"HEY LELAKI TUA KAMU HARUS SEGERA MEMBAYAR HUTANG MU ITU ATAU KAU ANGKAT KAKIMU DARI SINI, ucap pemuda itu marah
"ampun tuan beri kami waktu beberapa bulan lagi kami belum mempunyai uang, mohonya
"Lalu pemuda itu mencengkram kra baju milik orang itu "KAU SUDAH MENUNDA NUNDA DARI BULAN KEMARIN KAU BILANG BULAN DEPAN NAMUN APA BUKTINYA KAU MALAH MENUNDA LAGI HAH!! Ucapnya lalu mendorong lelaki itu sampai terjatuh ke tanah
"AYAHH, teriak seseorang"tuan jangan usir keluarga kami, kami janji kami bakal melunasi hutang kami itu, ucap seseorang cowok mungil lalu memeluk kaki milik pemuda itu
" pemuda itu lalu menyama ratakan tubuhnya dengan si manis yg sedang memeluk kakinya.
"Wah wah siapa ini, kenapa manis sekali, ucap pemuda itu
"A-aku zweitson tuan, ucap zweitson"Apakah kau anak dari lelaki tua itu, tanya-nya
"I-iya, jawab zweitson"Berapa umur mu manis, tanya ya lagi.
"Aku 17, jawab zweitson"Wah kamu muda sekali yh
"Ekhmm lalu ia berdiri dan mendekat ke arah ayah zweitson
"Gw bakal melunasi semua hutang keluarga mu tuan namun biarkan saya menikahi anak mu itu bagaimana.. tanya-nyaOke jadi tuan muda itu fajri yah
/Oke lanjut cerita"Berikan kami waktu sampai besok, ucap bunda zweitson
"Baik besok gw bakal kesini lagi kalau kalian belum memutuskan atau dia tidak mau dengan ku, siap siap besok kalian angkat kaki dari sini.ucap Fajri lalu ia pergi meninggalkan rumah milik keluarga zweitson
"Skip kini bunda,ayah,dan zweitson kini sedang ada diruang tamu
"Yah Soni mau kok nikah sama dia, ucap zweitson
"Kamu beneran sayang, tanya Bunda zweitson"Iya Bun Soni gpp kok, demi bunda sama ayah, ucap zweitson lalu memeluk sang bundanya
"Bundanya membalas pelukan sang anak dan mengecup dahi milik zweitson,
"Yaudah kamu tidur gih dah malem ucap bunda zweitson
"Siap Bun, ucap zweitson lalu ia pergi ke kamarnya.
/Skip paginya
.
"Kini Fajri sudah berada di ruang tamu di rumah milik keluarga setiawijaya..
"Jadi bagai mana, ucap Fajri melihat ke arah ayah zweitson
"Ya dia mau menikah dengan mu tuan, ucap ayah zweitson"Hey manis tolong kemari, panggil Fajri kepada zweitson
"Zweitson lalu menghampiri Fajri"Ada apa tuan muda, tanya zweitson dengan agak membungkuk.
"Hey tidak perlu seperti itu sayang, mari duduk di sini, ucap Fajri mengisyaratkan zweitson supaya duduk di pangkuannya"Lalu zweitson menuruti apa yg di perintahkan Fajri.
"Zweii bereskan pakaian mu hari ini kamu tinggal dirumah ku, dan pernikahan kita akan di laksanakan 1minggu lagi,ucap Fajri"B-baik tuan, ucap zweitson
"Hey jangan memanggilku dengan itu panggil aku dengan kata "Dady" ucap fajri"I-iya D-dady, ucap zweitson agak gugup.
"Good baby, ucap Fajri
"Sekarang pergi membereskan bajumu sayang,suruh Fajri"Zweitson lalu turun dari pangkuan Fajri dan pergi ke kamarnya dan di ikuti 1pelayan yang di suruh Fajri untuk membantu sang calon istri.
.
/Setelah zweitson membereskan baju2nya itulah
.
"Bunda ayah zwei pamit dulu yah,ucap zweitson melepaskan pelukannya dengan sang Bundanya yang sedari tadi ia menangis tak ingin pisah dari putra kesayangannya itu..
"Fajri? Dia sudah berada di dalam mobilnya ia membiarkan calon istrinya itu berpisahan dengan kedua orangtuanya
"Sudah? Tanya Fajri ke pada zweitson yang lalu menaiki mobil dan duduk di samping Fajri
"U-udah, jawab zweitson sambil menahan tangisnya
"Nangis aja sayang gpp kok, ucap Fajri lalu memeluk sang calon istrinya itu"Lalu zweitson menangis di dalam pelukan Fajri
"Fajri hanya mengusap punggung milik zweitson supa ia agak sedikit tenang.
/Skip sesampai-nya di rumah milik Fajri
.
"Kini mobil milik Fajri mulai memasuki halaman rumah Fajri,
"Zweitson? Ia tertidur di pelukan Fajri"Hey baby bangun yok dah nyampe, ucap Fajri pelan membangun kan zweitson,
"Eughh, lenguh zweitson, bukanya zweitson membuka matanya, ia malah tertidur lagi dan agak mengeratkan pelukannya,
"Akhirnya fajri menggendong zweitson ke kamarnya
.
/Sesampai di kamar Fajri
.
"Fajri menidurkan zweitson ke kasur, lalu ia pergi ke kamar mandi untuk mengganti bajunya..
.
/Beberapa menit kemudian
.
"Fajri sudah selesai mandi ia kini menuju ke arah kasur sesampai di kasur lalu ia ikut merebahkan diri,
"Lalu ia mengambil ponselnya dan memainkan game onlinenya..
"Eugh, bunda, lirih zweitson gelisah
"Fajri yang melihat itu langsung menghadapkan dirinya ke zweitson"Lalu menarik zweitson supaya tidur di pelukannya, lalu ia mengelus pipi milik zweitson,
"Ssstt, tenang sayang jangan takut, aku tidak akan menyakiti mu , kalau aku ingkar janji hukum saja aku, ucap Fajri
"Dan lalu Fajri ikut memejamkan matanya dan memasuki alam mimpinya....
.
.
.
.
Jadi gimana seru gak sih ceritanya heheh maaf yah Karo garing masih belajar..
.
Jangan lupa vote ya sama komen yang banyak biar akunya nambah semangat buat UPP,
KAMU SEDANG MEMBACA
"Daddy"
Short Story⚠️⚠️⚠️ AREA BXB Seorang keluarga setiawijaya ia memiliki hutang dengan keluarga Maulana Ayah dari keluarga setiawijaya itu tidak sanggup membayar hutang itu karena dirinya sudah tua tidak bisa bekerja lagi Ia mengandalkan anak pertamanya yang di lua...