Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tong tong tong
"Yang mulia raja datang"
Bunyi kelenthong terdengar nyaring membuat para dayang hingga pengawal bersimpuh sekedar memberi penghormatan pada sang raja
Raja dengan balutan baju kebesaran nya berjalan dengan langkah lebar,wajah terkesan memerah membuat para dayang berspekulasi jika raja mereka sedang dalam keadaan marah
Braak
"SELIR KIM" teriakan itu sukses membuat dua dayang disana terlonjak kaget,dan langsung bersujud melihat siapa yang datang
"Ada apa yang mulia seperti nya kau merindukanku" wanita dengan balutan hanbok mewah tersebut menyambut raja dengan senyum khasnya
"Berhenti berbuat ulah"
"Apa maks__
Tak
"Apa ini,kau ingin membunuh putri lena" sebuah bubuk putih dengan dibalut plastik raja letakkan dengan kasar di meja milik sang selir
"Itu apa?" Tanya nya polos
"Jangan berpura-pura bodoh,besok aku akan mengirim mu ke rumah ayah mu" putus sang raja dan berlalu dari sana
Selir Kim membelalak dengan cepat menyusul raja namun ia tidak sadar jika hanbok nya terlalu besar hingga membuat nya tak sengaja menginjak ujung hanbok tersebut dan
Brukk
Dia terjatuh "sial"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada masa dinasti Joseon bukan hal yang asing jika seorang raja menyamar menjadi rakyat biasa untuk sekedar melihat perkembangan rakyatnya,entah itu dari ekonomi, kesehatan, kedamaian bahkan keadilan
Lantaran pada masa ini kejahatan adalah hal yang paling banyak ditemukan, entah itu pelecehan, pembunuhan dan korban lebih kebanyakan orang yang rendah derajatnya (miskin) dan wanita yang lemah yang tidak mempunyai keluarga
