/kini sudah menunjukkan pukul 08:00, Fajri dan zweitson mereka sudah bangun
Zweitson yang sedang sibuk memasak dan Fajri yang asik menonton tv
"Ouh ya zweitson tidak sekolah karna emang Fajri yang tidak memper bolehkan zweitson ke sekolah! Katanya masih belum sembuh..
"DADY AYOK MAKAN DULU, panggil zweitson
"IYA SAYANG, jawab Fajri yg sedang asik menonton tv "Lalu Fajri pergi ke dapur dan duduk di sebelah zweitson."makan lah, ucap zweitson lalu memberikan nasi dan beberapa lauk
"Fajri menerimanya dan langsung melahap nya./Kini di meja makan hanya ada suara alat makan saja semuanya hening--
"Dady kita jadi ke bundanya, tanya zweitson di tengah ke heningan
"Jadi kok, jawab fajri"Jam, tanya zweitson lagu
"Mungkin jam 2an lah, ucap fajri"Ouh okey, ucap zweitson
/Lalu mereka berdua melanjutkan makannya/Setelah mereka selesai makan, dan kini mereka sedang duduk di sofa ruang tamu sambil melihat tv
"Dady, panggil zweitson
"Knp sayang, ucap Fajri"Kira kira ini baju cocok gak yah buat aku, tanya zweitson menunjukan ponselnya yang menampakkan Hodie berwarna hitam dengan gambar beruang di belakangnya,
"Bagus kok, jawab Fajri
"Okey, jawab zweitson lalu kembali fokus ke ponselnya"Sayang, kini Fajri yang memanggil
"Hmm, knp Dady? Tanya zweitson"Apakah kau membeli hodienya, tanya Fajri.
"Iya aku membelinya karna lucu, jawab zweitson"Ya sudah nanti kalo paketnya datang bayar dengan uang ku saja yah,
"Tak apa Dady aku punya uang sendiri, ucap zweitson menolak tawaran Fajri"Tak apa sayang pake uang ku saja, karna aku ini calon suamimu
"No, Dady aku punya sendiri"Pake,
"Noo,
"Pakee,
"Noo,
"Pake gak,
"Huff, Baiklah Dady, ucap zweitson mengalah
"Sayang, panggil Fajri lagi
"Knp Dady, tanya-nya"Mau hug, ucap dengan muka memelasnya
"Sinih, ucap zweitson lalu merentangkan tangannya"Fajri langsung masuk ke pelukan zweitson, dan menciumi pipi zweitson,
"Eugh, Dady hug saja jangan cium aku, ucap zweitson mencoba memberhentikan Fajri yg terus menyiuminnya..
"Fajri melepas pelukan zweitson lalu melihat ke arah zweitson "huh dasar pelit, ucap Fajri dengan mengerucutkan bibirnya
"Utututu, gemess banget, maaf sinih peluk lagi, ucap zweitson lalu menarik tangan Fajri untuk memasuki pelukannya lagi..
"Fajri, membalas pelukan zweitson ..
/Jam berjalan dengan cepat kini sudah menunjukkan puku 01:43"Zweitson dan Fajri sedang bersiap-siap untuk berangkat ke rumah orangtua Fajri
"Sayang, panggil Fajri,
"Hmm knp Dady, tanya zweitson yang sedang asik menata rambutnya."Fajri mendekat ke arah zweitson lalu melingkarkan tangannya ke pinggang zweitson dan menaruh kepalanya ke bahu zweitson.
"Knp, tanya zweitson
"Tidak, hanya ingin peluk saja,
"Apakah kamu keberatan aku peluk begini, tanya Fajri"Zweitson membalikkan badannya menghadap ke Fajri, lalu mendongkak
Ke arah muka Fajri.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Daddy"
Short Story⚠️⚠️⚠️ AREA BXB Seorang keluarga setiawijaya ia memiliki hutang dengan keluarga Maulana Ayah dari keluarga setiawijaya itu tidak sanggup membayar hutang itu karena dirinya sudah tua tidak bisa bekerja lagi Ia mengandalkan anak pertamanya yang di lua...