Anti fans(1)

850 125 10
                                    

Namaku Ji Isa Kim. Aku hanya pemuda biasa berumur 25 tahun. Aku sudah 2 tahun lulus kuliah dan sampai sekarang aku tidak bekerja. Aku adalah orang pemalas. Itu kata ibuku, namun sejujurnya aku bukan malas. Hanya terlalu lelah untuk melakukan sesuatu.

Meski pengangguran aku tidak pernah menyusahkan ibu ku, seperti uang. Aku jarang memintanya, namun ibuku yang selalu memberi, dia selalu berkata. Ini uang untukmu. Kau ini aigooo, keluar lah untuk berjalan-jalan, bukan diam terus didalam kamar seperti gadis perawan.

Ibu ku tak pernah memaksaku untuk berkerja atau mencari pekerjaan, dia hanya memintaku untuk mencari gadis, cih. Dia juga slalu berkata.
Ibu tak akan meminta mu mencari kerja, karna umur 28 nanti kau akan menjadi pewaris perusahaan ayahmu. Jadi waktu 3 tahun ini ibu ingin kau mencari gadis dan menikah. Ibu khawatir kau menjadi perjaka tua seumur hidupmu.

Itu memang benar masalah materi keluarga ku lebih dari cukup, namun masalah gadis aku sangat minim. Hey ayolah kawan tak untuk gadis bahkan untuk berteman saja aku tidak punya, aku tidak pernah bersosial dengan siapapun selama disekolah. Dikampus atau dunia luar, aku anak introvert jika orang bilang, namun aku bukan lah orang seperti itu, hanya saja aku malas dengan dunia ini bisa dibilang tidak tertarik, aku slalu berfikir kenapa tuhan ciptakan aku dan ibu melahirkanku. Memangnya apa tujuan ku hidup didunia? Tidak ada.

Aku hanya memandang dunia dengan cara sedikit berbeda, aku selalu berpikir, untuk apa orang bekerja? Aku tau untuk uang dan makan atau hal lainnya, tetapi kenapa dunia ini tak cari simple saja? Seperti menghilangkan sistem bayar membayar dan menggratiskan semuanya? Tapi aku tau dunia tak sesimple itu.

Hm. Pikiran ku selalu penasaran dengan semua ku lihat, seperti melihat artis, karna aku tinggal di korea, sudah jelas artis-artis yang ku maksud adalah Girlgrup ataupun boygrup. Mereka itu aneh menurutku terutama boygrup. Mereka bernyanyi dan menari diatas panggung, apa manfaatnya??? Melelahkan diri sendiri hanya untuk popularitas dan uang. Cih jika aku malas sekali.

Dunia itu sangat aneh bagiku, aku merasa terlahir didunia yang salah, banyak orang yang berkata aku ini sangat konyol tapi itu adalah pandanganku, bahkan ibuku sendiri ingin membawaku menuju psikiater katanya ada yang salah dengan kejiwaanku.

Hah...meskipun dibawa psikiater pun menyatakan aku baik-baik saja hanya saja aku memang berbeda. Lebih tepatnya cara pikirku yang beda dari yang lain.

jadi apa pekerjaan ku sehari-hari? Tidak ada, hanya diam dikamar dan bermain video game, bagiku ini adalah duniaku, biar saja orang berkata apapun, aku tidak mau perduli.

Teman? Aku hanya mempunyai 1 yaitu Elgi. Dia satu-satunya teman dekatku, berbeda dengan ku Elgi memiliki sifat berbanding terbalik denganku, dia anak yang super aktif banyak bicara dan juga banyak berkhayal. Awalnya kami berteman karna Miyeon. Miyeon adalah sepupu ku dan dia adalah salah satu member girlgrup bernama (g) idle.

Elgi adalah teman sekelas sewaktu kuliah, dia mendekatiku untuk bisa berkenalan dengan miyeon. Namun seiring waktu berjalan aku dan Elgi menjadi teman begitu baik. Setidaknya hanya dia yang mengerti karakterku ini. Dia adalah maniak game sama denganku, maka dari itu jika dia datang kerumahku aku dan dia selalu menghabiskan waktu diruang game pribadiku.

"Jim, kau sedang apa?" kudengar suara gadis dibalik pintu kamarku, sepertinya dia sedang berada diwaktu libur?

"Masuk saja" aku berteriak, tapi aku lupa kamarku kedap suara, hingga ku kirim pesan saja padanya. Tak lama dari itu kulihat pintu mulai terbuka, menampilkan gadis yang nampak tersenyum melihatku.

RANDOM STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang