𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈 𝐁𝐄𝐁𝐄𝐑𝐀𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐁
.
.
.
.
.
( Girl x Girl ) 🏳🌈
.
.
Hanya fiksi belakang, jika ada kesamaan nama, tempat dan latar belakang mohon di maafkan dan tidak ada unsur kesengajaan, cerita mengandung GxG silakan skip jika kalian adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING : alur cerita dalam cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan idola atau visual karakter yang saya pakai !! tolong lebih bijak dalam membaca segala cerita yang memakai visual idol tertentu, tidak ada unsur menjelekkan idol atau membenci idol atau melecehkah idol tersebut, pure hanya memakai visual untuk cerita saya saja !! Maaf untuk banyak typo yang di temukan di cerita saya. Mohon dukungannya untuk cerita saya yang ketiga. Terimakasih yang suka baca & vote cerita saya
. . . . .
( Apa sebenarnya yang gre inginkan ? )
( Gre menginginkan shani namun tidak ingin melepaskan aleesha )
( Gre terlalu egois kah ? )
. . . . .
Kediaman Keluarga ~ Charles
Zee, Gre, Shani, Marsha dan juga Anin kini memasuki pekarangan rumah mereka, Gre dan Shani pun turun dari mobil Zee.
“ Kak Shani “ Panggil Zee saat mereka sudah berada dalam rumah
“ Ada apa Zee “
“ Zee mau minta maaf atas sikap Zee yang sedikit kurang ajar pada Kak Shani “
“ Gak papa Zee, Kakak gak pernah marah kok sama kamu “
“ Makasih ya Kak, Kakak sama Cici langsung istrirahat aja “
Shani hanya mengangguk dan tersenyum pada Zee, dan langsung naik ke kamar Gre menyusul Gre yang sudah terlebih dahulu naik, sesampainya di kamar Gre Shani tidak menemukan Gre di dalam kamar, namun ia melihat ke arah pintu balkon yang terbuka
“ Gee, katanya ngantuk kok disini “ Tanya Shani yang kini berdiri di samping Gre
“ Shan, salah gak sih kalo kita mencintai milik orang lain “
“ Kenapa kamu nanya gitu Gre “
“ Aku hanya pengen tahu aja Shan “
“ Salah sebenarnya tapi mencintai seseorang kita tidak pernah bisa mengaturnya “
“ Jadi salah ya jika aku mencintai kamu “ Gre menatap wanita cantik di sebelahnya dengan tatapan sendu
“ Gee - “
“ Maafkan aku Shan, tapi aku tidak bisa lagi berpura-pura kuat aku mencintai kamu aku sakit melihat kenyataan yang ada, andai saja aku cukup berani untuk datang sama kamu waktu itu mungkin kita akan ada kemungkinan untuk bahagia “ Gre mendongkakkan kepalanya menatap langit malam penuh bintang hanya agar air matanya tidak jatuh saat ini
“ Maafkan aku Gee, aku terlalu cepat mengambil keputusan dan tidak bisa bersabar akan kedatangan kamu “
“ Kamu gak salah Shan, keputusan kamu memang sudah benar sangat benar mungkin dia orang yang tepat untuk kamu di masa depan nanti “
