[C] My Teacher, My Hubby | bxb

fingering 🔞

Alvi pulang lebih awal memandangkan Derek masih training bola sepak di sekolahnya.

Sir Alvi : alahai
Sir Alvi : b-o-s-a-n *mengeluh di sofa*

Pelbagai cara dan tingkah telah Alvi lakukan tapi jiwanya masih jua kosong. Pertama sekali sampainya dia ke dalam rumah, Alvi akan mandi. Kemudian, dia ke dapur untuk masak. Seterusnya, dia menyidai pakaian. Menyapu. Dan akhir sekali dia berehat di sofa lalu tidur. Kesudahannya, Derek membawanya ke atas dan biarkan Alvi tidur di atas katil.

Sir Alvi : so what!?
Sir Alvi : *ambil remote, buka tv*
Sir Alvi : haiya ko pun sama *cakap depan tv*
Sir Alvi : sama-sama bosan!

Dia menutup kembali television yang telah dibukanya. Enggan terus berada di situ, Alvi pun ke atas untuk tujuan seterusnya.

Sir Alvi : aku tahu aku tahu macam mana nak hilangkan rasa bosan ni
Sir Alvi : *unggah laci*
Sir Alvi : mana kau ni *cari sesuatu*
Sir Alvi : ish tak akan lah
Sir Alvi : abi!
Sir Alvi : abi letak mana semua barang aku?
Sir Alvi : *duduk atas katil sambil berfikir*
Sir Alvi : kat dalam rumah ni hanya aku ngan dia je
Sir Alvi : maksudnya barang tu hanya aku dengan dia je tahu
Sir Alvi : em *muncungkan mulut*
Sir Alvi : mesti dia alih *pasrah*

Dia perlu memikirkan another method untuk meneruskan idea bagi menghilangkan rasa bosannya. Mau tak mau Alvi akhirnya merebahkan tubuhnya ke atas katil itu.

Sir Alvi : em *berfikir*
Sir Alvi : tak ada benda tu (sex toys) pun dapat jugak
Sir Alvi : tapi leceh lah
Sir Alvi : *buka seluarnya*
Sir Alvi : thi-s h0le f7cking sh!t
Sir Alvi : *masukan jarinya di dalam lubangnya*
Sir Alvi : sh!t *mendengus*
Sir Alvi : ah-hh
Sir Alvi : *tolak lebih dalam*
Sir Alvi : ah-h
Sir Alvi : yes
Sir Alvi : there
Sir Alvi : eumm
Sir Alvi : I want dick
Sir Alvi : eum

Tiba-tiba...

Derek : *menyedari tindakan Alvi setelah membuka pintu bilik mereka*
Derek : *tercengang*
Sir Alvi : *terkejut lalu memberhentikan ulahnya*
Derek : sayang?
Derek : sayang buat apa?
Sir Alvi : tak tak *suara bergetar-getar*
Derek : look *mendekat ke arah Alvi*
Derek : apeni?
Sir Alvi : cuma
Derek : cuma apa?
Sir Alvi : em
Sir Alvi : bo-san
Derek : *geleng kepala*
Derek : kalau ya pun tunggu lah abi
Sir Alvi : hah?
Derek : ahh *mengeliat*
Sir Alvi : apa dia nak ni aku fikir kau ni penat pergilah mandi terus oi jangan nanti aku tak ingat dunia ahh tolong bende ni tegang pulak *membebel dalam hati*
Derek : *menanggalkan semua pakaiannya*
Sir Alvi : ahh shit laki ni nafsu besar *dalam hati*
Derek : *mengacukan batangnya ke Alvi*
Derek : suck babe

Alvi melakukan tugasnya dengan cemerlang. Dia mengulumnya sehabis tenaga walau tubuhnya cukup memenatkan.

Derek : dalam lagi sayang

Derek menolak kepala Alvi agar batangnya masuk penuh sampai ke tenggorak.

Derek : a-hh
Derek : baby *memberhentikan Alvi*
Derek : come
Derek : leceh kan meh sini abi buat
Sir Alvi : *baring*
Derek : th-iss ho-lee *sambil bermain di lubang Alvi*
Derek : th-iss ho-lee fucking shit
Sir Alvi : ah-hhh *mendesah*
Derek : *1 jari*
Sir Alvi : yea-hhahh
Derek : this is not enough *berbisik*
Derek : *2 jari*
Sir Alvi : aaa-bii ye-ess ahh
Derek : again? *dengan lembutnya sambil melihat wajah h0rny Alvi*
Sir Alvi : *angguk*
Derek : here babe *masukkan 3 jari kemudian meludahkannya*
Sir Alvi : *ngilu*
Sir Alvi : ahh-hh soo0o good

Mereka berdua mengakhirinya sehinggakan Derek mengeluarkan putih-putihan dari kepala batangnya. Pasangan itu membersihkan diri bersama-sama dan kembali ke tugas masing-masing.