PERJODOHAN

awal semuanya

haii, ini first book aku. kalo ada kritik atau saran boleehh bangeett di omongin.

genre: school life, harsh words, romance, fluff, marriage life.

‼️bxb‼️
yang gasuka silahkan pergi, jangan dibaca.

enjoy yaa

-

—Perjodohan—

"ma, Haru gamau ya dijodohin sama dia!" sentak pemuda bersurai hitam legam itu pada mama nya.

"harus mau, kamu mau perusahan papa bangkrut? lagian ini permintaan dari nenek mu sebelum meninggal loh. kamu mau nenek kamu dan Jeongwoo kecewa?" balas wanita yang Haruto sebut 'mama'. wanita itu masih terlihat cantik dan segar walau umur nya sudah mencapai kepala empat.

Haruto hanya menunduk tanpa membalas, lalu naik untuk pergi ke kamarnya. menutup pintu dengan kencang dan membanting tubuhnya ke kasur nya.

lelah, dia tidak tau bagaimana jalan pikiran kedua orang tuanya. gila saja, dia baru SMA loh ini? masa susah dijodoh-jodohkan. terlebih lagi dengan musuh bebuyutannya di sekolah, 'Park Jeongwoo'.

manusia menyebalkan yang sayangnya menjabat sebagai 'Ketua Osis' di SMA TREASURE, orang itu selalu menghukumnya. bahkan saking seringnya dia sampai muak setiap mendengar nama Park Jeongwoo, apalagi sampai setiap hari bertemu dengan Jeongwoo. benar-benar se benci itu.

Park Jeongwoo sama saja, dia juga muak melihat Haruto yang hampir setiap hari tidak menaati peraturan dan berakhir dia menghukumnya.

—Perjodohan—

saat itu malam minggu, Haruto dan kedua orang tuanya baru saja pulang. mereka bertemu lagi dengan keluarga Jeongwoo untuk melanjutkan rancangan pernikahan Jeongwoo dan Haruto yang ternyata akan dilaksanakan bulan depan.

Haruto mengganti bajunya menjadi piyama satin lalu membaringkan badannya ke kasur. memikirkan wajah seseorang itu saja sudah membuat Haruto kesal, apalagi serumah dengannya?

"Park Jeongwoo anjing, kenapa dia gak nolak sih waktu dijodohin." kalimat pertama yang dilontarkannya sangat menunjukkan bahwa ia sangat menolak perjodohan sialan ini. "atau gue ajak dia kerjasama buat nolak perjodohan ini ya? ide bagus! besok pokoknya gue harus ketemu Jeongwoo." monolog Haruto.

Haruto membuka ponsel nya lalu pergi ke aplikasi berwarna hijau. men-scroll kebawah lalu memencet salah satu kontak disana, 'ketos stress'.

ketos stres

you
besok ketemuan, gue mau bahas |
soal perjodohan sialan itu

| dimana?

you
terserah |

| istirahat pertama, di kantin.

you
jangan, terlalu rame |
gue gamau ya keliatan deket deket lo|

| ok. taman belakang, kursi deket pohon

you
okayy|

|/read

meletakkan ponsel nya di nakas Haruto menenggelamkan dirinya di selimut tebal dan mulai tidur.