Di belakangnya ada atrium hotel, di mana langit cerah bersinar melalui atap kaca, membuat karpet abu-abu gelap di bawah kakinya terlihat lebih lembut. Koridor cincin di depan Shen Yiyou kosong kecuali Li Shu. Pagi itu gelap dan sunyi.
Shen Yiyou bertanya kepadanya, "Bagaimana Anda bisa datang dan mengapa Anda mengetuk pintu begitu ringan?"
"Saya membuat reservasi," kata Li Shu, "Awalnya saya berencana jika Anda tidur, saya akan kembali ke kamar saya dulu."
Shen Yiyou membuka pintu sedikit lagi dan membiarkan Li Shu masuk.
Li Shu membantunya menahan pintu, dan Shen Yiyou masuk ke dalam.
Airnya direbus. Shen Yiyou berbalik dan bertanya pada Li Shu apakah dia ingin minum teh.
"Tentu," Li Shu datang, mengambil sebotol air sendiri, dan menyesapnya, dan bertanya kepada Shen Yiyou, "Ada apa denganmu?"
"Kemarin saya mengalami demam yang sudah hilang," kata Shen Yi, "bagaimana Anda sampai saat ini?"
"Sudah terlambat untuk melamar rute penerbangan, jadi saya membeli tiket, tetapi tiket penerbangan nonstop terbaru sudah habis terjual, dan saya melakukan transfer lagi." kata Li Shu.
Shen Yiyou berpikir sejenak sebelum bertanya, "Dari mana asalmu."
Li Shu berkata "San Francisco".
Li Shu terlihat seperti biasanya, dan barang bawaannya tidak besar. Tampaknya rumahnya berada di kota dekat ibu kota dan dia baru saja datang dan melihat Shen Yiyou dengan santai. Dia tinggi dan dapat diandalkan.
Shen Yiyou menatapnya sebentar, lalu bertanya kepadanya, "Di mana kamu biasanya bekerja?"
Li Shu memberi Shen Yiyou jawaban yang sama. Dia tiba-tiba mengangkat tangannya, dan memanggil nama Shen Yiyou, lalu menunjuk alis Shen Yiyou dan berkata, "Jangan cemberut."
Li Shu berdiri dua meter jauhnya dari Shen Yiyou. Dia berbicara dengan sangat serius seolah-olah dia hanya ingin mempertahankan persahabatan dengan Shen Yiyou, terlepas dari fakta bahwa dia melakukan perjalanan jauh antara San Francisco dan kota S.
Menatap matanya, Shen Yiyou, tersenyum sedikit, dan melangkah lebih dekat. Li Shu tampak agak kaku, tetapi tidak mundur.
"Li Shu," Shen Yiyou memanggilnya, "Mengapa kamu tidak menyentuhku? Apakah Anda tidak memiliki hambatan kontak fisik?
Dia berkata, mengulurkan tangan dan menyentuh tangan Li Shu dalam waktu yang sangat singkat
Li Shu tidak bergerak, tapi pendiriannya sedikit kaku. Dia memandang Shen Yiyou, dan setelah beberapa saat, dia menyangkal: "Tidak."
"Tidak apa-apa," kata Shen Yi, "jangan bergerak."
Shen Yiyou mendekati Li Shu lagi, dan mengangkat mantel Li Shu, mencium dagu Li Shu dengan wajah menghadap ke atas, dan pergi dengan cepat.
Tubuh Li Shu tercium sangat bersih, hangat dan memberikan rasa aman. Dia memiliki beberapa janggut di dagunya. Cahaya di ruangan itu sangat gelap, dan janggutnya tidak terlihat, yang agak kasar untuk dicium.
"Jika aku hanya mencium wajahmu bukan mulutmu, aku tidak akan menularkan influenza kepadaku," kata Shen Yiyou dengan lembut.
Li Shu memandang Shen Yiyou dalam diam untuk beberapa saat, dan mengangkat tangannya dan menyentuh wajah Shen Yiyou dengan sangat ringan. Tangannya juga sangat hangat, kuat dan kering seperti ingatan Shen Yiyou. Perut jari tengah meluncur dari pipi Shen Yiyou ke dagu, dan tombol ibu jari dan jari telunjuk sedikit tertekuk. "Mungkin kita tidak bisa terinfeksi." Li Shu memberi tahu Shen Yi.
Detak jantung Shen Yiyou menjadi sangat cepat. Melihat Li Shu, dia semakin dekat dan ingin menciumnya, tetapi Shen Yiyou sedikit ceroboh, dan pipinya mengenai kacamata Li Shu. Li Shu meraih lengan Shen Yiyou dan menarik Shen Yiyou sedikit menjauh. Dia memandang Shen Yiyou dan membuatnya bingung, dan banyak pikiran melintas di kepalanya, tetapi Li Shu hanya melepas kacamatanya dan menundukkan kepalanya untuk mencium bibir Shen Yiyou.
Shen Yiyou ingat bahwa Li Shu bukanlah seorang pencium, tetapi dia belajar dengan sangat cepat.
Dia menggenggam pinggang Shen Yiyou dan memeluk erat Shen Yiyou. Di tempat tidur besar hotel yang empuk dilapisi dengan seprai putih. Hal-hal di antara mereka sederhana dan murni seolah-olah mereka adalah siswa sekolah menengah yang jatuh cinta, dan mereka rahasia dan khidmat seperti pasangan yang tidak diberkati yang mengadakan upacara pribadi seumur hidup.
