Chapter 04

194 28 0
                                    

Selamat Membaca

Irene menghentikan mobilnya di jalan yang dikatakan jisoo kemarin di sekolah. Tidak ada rumah lagi di jalan ini kecuali rumah besar yang ada di depannya.

"Kita tidak salah jalan kan eonnie?" Kata jennie

"Ini jalan yang dikatakan siswi baru itu jen." Kata irene

"Bagaimana bisa mereka tinggal tempat sepi seperti ini." Kata rosè

"Rumah ini seperti rumah mafia." Kata joy

Gerbang terbuka sendiri membuat mereka tercengang. Mobil hitam memimpin jalan yang di ikuti mobil merah di belakangnya.

Mereka mengenali mobil yang keluar dari rumah besar itu. Dua mobil berhenti di depan mereka.

Lisa keluar dari mobil hitam dan melangkahkan kakinya ke arah mobil irene.

Tok.. tok...

Irene membuka pintu kaca mobil yang diketuk sama si lisa.

"Sebelum ke perpustakaan mampir ke market dulu." Kata lisa yang diangguki sama irene

Lisa yang dapat anggukan dari irene langsung kembali ke mobilnya.

Tiga mobil yang berbeda berhenti di depan market.

"Kalian ada yang mau dibeli?" Kata irene

"Tidak eonnie." Serempak mereka

"Kita tunggu mereka dari sini." Final irene

Seraya menunggu mereka main ponselnya masing-masing.

Tit... tit..

Mereka tersentak mendengar suara klakson. Ternyata mereka tidak menyadari kalau lisa selesai belanjanya.

Irene menjalankan mobilnya menuju perpustakaan kota yang di ikuti dua mobil dibelakangnya.

Tidak membutuhkan waktu lama mereka tiba di perpustakaan kota.

Mereka keluar dari mobil masing-masing dan masuk dalam perpustakaan kota. Mereka mencar mencari referensi untuk tugas Miss Yoona. Irene dan joy, lisa dan rosè, jisoo dan wendy, seulgi dan jennie.

Menemukan buku yang pas untuk tugasnya mereka membawanya ke meja yang disepakati mereka sebelum mencari referensi.

"Penjaga membolehkan pinjam buku sebanyak ini?" Kata lisa

"Kami punya kartu jadi boleh." Kata rosè

Mereka yang dengar hanya menganggukkan kepala.

"Kalau begitu kami ke penjaga mengurus pinjaman buku ini." Kata jennie

"Butuh bantuan?" Kata jisoo yang dapat gelengan dari mereka

"Kami tunggu di luar." Kata wendy yang diangguki sama mereka

Seulgi, wendy, jisoo dan lisa melangkahkan kakinya keluar perpustakaan.

Seulgi tak sengaja bertemu sahabat donghyuck di luar perpustakaan.

"Kamu jeno kan?" Ujarnya yang diangguki sama empu

LEADER MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang