Ada banyak orang yang datang dan pergi ke alun-alun. Mereka berdiri di bawah bayang-bayang pohon gelap di tepi tangga beton dan di samping pagar besi tahan karat. Sudut yang tidak akan diperhatikan oleh siapa pun adalah seperti wawancara rahasia. Dan Shen Yiyou merasa seperti pewawancara yang simpatik dan tidak memenuhi syarat. Murid nakal di depannya itu miskin. Dia ingin melepaskannya: "Lupakan."
Shen Yiyou memimpin dalam berbalik dan berjalan, mengambil beberapa langkah, Li Shu mengikuti dan berjalan berdampingan dengannya.
Saat mendekati restoran, Li Shu tiba-tiba berbicara kepada Shen Yiyou: "Aku tidak bisa berkonsentrasi saat memikirkanmu."
"Yang ingin kulakukan hanyalah datang ke sini untuk menemuimu." Li Shu berhenti di pintu restoran dan menatap Shen Yiyou.
Mata Li Shu sederhana seolah mengungkapkan apa yang dia katakan adalah apa yang dia pikirkan. Shen Yiyou belum pernah bertemu orang seperti itu. Sepertinya dia sangat menyukai Shen Yiyou, tapi tanpa tujuan apapun.
"Apakah kamu punya hal lain malam ini," Li Shu bertanya berulang kali, "jika tidak, aku ingin tinggal bersamamu lebih lama."
Shen Yiyou merasa cukup aneh, karena kata-kata Li Shu yang tidak dapat dijelaskan, dia merasa lembut dan terguncang. Dia sedikit bingung, mencoba melepaskan diri dari pandangan Li Shu, menekan tangannya ke pintu restoran, dan berkata, "Ayo pergi ke restoran dulu." Li Shu mengangkat tangannya untuk membantunya membuka pintu.
Ini mungkin yang paling dekat dengan Li Shu dan Shen Yiyou bersandar, tetapi tidak ada yang tahu jika mereka benar-benar menghindarinya dengan sengaja, mereka tidak saling menyentuh dengan jarak seperti itu.
Shen Yiyou berjalan di depan pintu, memberi tahu meja depan nomor pesanannya, dan pelayan membawa mereka ke lokasi.
Li Shu duduk di seberangnya dan tidak menanyakan pertanyaan itu lagi kepada Shen Yiyou. Dia memesan makanan.
Li Shu melepas kacamatanya sambil makan, dan menyisihkannya. Shen Yiyou hanya ingin membeli sepasang cermin lensa datar untuk pakaian kerja.
Li Shu memiliki miopia tingkat tinggi, Shen Yiyou merasa pusing setelah dia membuka matanya, dan bertanya kepada Li Shu dengan mata tertutup: "Apakah menurutmu aku memakainya dengan benar?"
Tidak lama kemudian, Li Shu tidak berbicara, Shen Yiyou melepas kacamatanya dan mengembalikannya kepada Li Shu, dan Li Shu baru saja berbicara.
"Sangat cocok." Li Shu memandang Shen Yiyou dan berkata perlahan.
Setelah makan malam, mereka keluar dari restoran, dan rekan Shen Yiyou menanyakan masalah mendesak padanya. Shen Yiyou tidak benar-benar bebas untuk tinggal bersama Li Shu.
Dia memanggil mobil, dan Li Shu menemaninya menunggu di pinggir jalan. Sebelum mobil datang, Li Shu tiba-tiba bertanya kepada Shen Yiyou: "Bolehkah saya memotret Anda?"
Shen Yiyou tidak suka memotret, tapi dia merasa bersalah, jadi dia membiarkan Li Shu mengambil satu foto.
Setelah Li Shu selesai syuting, Shen Yiyou berkumpul di sekitar Li Shu dan ingin melihatnya, Li Shu berkata, "Saya tidak sengaja membuat video."
Shen Yiyou mengulurkan tangan dan menekan tombol play.
Video itu berdurasi lebih dari sepuluh detik. Shen Yiyou berpose untuk pose fotografi yang agak kaku untuk beberapa saat dan bertanya pada Li Shu, apakah sudah siap? Li Shu berkata bahwa videonya sudah selesai.
Shen Yiyou merasa agak konyol melihat kamera mengajukan pertanyaan, dan berkata, "Ayo lakukan lagi." Dia mengulurkan jarinya dan mencoba menghapusnya di sudut kanan bawah, dan pergelangan tangannya dipegang oleh Li Shu.
Tangan Li Shu panas dan kering dan sangat kuat. Dia mengepalkan pergelangan tangan Shen Yiyou dan dengan cepat melepaskannya.
"Jangan hapus," Li Shu mundur sedikit, mengunci ponselnya, dan berkata kepada Shen Yiyou, "Video juga tersedia."
Mobil itu segera tiba. Setelah naik mobil, Shen Yiyou bertanya-tanya. Dia merasa bahwa Li Shu sengaja membuat video tersebut, tetapi dia tidak memiliki bukti, dan dia melupakannya setelah beberapa hari.
