mahesa hanya bisa menatap seorang pasien lelaki tengah mengomel terus diatas ranjangnya, bagaimana ia mengomel terus padahal ia lagi sakit.
"pasti juan balapan lagi!" hazel cemberut,
"kenapa kak hesa gak larang juan siih!"
yang dimarahi pun hanya diam, diam karena gemas
"ternyata lo segemes ini ya juu" mahesa mencubit pipi hazel lalu mengusap rambut hazel, hazel langsung menghempaskan tangan mahesa"apasi! mau kak galen, telfon kak galen" kata hazel
"jangan berisik ju hazel! ini udh malam nanti ganggu pasien lain loh" kata mahesa
"ishh mana handphoneku?!" tanya hazel
"mana kutau" jawab mahesa
"NGESELIN!" hazel menenggelamkan dirinya di bawah selimut, ia sangat kesal dengan mahesamahesa merogoh sakunya lalu mengambil handphonenya, ia akan menelpon galen. ia memohon agar galen mengangkatnya semoga ia masih bangun jam segini, dan syukurlah galen ternyata masih mengangkat telfonnya ditengah malam beginj
"halo?" terdengar suara galen diseberang telfon
dikarenakan volume hp mahesa besar maka yg didalam selimut pun mendengar suara kekasihnya
hazel membuka selimutnya dan menatap mahesa serius, mahesa sangat gemas akan hal itu, namun ia tidak bisa seperti itu karena juan dan hazel sudah dimiliki seseorang.
"woi hesa anjing kenapa telfon malem"?" teriak galen karena telfonnya tidak dijawab tadi
"oh iya ini,gue mau ngabarin tadi malam juan balapan terus-"
belum sempat mahesa melanjutkannya malah di gass sama galen
"HAH BALAPAN? DUH NGAPAIN LAGI TUH ANAK, GUE TEBAK PASTI DI RS KAN? RS UIT KAN? OTW"titt titt sudah menjadi kebiasaan galen selalu mematikan telfon satu pihak.
"yeyy kak galen bakalan datangg" sahut ria hazel
"udah sana kak hesa pulang"
"ngusir nih?" jawab mahesa
"ehh eh enggak, kan kaka dari tadi jagain hazell"
"yaudah gue pulang ya ju" pamit mahesa
"HAZEL!" marah hazel
"eh iya zel, gue pulang ya" pamit mahesa ulangmahesa mengambil jaketnya lalu membuka pintu keluar, setelah pintu itu tertutup, hanya meninggalkan hazel sendirian.
sangat sepi, hazel sekarang takut, ia tak tahu dimana handphonenya
ia ingin tidur saja supaya tak bosan tapi ia ingat kalau ia tidur nnti bangun akan jadi juan bukan hazel, hazel pengen ketemu galen, ia kangen
jadi hazel memutuskan untuk menahan tidur sampai sang pujaan hatinya datangpintu terbuka, hazel yg sedari tadi hanya bernyanyi-nyanyi kini terlihat senang, lelaki itu datang membawa makanan
"yeyy kakakkk" sahut hazel senangg menampilkan kedua dimplenyayang dipanggilpun tersenyum lalu duduk didekat ranjang lalu menaruh makanan tsb di meja nakas
"hazel?" lelaki tersebut memegang tangan hazel lembut lalu mengusapnya pelan
"iyaa kakkk??" tanya hazel
'oh benar hazel' batin galen"kakk!"
"eh iya kenapa zel?" tanya galen
"ishh tadi Kaka kenapa ngelamun?"
"gapapa zel, ini makanan mau ga?" tawar galen"euhmm gak laparr" hazel menggeleng hebat
"kakak gak tanya keadaan aku?!"
"haha udah tau kok zel, kecelakaan kan?"
"udahh?! itu aja?!"
"kamu emang gak pengertian!" hazel menghempas tangan galen yang sedari tadi ia pegang
"maaf maaf zel, yaudah tidur aja biar baikan terus makan ini, lalu minum obat terus tidur ya?"
"ishh makan mau, minum obat mau tapi gamau tidur!"
"kenapa ga mau tidur?" tanya galen heran
"karena pasti pas bangun udah bukan hazel, udah juan aku gak mau!" jawab hazel
"jadi hazel gak mau tidur?" tanya galen
"ENGGAK!" jawab hazel
"yaudah, kakak pulang" galen berdiri dari duduknya niatnya supaya hazel mau tidur karena sudah tengah malam
"ISHH iya iya hazel tidur!" hazel memejamkan matanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Alter ego. jaywon [ON GOING]
Historia Cortamereka mempunyai jadwal bertukar kepribadian ketika tidur. jika saat ingin tidur kepribadiannya ialah juan maka saat bangun kepribadiannya menjadi hazel. Azel atau juan dan hazel mempunyai pacar yang sama, ya.. karena orangnya sama jadi makanya paca...