Saya di Konoha: Saya Memiliki Kekuatan Nyamuk

bab 76 -100

Bab 76
arrow_back_ios_new
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
arrow_forward_ios
IKLAN

Jiraiya benar-benar ketakutan.  Setelah Qingkong menjadi sekretaris Hokage, akan jadi apa Konoha di bawah pengaruhnya.

Jika tidak ada yang lain, menurut keengganan Qingkong terhadap Sarutobi Hiruzen dan yang lainnya, setidaknya para tetua seperti Danzo tidak dapat bertahan.

Akan tersapu satu per satu.

Jiraiya bisa menjamin bahwa ini pasti dan pasti akan terjadi.

"Tsunade, tidak bisakah kamu mengubah permintaanmu?"

"Oh, hal-hal lain tidak dibahas."

Melihat Jiraiya yang sedikit kusut, Tsunade berkata dengan jijik, "Tidak, kamu masih punya harapan untuk orang tua itu?"

"Senju, White Fang, Uchiha, pernahkah kamu mendengar hal-hal ini sebagai omong kosong?"

"Tidak..."

Menggelengkan kepalanya, Jiraiya menjelaskan: "Aku hanya khawatir apakah ini akan menjadi terlalu radikal. Kamu harus mengerti bahwa Konoha tidak dapat berdiri lagi~ kekacauan yang terjadi sekarang."

"Meskipun para tetua bersalah, kau juga harus mengakui bahwa Konoha masih membutuhkan mereka untuk membantu-membantu banyak hal."

"Jika kita memulai perang internal, Konoha benar-benar akan berakhir—"

"Potong~"

Tsunade tidak mendengarkan sama sekali.  Dia meletakkan cangkir anggur di atas meja dan berkata, "Ngengat adalah ngengat, dan sifatnya tidak akan pernah bisa berubah. Jika Anda tidak menangkap mereka semua dan menghilangkan masalah selamanya, maka Konoha akan benar-benar terseret oleh mereka,  tidak pernah lagi. Tidak ada kemungkinan untuk berbalik!"

"Tetapi......"

"Kamu tidak perlu membujuk Jiraiya lagi, katakan saja dengan jelas, jika Qingkong datang untuk membantuku, aku akan menjadi Hokage dan melakukan apa yang ingin aku lakukan."

"Kalau tidak, kamu tidak perlu bicara omong kosong lagi."

Menyela Jiraiya secara langsung, kata Tsunade dengan tegas.

Malu!

IKLAN

Namun mengetahui bahwa Tsunade bertekad, Jiraiya juga mengerti bahwa percuma saja melanjutkan.

Dia mengangguk dan berkata, "Yah, karena kamu sudah mengambil keputusan, aku hanya bisa menyerahkan hidupku untuk menemani-Kunzi, pergi dan coba dulu."

"Hampir..."

Tsunade akhirnya menunjukkan sedikit senyum dan mengangkat tangannya untuk mengeringkan anggur di gelas.

Putar balik langit.

Jiraiya menemukan Qingkong di tempat latihan, tentu saja ini hanyalah tiruan nyamuknya.

"Kloningmu sangat kuat, aku tidak bisa melihat kekurangannya."

Tanpa mengungkapkan tujuannya, Jiraiya mendekat lebih dulu.

Tapi ini juga tulus, dia tidak menemukan celah di klon Qingkong.

"Oke."

Berhenti memikirkan ninjutsu itu untuk sementara waktu, Qingkong membuka matanya dan menatap Jiraiya, dan berkata, "Apakah ada yang salah denganku?"

"Ah, ada situasi seperti itu."

Duduk di seberang Qingkong, Jiraiya tersenyum dan berkata, "Bukankah ini Tsunade yang akan menggantikan Hokage Kelima? Dia sangat optimis tentangmu dan ingin kau membantunya sedikit."