Chapter 1

586 69 9
                                    

Suasana tenang ditemani pohon sakura yang bermekaran, dua remaja lelaki saling berhadapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suasana tenang ditemani pohon sakura yang bermekaran, dua remaja lelaki saling berhadapan.

Mata cokelat menatap pria yang tengah gugup memandangnya, mata itu seakan bosan dengan suasana ini seolah sudah terjadi berjuta kali pada dirinya.

"Ehm.. Oikawa.. "

"Sial.. Ini lagi"

"Aku ingin mengatakan sesuatu yang serius pada mu"

Mata pria itu gugup seolah mengungkapkan semua rahasinya pada temannya itu.

"Aku ing-.... "

"Diamlah, itu menjijikkan!"

Suasana menjadi mencekam ketika suara dingin yang keluar dari sahabatnya itu, wajah remaja yang gugup menjadi terkejut lalu tersenyum kecut mendengar itu.

"Maaf.. " Lirihnya

"Pergilah menjauh dari ku sialan"

.

.

"ENGGAK"

suara teriakan pria dewasa bergema di dalam kamarnya sendiri. Wajah bingung menatap sekitar seakan baru sadar dirinya bermimpi kesekian kalinya.

"Aish, mimpi sialan itu lagi.. "

Pria dewasa berumur 27 tahun mengusak rambut cokelatnya dengan gusar, pria itu bernama Oikawa Tooru seorang Atlit Pro Volly dari Argentina.

"Ku rasa aku tidak menolaknya sekejam itu sialan... Ck hari ini kesialan apa lagi yang akan terjadi"

Oikawa gusar sendiri memikirkan mimpi yang sudah menghantuinya itu. Dirinya menyiapkan diri untuk latihan hari ini yang menunggunya.

.

.

.

Decitan sepatu kesana kemari mengejar bola volly yang melambung tinggi di iringi dengan suara teriakan dari para pemain volly membuat suasana di gedung olahraga Pro Volly Team San Juan semakin ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Decitan sepatu kesana kemari mengejar bola volly yang melambung tinggi di iringi dengan suara teriakan dari para pemain volly membuat suasana di gedung olahraga Pro Volly Team San Juan semakin ramai

The Third EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang