Ga bakalan mau si kayanya sama lu mah"
"Gila cantik banget dia fiks si harus jadi temen gue"
"Siapa namanya neng cantik bener dah"
"Ini ma si pasti jadi princess disekolah kita"
"Iya bener soalnya cantik sama gayanya aja fashionable banget"
Kurang lebih gitu lah sorak sorakan siswa siswi SMK Galaksi, banyak yang kagum terutama kaum adam tidak sedikit juga cewe cewenya yang kagum bahkan sampe ada yang iri.
...
Sesampainya di koridor Liya terus berjalan tidak tau mau ke kamana, dia tidak tau letak ruang guru dimana. Sampai ada seseorang yang tak sengaja menabraknya.
"Eh sorry gue ga sengaja" ujar Arga meminta maaf.
"Ya gapapa Sans aja" ucap Liya ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurelia [On Going]
Teen FictionIni tentang Aurelia Adara dan segala lukanya, yang ia tutupi dengan rapat, tidak ada yang tau tentang lukanya, kecuali keluarganya. Liya, gadis cantik berambut pirang panjang sepunggung, pipi yang sedikit chubby, mata bello, dan bibir seksy, semua o...