1.0

1.1K 71 1
                                    

Outhor nya mengeluarkan semua dref

°
°
°

"

honey kemari lah" panggil Taehyung

"Lagi pake seragam bear, sebentar" jawab Jungkook

Jungkook melangkah mendekat ke arah Taehyung, Jungkook menatap Taehyung yang sibuk mengoseng oseng masakkannya. "Bear, please help me?"

Taehyung terkekeh dengan dasi yang yang masih menggelantung di bawah, Taehyung membuat simpul dan memasang dasi itu dengan rapih.

"Lusa aku ingin pulang ke Bandung, itu tepat liburan Nasional. Aku ingin memperkenalkan mu dengan Bunda ku, apa mau??" Tanya nya

"Dengan senang hati" senyumnya

Taehyung ragu, di dalam hati nya dia takut, dia memikirkan hal hal yang tak mungkin, seperti tanggap dan reaksi orang tuanya nanti.

Hari demi hari berlalu, liburan Nasional akhir nya tiba. Jungkook dan Taehyung langsung berangkat ke Bandung, dengan Yeji dan Ryujin untuk berlibur sekalian.

"Anak Bunda!!!!" Seru nya memeluk Taehyung begitu erat

"Bun kenalin ini temen ku, Jungkook"

Jungkook menatap nya bingung, maksudnya temen? Kata nya dia membawa Jungkook untuk di kenalkan, sebagai teman?!

"Dan ini Ryujin serta Yeji? Bunda masih inget kan??"

"Calon mantu bunda" serunya langsung berpindah memeluk Yeji

(Apa ini?!)

"Ya Allah, Taehyung nikahin dia sekarang!! Biar engga kabur lagi" ucap si ibu dengan kekeh pelan

"Bunda ihhh" tawanya

Taehyung menatap mimik wajah Jungkook yang sudah tak enak, wajah nya datar dengan dada yang naik turun mengatur nafasnya.

"Masuk masuk ayok, bunda masak beberapa macam jenis makanan" jelasnya

22.00

Taehyung membentu sang ibu melipat pakaian, dan menatap canggung Sang ibu.

"Pacar mu kan?"

"Ah? Siapa Bun?"

"Lelaki tampan itu, dia pacar mu kan??"

Taehyung terbelalak kaget, bagaimana tidak dia sama sekali tidak membuka mulut. Kenapa? Kenapa bunda nya bisa tau? Apa Jungkook?

"Bunda orang yang melahirkan mu, sepandai apapun menyembunyikan identitas mu bunda tau. dari kau yang menatap laki laki, dan cara kau memasak"

"Awal nya bunda berusaha membohongi fakta, bahwa kamu tidak lah seperti itu"

"Tapi memang kenyataan, buah tak jatuh jauh dari pohonnya kan?" Senyumnya

"Bunda, maafin Taehyung" ucap nya tersungkur memohon maaf

"Engga ada yang marah, tapi engga ada orang tua yang tak kecewa sayang"

"Bunda selalu bersyukur atas apa yang kamu raih, bunda akan dukung apapun yang sudah menjadi keputusan mu"

"Berbahagialah anakku, bunda ada di setiap langkah mu" ujarnya memeluk erat tubuh kecil anak itu

(⁠ ⁠˶⁠ ⁠❛⁠ ⁠ꁞ⁠ ⁠❛⁠ ⁠˶⁠ ⁠)

Taehyung Jungkook dan sang ibu siap untuk pergi ke pasar hari ini, rencananya mereka di sini hingga libur nasional usai. Hanya rencana..

"Bun mau bikin seblak ya" ucap Taehyung

"Boleh, bunda udah lama engga makan seblak buatan kamu" senyum nya

Jungkook hanya melangkah kaki nya mengikuti kedua anak dan ibu itu, dirinya sesekali mencengkram baju belakang Taehyung itu karena dia tertinggal jauh terus menerus.

Tak lama mereka mencari jajan ke sana kemari, belanja makan siang mereka nanti.

Tiba mereka di rumah, Taehyung asik memasak seblak yang Jungkook dan sang bunda tunggu. Dengan Taehyung dan sang ibu menikmati sejuk nya Bandung, di belakang rumah.

"Sudah berapa lama kalian berpacaran?" Tanya sang Bunda

Mungkin hobi ya? Selalu menembak dengan pertanyaan canggung, emang lawan dari sang anak.

"S-sudah Hampir sebulan Bunda"

"Really? Bunda titip anak bunda ya" senyum nya menepuk nepuk pundak Jungkook

"Iya bunda, pasti saya jaga"

"BUNDA JUNGKOOK, RYUJIN YEJI KEMARI LAH!!!" teriak nya membuat sang bunda tergejolak kaget

"Bau nya enak banget" seru Yeji

"Duduk sini, ini engga pedes sambel nya tambah sendiri ya" senyum Taehyung

Jungkook melihat senyum itu Luluh, ini hal yang aneh di rasa. Dia pernah makan bersama anggota Artan, tapi tidak sama rasanya seperti ini.

Tbc
Jangan lupa vote
And
Komen

Teman Sekamar [End]  -kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang