BL| Cannon Fodder Counterattack System (Fast Wear)

72

　　Zhao Zexi baru saja masuk Akademi Film tahun ini, dan dia sedikit lebih beruntung dari siswa lain, dia bergabung dengan kru sutradara terkenal Jessica segera setelah dia masuk ke industri hiburan, ini awal yang bagus.

　　Berbeda dari siswa lain yang ingin keluar dari dunia, Zhao Zexi tidak memiliki ambisi, dan selalu santai sejak dia masih kecil, jadi bahkan di kru seperti ini dengan bintang besar, dia tidak punya banyak rencana untuk menjalin hubungan.

　　Baginya, akting hanyalah hobi, dan lebih baik tinggal di rumah dan menjelajahi Internet, jadi tidak ada gunanya mempelajari cara memeluk paha.

　　Ya, dia pada dasarnya adalah seorang otaku dengan atribut otaku otak mati, kecuali untuk beberapa hobi yang tidak diketahui, dia hanyalah seorang otaku yang tampan.

　　Di kamar hotel, Zhao Zexi menatap layar komputer dengan mata membara, dan menekan keyboard dengan kedua tangan untuk beberapa saat.

　　[Aku bangun sendiri setiap hari: Sertis, dewa laki-lakiku !!!! Berbaring dan naik, ahhhhhhh!!!!]

　　Di situs jejaring sosial, Zhao Zexi mem-forward dan mengomentari foto makeup terbaru yang dirilis oleh akun resmi film tersebut. Zhao Zexi masih tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di hatinya, dan dia sedikit tenang dengan menuangkan segelas besar air dingin air.

　　Ini terompetnya, informasi akun yang terdaftar adalah wanita, dan khusus digunakan olehnya untuk kecanduan semua jenis pria tampan, waktu pendaftarannya sudah lama, karena ia sering mengirimkan beberapa foto pria tampan, sangat mirip penggemar dengan penggemar pria tampan.

　　Jadi begitu dia memposting ulang kali ini, komentar di bawah menggesek layar.

　　[Maaf! Layarnya kotor!!!!]

　　[Ibuku bertanya mengapa aku berlutut dan menjilati layar! Tolong beri tahu aku cara kembali online dan tunggu!!!]

　　[Sertis menikahlah denganku ahhhhhhhhhhh!!!]

　　[Jangan merebut suamiku di lantai atas!!!]

　　[...]

　　Zhao Zexi sedang menggigit tepi cangkirnya sambil melihat komentar dan matanya bengkok sambil tersenyum. Memikirkan perasaan tercekik di set hari ini, matanya sedikit menyala. Ketika dia menggerakkan mouse, sebuah gambar muncul di layar seketika. Sebuah foto riasan yang diperbesar.

　　Pria itu sedikit mengangkat dagunya, alisnya tampak tertutup embun beku yang tidak akan mencair, matanya tampak acuh tak acuh dan mengandung penghinaan dari atas.

　　Dia jelas tidak memiliki ekspresi di wajahnya, dia hanya menatap lurus ke kamera seperti ini, tetapi ketika dia bertemu dengan mata yang sangat dalam itu, hati sepertinya tergenggam erat.

　　Jubah putih bersulam rune misterius menutupi tubuhnya yang ramping, dan dengan rambut pirang-platinum yang menggantung secara alami dari sisi wajahnya, seluruh orang itu terlihat sangat halus dan transparan, seolah-olah dia benar-benar orang yang tidak nyata, dia adalah Imam besar para elf.

　　Klik mouse untuk memperbesar foto. Ketika mata itu memenuhi seluruh layar, jantung Zhao Zexi melompat keluar dari dadanya karena kegirangan.

　　Fitur wajah pria itu sangat halus, tidak peduli seberapa dia membesarkan fotonya, dia tidak dapat menemukan satu cacat pun.

　　Zhao Zexi mengepalkan tangannya dengan penuh semangat, wajahnya hampir terbakar.

　　        Ahhhhhhh!!

　　==========

　　Di pintu masuk hotel, Jessica, yang baru saja kembali dari hotel, tiba-tiba menghentikan langkahnya seolah sedang memikirkan sesuatu, dan bertanya kepada asisten di belakangnya, "Apakah Anda sudah mengirimkan semua foto diam?"