𝘋𝘪𝘧𝘧𝘦𝘳𝘦𝘯𝘵

2

Selamat membaca

~🕊️~

Nevan duduk di kursi taman sekolah dengan bosan, dia lapar tapi jika dia membeli makanan sekarang, ibunya akan makan apa nanti? Sedangkan uang Nevan hanya tinggal 15 ribu untuk beli beras dan lauk

Bahkan Nevan belum makan dari pagi sebab dia tak punya uang lagi, Nevan hari ini tidak bekerja karena pemilik toko sedang tutup hari ini

Ya Nevan bekerja di suatu Toko bunga

Saat asik melamun tiba-tiba saja ada yg duduk di sampingnya, Nevan menoleh dan mendapatkan Glen di sana

Nevan langsung saja berdiri

"G-glen" takut Nevan

"Mana Pr gw?" Pinta Glen

"Sebentar" jawab Nevan lalu segera mengambil buku Glen di tasnya

Dan setelah itu dia berikan buku milik Glen tadi

Glen mengambil bukunya dari tangan Nevan dengan kasar

"Nih upah Lo" ucap Glen melempar 1 buah roti pada Nevan dan langsung di tangkap oleh sang empu

"M-makasih ya Glen" ucap Nevan tersenyum senang

Glen tak menjawab ucapan Nevan dan langsung pergi dari sana, sedangkan Nevan langsung duduk lagi dan memakan roti pemberian Glen dengan senang

Akhirnya dia bisa makan juga walaupun hanya dengan 1 potong roti, tapi itu cukup kok untuk Nevan

~🕊️~

Glen langsung pergi ke kelas saat sudah mengambil bukunya, Glen langsung saja duduk di bangku nya, dan kebetulan dia duduk dengan Luke

"Habis dari mana Lo?" Tanya Orion yg duduk di bangku belakangnya dengan Rio

"Ngambil buku" jawab Glen

"Eh minta contekan Pr dong Len" pinta Rio

"Dih, ogah ya" sombong Glen

"Dih pelit Lo" kesal Rio

"Yaelah canda doang gw" kekeh Glen lalu menyerahkan bukunya pada Rio dan langsung di ambil olehnya

"Makasih loh Len" ucap Rio senang yg hanya di Angguki oleh Glen

"Lo nggak nyontek juga Luk?" Tanya Glen

"Gw udh ngerjain" jawab Luke

"Dan jangan panggil Gua Luk nama gua Luke bukan Luk" lanjut Luke sinis

"Dih padahal  Luk itu cocok sama lu, kan jadinya buluk hahahaha" ledek Orion

"Ga lucu" sinis Luke

"Dih lagi PMS Lo" kesal Orion

Luke diam, tak lagi menjawab ucapan gila Orion

Jika dia balas sama gilanya dia dengan Orion

"Eh pulang sekolah pergi ke cafe yok" ajak Rio yg di Angguki Orion

"Gua sih ngikut aja" ujar Luke

"Oke, Cafe biasa ya" balas Glen

Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke cafe setelah pulang sekolah

~🕊️~

Ya di sini lah mereka, di salah satu Cafe yg cukup mewah, Mereka memang sudah biasa berkumpul di sini hanya untuk mengobrol dan bercanda

"Eh besok Balik sekolah gw ga ikut kumpul ya, adik gw ulang tahun besok" ujar Rio

"Wah si intan? Besok gw datang deh ke acara ulang tahunnya dedek gemes" heboh Orion

"Heh mau ape Lo?" Garang Rio

Orio hanya terkekeh pelan, dia hanya mengerjai Rio saja

"Gw juga besok sibuk, adik gw mau ke Jepang dia mau pindah sekolah ke sana" ucap Luke dan adik Luke itu masih SMP
Sedangkan adik Orion masih SD

"Gw ju-"

"Apa!! Lo juga sibuk besok" sela Glen kesal

Kenapa hanya dia yg anak tunggal di antara ketiga temanya ini

"Hehehe tuh Lo tau, ayolah Glen gua juga harus nemenin adik gw di rumah besok mah, mamah gw mau arisan soalnya" melas Orion dan adik Orion masih berumur 4 Tahun

Glen hanya menghela nafasnya pelan, beginilah jadinya jika jadi anak tunggal

Tidak ada Teman di rumah

"Oke oke, gua paham" ucap Glen agak kesal dikit

Setelah beberapa jam mengobrol akhirnya Glen memutuskan untuk pulang

"Gua duluan ya bro" ucap Glen yg di Angguki ketiga temannya

Glen pun akhirnya langsung pergi dari sana

Saat di perjalanan pulang Glen melihat seseorang yg tak asing baginya

Itu Nevan

Glen mempunyai ide licik di otaknya untuk mengerjai Nevan, Glen dengan sengaja sedikit menyerempet Nevan sehingga Nevan jatuh dan juga beras yg tadi habis dia beli ampar amparan akibat Glen

Nevan memandang nanar beras yg sudah tercampur oleh tanah itu lalu menatap Glen yg bahkan tak merasa bersalah sama sekali

Nevan pun segera berdiri

"G-glen kamu kok tega banget sih?" Tanya Nevan dengan suara bergetar nya

Katakan saja Nevan lemah, memang itu faktanya dia bahkan tak bisa melawan Glen sama sekali

"Kenapa? Ga suka Lo" sinis Glen

"Glen itu untuk Nevan makan, kamu keterlaluan Banget" ucap Nevan menahan Isakan nya

"Terserah gua lah, siapa Lo ngelarang gw?"

"Sekarang Nevan makan apa Glen? Nevan jug-"

"Gua ga peduli, mau lu ga makan kek mau lu makan kek, intinya gw ga peduli" potong Glen dan langsung pergi dari sana

Sedangkan Nevan hanya menatap nanar kepergian Glen

"Hiks kenapa? Kenapa Nevan sangat lemah" Isak Nevan lalu memunguti beras yg sudah ampar amparan itu

Nanti di rumah dia akan membersihkan nya

~🕊️~

Vote