Zweitson sudah bangun terlebih dulu ia mencoba melihat jam dan ternyata sekarang sudah pukul 07:00 yah lalu ia bangkit dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi, karna ia malas mandi.. setelah urusan dengan kamar mandi zweitson turun ke bawah dan di Sanah sudah terlihat mamih Fajri sedang memasak.
"Pagi mih, sapa zweitson.
"Pagi sayang eh zweitson gimana tidurnya nyeyak
"Nyenyak banget dong mih, btw mamih masak apa
"Mamih mau buat ayam Krispy sama tempe tahu +sambal terasi yah ala ala kampung aja deh, ucap sang mamih..
"Wahh enak tuh, zweitson bantu masaknya boleh?!
"Boleh dong.
Lalu mereka berdua memulai masaknya..
Setelah semua masakan jadi mereka duduk di meja makan yang sangat besar itu
"Mih Soni bangunin aji dulu yah, ucap zweitson
"Ah iya son, jawab mamih Fajri
"Lalu zweitson pergi ke lantai dua ia memasuki kamarnya dan duduk di ambang kasur
"Ajii bangun dulu yok, zweitson mencoba membangunkan Fajri
"Eugh tidak mau, mau hug, jawab Fajri
"Ayo bangun dulu nanti hug,
"Tidak mau, mau hugg, ucap Fajri lagi
"Huff Baiklah sinih hug, ucap zweitson merentangkan tangannya
"Fajri menarik zweitson mendekat ke arahnya dan langsung memeluknya
"Zweitson hanya pasrah sambil menepuk-nepuk punggung Fajri.
"Sayang udah peluknya yuk makan dulu, aja zweitson yah mereka masih dengan posisi saling memeluk mereka sudah lebih dari 15menit dengan posisi seperti itu
"Okey, tapi janji habis mam kita hug lagi, ucap Fajri dengan suara anak kecil
"Iya sayang, jawab zweitson lalu mereka berdua turun ke lantai bawah di Sanah sudah ada mamih dan papih Fajri sedang makan masakan yang mamih Fajri masak barusan..
"Kalian lama banget, ngapain sih, tanya sang mamih Fajri
"Mamih kaya gak tau anak muda aja, cibir sang ayah
"Hmm yaudah buruan makan, suruh sang bunda lalu mereka semua kembali makan masakan mamih Fajri
.
.
.
.
"Siang hari ini Fajri, zweitson, dan kedua orangtua Fajri, kini sedang berada di toko baju untuk memilihkan baju untuk pernikahan mereka ber dua
.
.
Si toko baju mamih Fajri sibuk memilih milih baju yang cocok untuk sang anak dan calon mantunya itu
Zweitson dan Fajri hanya duduk diam di sofa yang berada di toko baju itu
"Sayang kita beli suvenir dulu yok, dari pada kita gabut seperti ini mau kan, ajak Fajri
"Boleh deh yok, jawab zweitson lalu mereka berpamitan kepada sang mamih Fajri yg masih asik dengan memilih baju..
"Mi kita mau ke toko suvenir dulu yah, pamit Fajri
"Ah iya sok, nanti masalah baju biar mamih yang urus, ucap mamih Fajri
Lalu Fajri dan zweitson pun pergi ke toko suvenir
Sesampainya di toko suvenir Fajri dan zweitson sibuk memilih apa yang ia inginkan
Sekitar kurang 20 menit mereka mondar mandir mencari suvenir akhirnya mereka mendapatkannya
Lalu mereka berdua menghampiri sang mamih dan papih Fajri yang masih berada di toko baju itu
"Mih udah kah, tanya Fajri
"Hmm udah tinggal kalian coba aja apakah cocok atau gaknya
"Yaudah gih buruan Sanah cobain dulu gih, suruh sang mamih Fajri
"Lalu zweitson dan Fajri punu menyoba baju tersebut
Beberapa menit kemudian mereka keluar dengan jas berwarna crem soft itu..
"Wahh cocok banget bajunya buat kalian gimana suka gak,
"Bagus kok mihh zwei juga suka, ucapnya..
"Oke mbak kita ambil yang ini, ucap sang mamih zweitson ke salah satu pelayan..
"Baik mbak silahkan ke kasir untuk membayarnya, ucap sang pelayan itu
"Ah baik, lalu mamih Fajri pergi ke kasir untuk mengurus pembayaran itu, sedangkan zweitson dan Fajri mereka sedang mengganti pakaian..
.
.
.
.
.
"Hari ini hari Senin di mana Fajri dan zweitson sah menjadi suami istri.
"Author skip aja yah pernikahannya soalnya gak tau mau ngetik naon otak saya sedang ngebleng..
Lanjut ke cerita
"Kini Fajri dan zweitson sedang berada di apartemen Fajri mereka memilih tinggal sementara waktu di apartemen Fajri, sampai mereka menemukan rumah yang cocok untuk mereka .
"Yah mereka ingin membeli rumah lagi tapi lebih kecil dari rumah Fajri sebelumnya, nanti buat yang bilang loh rumah barunya ke mana? Jadi rumah barunya di jual.. loh knp di jual? Karna zweitson katanya ingin punya rumah yang sederhana saja karna ia ingin melakukan pekerjaan rumah sendiri Tampa bantuan art karena itulah Fajri akan mencari kan rumah yang sederhana saja...
*Malamnya setelah pernikahan
Zweii hugg, ucap Fajri yang baru selesai mandi dan ia hanya memakai boxser
"Sinih, panggil zweitson menyuruh Fajri duduk di sampinya.
"Lalu Fajri menaiki kasur yang ditiduri oleh zweitson dan Fajri langsung memeluk zweitson namun zweitson meng hindari pelukan Fajri
"Bentar ya hug nya aku nyelesain ini dulu oke, ucap zweitson
"Kamu lagi ngapain kok sibuk banget sama leptop, tanya Fajri ke pada zweitson yang sedari tadi mengotak Atik leptopnya..
"Ini lagi bikin proposal untuk presentasi Minggu depan, jawab zweitson Tampa mengalihkan pandangannya yang masih setia dengan leptopnya..
"Hmm,mauu hug, baby, ucap Fajri dengan suara manjanya dan bibirnya yang ia manyunkan.
"Bentar Dady ini dikit lagi selesai kok.jawab zweitson lalu mengusak rambut Fajri .
"Tidakk mauu mauu hugg, eughh baby,ucap Fajri lagi.
"Bentar dikit lagi kok, sabar dong Dady, jawab zweitson
"Huff Baiklah, Fajri akhirnya menyerah dan ia memasuk dirin ke selimut dan tidur membelakangi zweitson..
"Zweitson yang melihat itupun hanya tertawa kecil melihat tingkah kelucuan sang suaminya., Lalu ia menaruh laptopnya di laci yang berada di sebelah kasur lalu ia ikut memasuki selimut.
"Hey Dady apakah kamu tidur. Tanya zweitson ke Fajri sebenarnya ia tau kalau Fajri hanya berpura pura tidur saja..
"Ahh sudah tidur yah yaudah deh tadinya aku mau tidur sambil hug tapi Dady sudah tidur, gw hug sama guling aja deh, lalu zweitson membalikan badan untuk tidur namu tubuhnya di tarik oleh fajri dan mengangkatnya dan menaruhnya di atas badan Fajri,
"Eughh, baby hug sama aji aja jangan sama bantal guling ituu, jawab Fajri
"Hahah iya Dady enggak kok, zwei hug sama Dady saja, jawab zweitson.
Lalu mereka tidur dengan posisi berpelukan yang dimana Fajri di bawah dan zweitson di atas ..
.
.
.
.
.
"SEGINI DULU YAH MAAF KALO JELEK.. JANGAN LUPA VOTE OKEE,. MAKASIH L...
KAMU SEDANG MEMBACA
"Daddy"
Short Story⚠️⚠️⚠️ AREA BXB Seorang keluarga setiawijaya ia memiliki hutang dengan keluarga Maulana Ayah dari keluarga setiawijaya itu tidak sanggup membayar hutang itu karena dirinya sudah tua tidak bisa bekerja lagi Ia mengandalkan anak pertamanya yang di lua...
