Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Itu mustahil."
"Tapi Dai-kun yang selalu bisa mengingat, apa itu benar-benar tidak terjadi?"
"Benar-benar cerita belaka, apa kau bermimpi, Hana?"
Setelah tokonya tutup, Hana menghubungi seorang temannya dan mengajaknya untuk makan siang bersama di sebuah restoran. Setelah bertemu, Hana menceritakan apa yang ia sangka adalah mimpinya yang ternyata merupakan kenyataan. Suzuki Daiji, teman sekaligus sahabat Hana sejak SMP. Selain itu, keduanya adalah sepasang kekasih sejak kelas 1 SMA. Daiji memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, sedangkan Hana memutuskan untuk membuka toko bunga. Selain menjadi penjual bunga, Hana juga melakukan kerja paruh waktunya di hari sabtu dan minggu dengan bekerja sebagai dokter pediatrik disebuah rumah sakit. Selain menyukai tanaman, Hana melakukan pekerjaan itu karena ia menyukai anak-anak dan pintar dalam hal kedokteran.
Hana sempat belajar ilmu kedokteran saat SMP hingga SMA, namun ia memilih untuk mengambil 2 pekerjaan sekaligus. Pemilik toko tanaman adalah pekerjaan pokok Hana, sedangkan dokter pediatrik adalah pekerjaan sampingan Hana. Sebenarnya, Hana bisa saja masuk kuliah di Universitas terkenal di Jepang dengan jurusan kedokteran karena ia adalah murid paling pintar seangkatannya, tetapi ia tidak berniat untuk kuliah.
Setelah makan siang bersama, Daiji memutuskan untuk mengantarkan Hana kembali ke rumahnya. Hana pun langsung pergi ke kamarnya setelah Daiji meninggalkan kawasan rumahnya.
"ID Core toー Dezaiaa Doraiba?"
Hana pun mencoba memakai Desire Driver, ia memasukkan ID Core ke arah lubang kosong yang ada di tengah Desire Driver yang ia dapatkan dari gadis misterius yang ia temui tadi siang.
Entry
Seketika tempat disekitar Hana berubah, ia terkejut dan menatap sekitar.
"Woah! Aku mau jatuh!" pekik seseorang membuat Hana menoleh.
"Eh?!" Hana pun menghampiri Keiwa yang hampir jatuh dan menariknya ke belakang.
"Woah! Arigatouー eh? Hana-san?!" pekik Keiwa terkejut.
"Tempat apa ini?!" pekiknya lagi setelah sadar bahwa dirinya sudah tidak lagi di kamarnya.
"Eh?!"
"Ace-sama?!"
"Eh?! Hontou da!"
Beberapa gadis memekik ketika melihat seseorang yang sangat terkenal berada di tempat yang sama dengan mereka. Hana tidak menghiraukannya dan terus menatap sekitar.
"Oー onii-san?!" pekik Hana kala melihat sang kakak yang juga ada di tempat yang sama.
"Hana?" beo Michinaga menghampiri adiknya.
"Doushite koko ni?!"(Kenapa ada di sini?!) tanyanya menatap khawatir Hana.
"Wakaranai," (Aku tidak tahu) jawab Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
About The Florist (Kamen Rider Geats) | THE END |
FanfictionMenceritakan seorang gadis penjual bunga yang terpilih untuk masuk ke dalam organisasi penyelamat dunia. Ia menyelamatkan dunia bersama dengan teman-teman seperjuangannya, namun ia gugur ditengah 'permainan'. Apakah yang akan terjadi pada sang gadis...