ALFAEL | Haechan ft Ryunjin

04 - WHO'S RAGA?

Alexa sedang mondar mandir memikirkan apa yang harus ia rencanakan untuk membatalkan perjodohan ini. Ia akan bertemu orang yang dijodohkannya nanti malam, ia berpikir untuk membatalkannya tetapi nihil ia berpikir mungkin cara itu akan gagal.

"Ale enggak mau di jodohin, Pa" lirih Alexa, ia masih menggunakan piyama berwarna biru gelap.

Alexa meraih ponselnya, ia mencari kontak seseorang yang bisa dibantu. Ia menggulirkan kontak orang orang yang di ponselnya, ia melihat nama nama anak STRÈNZO, Nathan, Ezio, Zaki. Kenapa tidak ada Geovano dan Rafael? Karena, Geovano adalah orang yang sangat privasi, isi kontak ponselnya hanya ada nomor anak anak STRÈNZO. Kalau Rafael kalian bisa tau kan, Alexa sangat tidak suka dengannya dan sebaliknya maka karena itu mereka tidak saling bertukar nomor ponsel.

Alexa sudah mengirim pesan kepada ketiga anak STRÈNZO mulai dari Nathan, Ezio, dan Zaki tetapi mereka mempunyai kesibukkan masing masing.

ALEXA
Plis bantu gw. Pura pura jadi :
pacar gw, sore ini aja, pliss...

NATHAN
: send photo
: Gw gabisa Al, soalnya lagi bantuin Hazel bikin kue

-

ZAKI
: Gabisa, gw lagi di supermarket lagi temenin nyokap gw

-

EZIO
: Lain kali aja gw bantuinnya Al, gw lagi ngumpul sama keluarga besar

Anak anak STRÈNZO yang ia punya kontaknya semuanya tidak bisa membantunya dengan alasan yang lain. Ia harus bagaimana? Ia tidak ingin perjodohan ini berlangsung, perjodohan itu sangat kuno, baginya.

Alexa tidak mungkin kan minta bantuan cowok cowok lainnya, ia tidak terlalu dekat juga dengan cowok mana pun kecuali anak STRÈNZO. Ia juga tidak mungkin minta tolong Geovano sebagai pacarnya kan? Tapi tidak mungkin ia harus minta bantuan kepada cowok seperti anak yang berumur 5 tahun itu, tidak akan terjadi, tapi ia tidak punya orang lain buat minta bantuan. Salah satunya cara adalah Raga, orang yang telah menyukainya.

ALEXA
Raga, plis bantuin gw buat pura pura jadi pacar gw, gw mohon..

Alexa menunggu pesan dari Raga hingga akhirnya pesan itu pun terbalas olehnya.

RAGA
: Gabisa, Al
Gw gatau caranya

ALEXA
pliss, tolong gw, gw gamau perjodohan bodoh ini berlangsung. Kalo lo bisa bantuin gw, gw bakal nerima lo dari itu

RAGA
: tapi.. gw gabisa Al, maaf ya..
gw nerima yang balapan aja
gw... Malu buat ketemu sama lo, Al

Alexa merasa kecewa melihat pesan yang dikirim oleh Raga, ia tidak ada cara lain, apakah ia harus menerima perjodohan itu? Tetapi ia tidak mau dijodohkan, apalagi kepada orang yang tidak ia sukai.

Alexa berpikir untuk pergi dari rumah sampai besok saja dan menginap di rumah Hazel. Ia segera bergegas dengan motor Hurley nya menuju ke rumah Hazel.

Gadis dengan jaket kulit dan celana pendek di atas lutut itu Mengetuk rumah Hazel sampai sipemilik rumah tersebut membukakan pintu rumahnya.

"Oh, Alexa? Kenapa?" Tanya Hazel ketika melihat Alexa yang ada di depan pintu rumahnya.

Alexa tersenyum kikuk. "Gue—mau nginap dirumah lo, soalnya lagi berantem sama papa" jelas Alexa bohong kepada Hazel tetapi ia mempercayainya

"Boleh, kok tumben berantem? Biasa nya enggak pernah, ada masalah besar ya?" Tanya Hazel sambil mengerutkan dahinya

"Ceritanya panjang" jawab Alexa

Hazel mempersilahkan Alexa masuk kerumahnya. Mereka menuju ke lantai atas dan kekamar Hazel.

Alexa dan Hazel sedang bercerita hal hal random, di tengah tengah ceritanya Lexus telah menelpon Alexa berulang ulang kali tetapi Alexa tidak menjawabnya, biar seketika ia hilang dari rumah dan tidak mempunyai kabar

Alexa dan Hazel menceritakan banyak Hal seperti di sekolah, tipe tipe cowok idealnya, cowok yang mereka idam idamkan dan hal random lainnya. Tanpa mereka sadari akhirnya Mereka tertidur pulas di ranjang Hazel.

***