Mafia Cantik

02

.Happy readingg.

Jan lupa tekan bintang nya.

《~~》

Dio menuruni tangga sambil melihat sekitar rumah nya, sangat lah sepi. Karena ia hanya tinggal dengan ayahnya, dan sekarang ayahnya ikut bersama Daddy Cleo ke Amerika.

Sekarang Dio sudah di depan gerbang Cleo. Semua menunduk saat Dio datang, Dio sangat di hormati. Dengan muka datar Dio melewati mereka yang sedang menunduk.

Ayah Dio adalah tangan kanan Daddy Cleo. Wajar saja di hormati. Dan ia terjebak disini dengan gadis pembangkang dan susah di atur. Sebenarnya ia juga bodyguard pribadi Cleo, tetapi Cleo lebih menganggap nya sahabat.

Jika di lihat dari umur. Seharusnya Dio sudah lulus tahun ini. Ya kembali lagi ke tugas pertama, yaitu menjaga Cleo.

Ceklek

Ia melihat Cleo yang masih tertidur pulas. Wajar saja, ini masih jam 5:30 pagi. Dio sengaja datang lebih awal, karena akan banyak memakan waktu.

"Cleo, bangun lo!" Dio menarik selimut Cleo. Dengan cepat Cleo membungkus kembali tubuh nya dengan selimut.

"Five minute again!" Dio mendengus kesal

Ia menarik tubuh Cleo sampai Cleo benar-benar terduduk. Dengan rambut acak-acakan dan muka bantal, khas orang baru bangun tidur.

"Buruan mandi!" Ia menarik Cleo lalu mendorong nya ke kamar mandi.

Sambil menunggu Cleo, ia menuju ke meja makan untuk sarapan. Baru saja ia duduk di meja makan, tak butuh waktu lama sarapan sudah tertata rapi di meja makan.

Cleo datang dengan wajah yang segar. Tanpa polesan di wajah nya, Cleo tetap kelihatan fresh. Cleo memakai seragam, dengan rok di atas lutut.

"Makan apa lo!?"

Bughh

Uhuk
Uhukk

Cleo mendapatkan tatapan sinis dari Dio. Sedangkan Cleo hanya nyengir sambil duduk di meja makan.

Cleo memakan sarapan nya dengan lahap.

"Kita pakai apa pergi ke sekolah?" Tanya Cleo

"Di meja makan ngga boleh bicara!" Tegas Dio.

"Lo juga bicara tuhh" Dio hanya pergi ke dapur untuk mengambil susu. Cleo memang susah di atur.

Dio menuang susu ke gelas lalu memberikannya kepada Cleo.

"Iyuhhh. Udah berapa kali gue bilang, gue ngga suka susu. Eneg gue, kek liat muka lo tiap hari. Dari dulu suka bener nawarin gue susu, padahal udah pasti gue tolak. Kebiasaan."

"Gimana lo mau tumbuh dan berkembang. Minum susu aja gamau, pantesan pendek." Cleo melotot mendengar penuturan Dio.

"Body shaming lo! Gini-gini juga banyak yang suka." Ucap nya pd sambil mengibaskan rambut panjang nya.

"Udah, ayo buruan!"

"Belom juga selesai makan nyaa!" Cleo melihat punggung Dio yang semakin jauh. Cleo menggerutu, kenapa Dio hobi sekali meninggalkan nya.

"Susu nya tuh jangan lupa di minum!" Teriak Dio dari luar.

****

"Nona, bos besar menyuruh saya untuk mengantar kan nona." Ucap fedrix sambil menunduk.

"Bukan nya mau beresin ruang bawah tanah yaa?" Tanya Cleo

"Saya akan melakukan itu setelah mengantar nona." Cleo hanya mengangguk.