Beberapa minggu kemudian, telah sampai pada hari yang sangat ditunggu oleh para siswa dan siswi. Ya, pertandingan basket yang diikuti oleh Ericko dan kawan-kawan.
Semua siswa sudah berkumpul untuk mendukung tim sekolah nya itu, juga ada tim cheerleader yang ikut memeriahkan suasana. Pertandingan ini adalah pertandingan antar sekolah. Mereka semua berkumpul di salah satu gedung yang biasa dipakai untuk bermain basket.
Dapat dibayangkan gedung itu cukup luas dan ada banyak tempat duduk yang bisa ditempati bisa disebut tribun.
Disuana seperti ini ada dua orang gadis yang sibuk mencari tempat kosong untuk mereka tempati.
"Gin, duduk di sana aja yuk," Ujar Bianca sambil menunjuk tribun yang masih kosong dan itu bisa mereka pakai untuk duduk.
"Ayo aja." Jawab Eugien sambil melihat kearah yang Bianca tunjuk. Eugien pun mengikuti ke arah perginya Bianca.
Akhirnya mereka berdua duduk dan memutuskan untuk meminum air karena merasa haus. Dua gadis itu merasa haus karena terlalu lelah, ya mereka harus melewati kerumunan orang yang berdiri di depan pintu masuk gedung.
Setelah beberapa menit kemudian pertandingan pun dimulai. Semua penonton yang ada di gedung itu bersorak semua dan cheerleader pun mempersiapkan diri untuk mendukung tim yang akan bermain.
Saat pertandingan dimulai Eugian bertanya, "Ericko yang mana?" tanya Eugien.
"Hilih, tuh yang pakai headband. Ganteng ya?" jawab Bianca sambil sedikit menunjuk ke arah Ericko dan sesekali ia menggoda Eugien.
"Oallah, cakep juga heh," Ujar Eugien setelah ia melihat orang yang ditunjuk oleh Bianca.
"Dih, bentar lagi kek nya lu bakal suka ama dia,"
"Kayaknya sih gitu," Jawab Eugien dengan santai.
"Noh kan, apa gua bilang." Kata Bianca setelah ia mendengar ucapan sahabatnya itu.
Mereka pun menonton pertandingan basket itu dengan penuh semangat. Hingga akhirnya SMA Harapan Bangsa menang dan memiliki poin 36 : 32 semua siswa yang mendukung SMA Harapan Bangsa pun bersorak-sorai atas kemenangan tim basketnya.
"Wih, keren banget AAAAAA!!!" Teriak Eugien yang sangat senang karena tim dari sekolahnya menang.
"Yeeeey, pulang-pulang dapet penghargaan!!" Seru dari beberapa siswa yang ada di sana.
Setelah pertandingan selesai mereka semua pun bubar. Eugien dan Bianca pun memutuskan untuk pulang, tetapi mereka merasa lelah lagi karena mereka harus keluar dengan melewati kerumunan yang terjadi.
Setelah mereka berhasil keluar dan melewati kerumunan mereka pun merasa lega. Eugien menunggu jemputan, ia akan dijemput dengan kakak tersayang nya, siapa lagi kalau buka Kenta.
Bianca pamit untuk pergi karena sudah dijemput. "Bye Eugien, gua pulang dulu yak. Hati-hati dijalan ya!" Tidak lupa Bianca memberikan flying kiss kepada Eugien.
"BYE NYET, LU JUGA ATI-ATI DI JALAN!!" Jawab Eugien yang tidak kalah hebohnya dengan Bianca.
Beberapa menit kemudian Eugien pun dijemput oleh kakaknya. Eugien dijemput kakak nya dengan menggunakan mobil. Saat Eugien berada di dalam mobil ia tidak sengaja melihat kearah jendela, ia melihat seseorang yang ia kenal.
"Gimana pertandingan nya seru?" tanya Kenta kepada Eugien.
"Seru banget, sekolah gua menang kak!!" Seru Eugien kepada kakaknya. Ia menoleh dan melihat kakaknya yang sedang bertanya kepadanya.
"Keren banget sekolah mu dek." Jawab Kenta. Selanjutnya Eugien tidak menjawab pujian dari kakaknya.
Eugien tetap melihat seseorang itu dan ia sedang berpikir siapa orang itu. Setelah dipikir pikir ternyata itu sahabatnya dengan Ericko.
"Loh, Bianca? Kenapa pulang sama Ericko terus boncengan sama Ericko?" Banyak pertanyaan yang menghantui pikirannya, ia melihat mereka berdua sudah keluar dari area halaman gedung.
Kenta pun menjalankan mobil nya dan ia memecahkan suasana dengan bertanya-tanya kepada Eugien.
"Dek, kan tadi mu sekolah mu menang, berapa poin nya?" tanya Kenta kepada adiknya itu.
"Hah, oh poin? Poinnya SMA Harapan Bangsa 36 : 32," Jawab Eugien dengan sedikit terkejut karena kakaknya yang tiba-tiba berbicara.
"Wah, keren gitu. Kenapa lo kaget dek?" tanya Kenta karena kebingungan Eugien yang mengeluarkan ekspresi kaget.
"Oh gapapa kok kak. Santai aja, gua ngga mikirin apa-apa kok, cuma lagi ngelamun tadi," Jawab Eugien yang memercayai kakaknya, karena ia tau kakaknya pasti akan menanyakan apa yang ia pikirkan.
"Oke, kalau lo mau cerita, carita aja ke kakak, kakak siap dengerin cerita lo," Jawab Kenta karena ucapan Eugien.
"Oke, adek bakal cerita kok," Jawab Eugien dengan sedikit melontarkan anggukan.
Waduh waduh, kira-kira Bianca sama Eicko punya hubungan apa ya??
Haiii lama sudah ngga update, segini dulu ya cerita nya. Mau tanya buat readers kalian suka atau bosen sama cerita aku? Jawab jujur dikomentar ya!! Thank you semua
Happy Holiday.... Baii baii.....
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG ADULT || NI-KI ENHYPEN (HIAT)
JugendliteraturBy: @madebyrgin Cerita ini berisi tentang seorang cowo yang diam diam menyukai anak muda perempuan yang sangat pintar dan juga cantik. Ternyata perasaan nya juga dibalas oleh anak muda perempuan cantik yang ia sukai. Laki-laki itu bernama Ericko. E...