Selain hari Senin, hari apa yang paling nyebelin menurut kalian? Kalo menurut Mala, itu hari rabu. Selain ada matematika, ada juga mapel geografi yang bikin ngantuk. Padahal dulu Mala gak terlalu ngantuk kalo mapel geografi.
Tapi untungnya nih, hari rabu itu crush nya Mala olahraga. Jadi ya gitu bisa liatin dari jauh pas doi lagi istirahat.
Beruntung nya lagi, mapel olahraga nya doi tuh kepotong jam istirahat. Kan jadinya Mala seneng gitu ya, makan sambil liat crush. Beh nafsu makan meningkat!
"Minimal kedip lah liatin nya, tu mata kayanya mau lepas tuh." Sindir Laily pada Mala.
Mala cuma cengengesan aja. "Abisnya tuh ya si Jean cakep banget, palagi pake baju olahraga beh! Berdamage!"
"Biasa aja si kata gue." Ucap Deajeng.
"Yeu itu kan elo, bukan gue. Bagi gue, doi tuh selalu mempesona!" Ucap Mala alay.
"Lebay banget si, masih gantengan Pisces padahal." Ucap Elisa.
"Pisces tuh menang putih doang dia!" Bantah Mala.
"Udah udah, tetep gantengan mas G. Coach gitu loh!" Laily begitu bangga dengan senyum merekah di bibirnya.
"Lah abis jatuh dari motor jangan sok keras!" Ejek Mala. Julid mode on nih.
"Apasih malah adu crush gini, gue mah gak punya crush nyimak." Ucap Deajeng.
"Gak punya crush apaan, itu si Iqbal calon abdi negara." Ledek Mala membuat Deajeng malu.
Mereka melanjutkan makannya, sesekali Mala menatap crush nya apakah masih duduk makan disana atau sudah pergi.
"Yah udah pergi." Gumam Mala.
Ketiga temannya memperhatikan crush Mala, ralat memperhatikan cara jalannya yang gagah.
"Tegap banget kalo jalan." Ucap Deajeng.
"Iya kan atlet dayung." Timpal Elisa, lalu memperagakan orang mendayung.
Mala, Deajeng dan Laily tertawa melihat tingkah Konyol yang Elisa lakukan. Untungnya kantin sudah tak terlalu ramai.
"Anjir banget."
Ntah Mala harus kesal atau tertawa, ia bingung. Kesal karena digoda teman-temannya dan tertawa karena itu lucu. Mungkin karena humornya terlalu rendah juga.
"Udah weh, cepet bayar. Keburu masuk ntar di materai lagi lo pada." Ucap Mala.
"Alah biasa itu mah, kita kan cewe bermaterai." Ucap Deajeng songong.
Elisa mengangguk. "Lagian emang guru ekonomi bakal ikut-ikutan kaya Pak Sam?"
"Yaelah bermaterai semuanya aja deh, jadi takut gue." Ucap Laily yang sok menantang dan ciut diakhir kalimat.
Setelah membayar makanan mereka, kini mereka sudah di kelas, pelajaran matematika 👹
Fyi, jadi waktu itu guru matematika izin tidak masuk karena sedang sakit. Walaupun gak masuk, guru tersebut kasih tugas lewat via chat grup kelas, tugasnya hanya mencatat, tapi banyak.
Sekretaris menulis di papan tulis, tapi banyak anak-anak 12 ips 4 yang nggak mau mencatat materi. Mereka lebih memilih main hp atau berkeluyuran di luar kelas.
Saat hari Senin, mapel matematika, catatan di cek dan anak-anak yang tidak mencatat materi di suruh berdiri di depan. Sekitar 14 anak yang tidak mencatat, 6 anak perempuan, 8 anak laki-laki.
Mereka di ceramahi, pak guru marah besar, kelas menjadi hening.
"Saya gak mau tau, kalian berempat belas harus membuat surat pernyataan bermaterai Rp 10.000. Isi surat tidak boleh sama!" Ucap pak guru tersebut dan keluar kelas.
Esoknya, mereka berempat belas menemui pak guru matematika. Mereka menyerahkan surat pernyataan tersebut dan meminta maaf, serta berjanji tidak akan mengulangi lagi.
Jadi gitu guys ceritanya, kita balik lagi ke hari Rabu ya.
"Weh, lewat depan kelasnya Jean dong. Mau caper." Ucap Mala pada temannya.
Saat mereka berempat lewat di depan kelas Jean, disana sangat ramai, namun sayang sekali Jean berada di dalam kelas. Mala hanya melirik sekilas, ia tak dapat melihat wajah Jean.
Oke tidak apa-apa, masih ada hari esok untuk caper lagi.
Mereka kembali di kelas dan bel masuk berbunyi. Guru ekonomi datang, dan memberi salam.
"Kemarin ada pr ya? Ada yang sudah belum?" Tanya pak guru ekonomi.
"Pak saya sudah." Jawab Mala dan maju ke depan, jawaban Mala di koreksi, ternyata masih ada yang salah dan untungnya di benarkan oleh guru tersebut. Beruntung ia mendapat nilai A.
Setelah selesai Mala kembali ke tempat duduknya.
"Liat dong pr nya." Ucap Laily.
"Nih foto aja nih." Ucap Mala sambil menyerahkan bukunya dan di foto oleh Elisa, karena Laily tidak membawa hp ke sekolah.
Jawaban Mala di contek oleh satu sekelas, jawaban satu untuk semua. Sebenarnya Mala pengen marah banget, tapi dia tau kalau teman kelasnya ini mempunyai watak yang keras.
Jadi dengan sangat terpaksa, Mala mengalah.
Diikhlaskan saja, siapa tau dapet pahala wqwq - author
Dua jam pelajaran sudah terlewatkan, bel istirahat akhirnya berbunyi. Jujur sebenernya pas guru ekonomi menjelaskan tentang materi baru, Mala benar-benar sangat mengantuk. Mau tidur, tapi ntar kena ciprat air. Jadi serba salah.
Setelah guru sudah keluar kelas, Mala dtt juga ikut keluar kelas. Tujuannya mereka akan membeli jajan di gerbang depan, membeli bakso tusuk.
"Mala ada Jean nih!" Teriak Elisa yang sudah menunggu di depan kelas.
Mala yang sedang membereskan buku-bukunya pun buru-buru keluar kelas. Iamelihat Jean sedang jalan menuju mushola bersama teman-temannya.
Mala menatap lekat Jean, Jean juga sempat melirik sekilas pada Mala.
"Jean di cariin Mala!" Teriak Elisa tiba-tiba, membuat Mala kaget bukan main.
Jean menoleh, menatap Mala. Mala bingung, lalu ia tersenyum sambil menggeleng.
"Engga engga, jangan di dengerin." Ucap nya sambil tersenyum, tau lah ya pasti salting di tatap crush.
Setelah melihat Jean masuk ke dalam mushola, Mala menatap temannya. "Udah di bilang kalo ketemu jangan bilang apa-apa! Malu tau, rame gini."
"Lah ngapain malu, kan udah biasa salting gak jelas kalo ketemu." Ejek Laily.
"Bener banget, udah biasa malu-maluin juga." Balas Deajeng.
Beruntung kelas Mala dekat dengan mushola, jadi ia bisa melihat wajah Jean yang basah karena air wudhu.
"Masya Allah, gantengnya. Masya Allah, tolongin dong gue mleyot banget asli. Ya Allah Jean, ganteng banget." Puji Mala pada Jean.
Sedangkan ketiga teman Mala menatap jengah melihat tingkah Mala.
"Tadi bilang malu karna rame, tapi dirinya sendiri juga yang salting gak jelas di depan kelas. Tcihh" Ucap Deajeng.
---
Aaaaa sorry guys lama update nya, lagi padat jadwal nya eyaaa wkwk
Btw ni ada yang mau mutualan ig gak?
@llayz8 follow ig aku dong ntar follback okay
Guys kalian kalo liat crush di sekolah gimana, mleyot juga kaya Mala?
Terus di ceng cengin kaya Mala gitu gak sama temen kalian?
Semoga kalian suka ya
See you next chapter okay
KAMU SEDANG MEMBACA
About Mala With Bestfriend
HumorCerita sederhana tentang kehidupan gadis remaja yang bernama Mala dengan sahabat nya, yaitu Laily, Elisa dan Deajeng. Kisah cinta, pertemanan, komedi kehidupan dan perjuangan akan berpadu menjadi satu kisah yang sangat berharga. "Hidup cuma sekali...
