Love me like you (1)

1K 148 22
                                    

Namaku Ji Isa Kim, umurku 22 tahun, aku seorang manusia biasa dengan otak standar namun mempunyai keberuntungan yang sangat mengesankan,

Aku seorang penulis lagu dan menjual laguku pada agensi-agensi besar baik diKorea dan Amerika, meski aku tak seterkenal penulis lagu laainnya namun aku cukup sebagai pencipta lagu.

Aku mempunyai kekasih dia seorang Idol besar dikorea dan seluruh dunia, betapa beruntung nya aku bisa memiliki dia sebagai kekasih dan kaami telah menjalin hubungan selama 1 tahun lamanya.

Dan hari ini aku menunggu kedatangannya dari sebuah acara, di dalam apartemen milikku yang tak jauh dari Dorm miliknya, mungkin butuh waktu 15 menit lagi sampai dia benar-benar datang,

Ku hela nafas ku dan berbaring diatas sofa memainkan ponselku untuk bermain game online kesayanganku hingga tanpa aku sadari aku terlarut dalam permainan lantas lupa dengan keadaan.

"Bee? Jim? What are doing? " aku dengarkan suara kekasihku yang kini dia sudah berdiri disamping sofa tempat ku berbaring,

"Uh? Kau sudah pulang?" aku segera berdiri, ku berikan senyuman lantas ku buka lebar kedua tanganku untuk memeluk dan memberinya sebuah kecupan selamat datang.

"Hentikan. Kau tau aku akan datang tapi kau malah bermain game lantas melupakanku, aku lelah tau meembawa banyak barang dan makanan untukmu sedangkan kau mengabaikanku"

Dia mendorong pelan tubuhku, memasang wajah merajuk yang membuatku merasa bersalah, ku hela nafasku,

"Maaf, jika begitu biar ku bereskan barangmu, jangan marah begitu" Ku kecup pipi cubbynya lantas berjalan kearah kresek makanan dan koper miliknya,

"Hah...kau itu, yasudah bisakah kau siapkan makanannya dimeja? Aku ingin mandi" Aku mengangguk dan ku tunjukan ibu jariku padanya.

Aku segera membawa koper miliknya kekamar lantas kembali menuju meja makan dan menyajikan makanan untuk kita makan bersama.

Ruby Jane atau Jennie Kim salah satu anggota blackpink, grup yang tengah berada diatas angin ini adalah kekasihku, percaya? Tidak kan. Karna aku sendiri pun masih tidak percaya,

Kedekatanku dengan Jennie bermula saat aku mendapat kesempatan untuk bertemu dengan para member BLACKPINK kala dulu dan saat itu BLACKPINK tengah berada di era Ddu-ddu-du, era dimana mereka melonjak naik dan dikenal seluruh dunia.

Aku sendiri menjadi Blink sejak era As if it your last, saat itu aku merasa sangat gugup ketika para member datang ditempat yang telah ditentukan yaitu studio YG, rasanya tubuhku membeku dan kaku saat harus berhadapan dengan mereka.

Saat itu setelah sedikit berbincang, Jisoo noona bertanya padaku, apa aku mempunyai hal yang ingin ditunjukan dan dengan ragu aku menjawab iya. Dalam kegugupan dashyat saat itu aku menyatakan jika aku sangat mengidolakan Jennie dan membuatkan lagu untuknya,

Lisa-Rosie dan Jisoo noona nampak tersenyum jahil memandang Jennie hingga akhirnya aku disuruh untuk bernyanyi bahkan aku dipinjami sebuah gitar, meski sempat ragu akhirnya aku menyanyikan laguku dengan penuh penghayatan seakan aku tidak akan bertemu Jennie kembali.

Setelah acara itu memang tak ada interaksi ku dengan Jennie namun salah satu Staff YG malah menawariku untuk bekerja dan membantu beberapa produser lagu disana.

Aku mengiyakannya mana mungkin kesempatan emas itu aku buang begitu saja dan akhirnya aku bekerja diagensi YG lantas bertemu dan mulai dekat dengan Jennie.

Aku tidak tau apa alasan Jennie menerimaku saat aku menyatakan perasaanku setelah 8 bulan berteman baik namun yang jelas kini kami berpacaran dan cerita tadi adalah kilas singkat pertemuan awalku dengan Jennie.

RANDOM STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang