Part 19

4.7K 548 34
                                    

     Jaehyuk menepuk pipi Asahi pelan agar bangun karena sudah pagi, Asahi semalam tidur bersama Jaehyuk.

"Asahi bangun hey" Asahi yang merasa terganggu menggeliat dan malah mengeratkan pelukannya pada Jaehyuk, menyembunyikan wajahnya di dada Jaehyuk.

"Bangun sayang kamu harus sekolah"

"5 menit lagi"

"Daddy yang antar" bisik Jaehyuk membuat Asahi langsung terbangun.

"Beneran ya"

"Iya udah sana mandi" Asahi langsung bergegas pergi mandi dengan semangat, jarang sekali Jaehyuk bisa mengantarnya sekolah karena biasanya Jaehyuk akan pergi kerja pagi.

"Dad dasi Asa mana ya"

"Aduh ikat pinggang Asa dimana"

"Daddy tolong cariin buku tugas Asa"

Kerusuhan Asahi dipagi hari sedangkan Jaehyuk juga sibuk menyiapkan sarapan. Jaehyuk pergi ke kamar Asahi dan soal masaknya ia serahkan ke pembantu dirumah ini.

"Gimana udah ketemu?"

"Dasi Asa gak ada"

"Coba cari yang bener, kemarin Asa taruh dimana"

"Asa lupa"

Jaehyuk membantu mencari dasi Asahi yang menghilang entah kemana, Asahi juga mencari bahkan sampai mencari ke kolong kasur dan meja.

"Nah ketemu!"

Jaehyuk memijit pelipisnya, bagaimana bisa dasi sekolah Asahi ada dikolong kasur.

"Kok bisa dikolong kasur"

"Mana Asa tau mungkin jalan sendiri"

Setelah semua barang yang Asahi cari ketemu mereka pergi ke meja makan dan disana sudah tersaji makanan.

Sarapan selesai, Asahi bergegas mengambil tasnya lalu keluar sudah ada Jaehyuk yang sedang menghidupkan mobil.

"Ayo"

Jaehyuk mengusak rambut Asahi gemas lalu terburu-buru masuk kedalam mobil sebelum Asahi mengamuk.

"Rambutnya jadi berantakan!"

Sampai disekolah muka Asahi masih cemberut, Asahi itu paling tidak suka ada yang memegang rambutnya jika sudah ditata rapi.

"Masih ngambek ya baby Asa"

"Jangan ngambek lagi dong, pulang sekolah Daddy jemput mau?"

"Ya"

"Sekalian beli alat lukis"

"Beneran? Oke Asa udah gak ngambek" Jaehyuk tersenyum, gampang sekali membujuk bayi.

"Yaudah sana masuk, jangan nakal"

"Iya"

Sebelum Asahi turun Jaehyuk menarik lengan Asahi hingga jarak mereka berdekatan.

"Kenap-"

Ucapan Asahi terpotong karena Jaehyuk tiba-tiba mengecup bibir Asahi.

"IHH KOK DIBIBIR!"

"Memangnya kenapa"

"Asa malu" Asahi memalingkan wajahnya yang sekarang merah.

Dengan segera Asahi membuka pintu mobil lalu berlari masuk ke sekolah. Jaehyuk tertawa melihat salah tingkahnya Asahi, lucu.








Asahi sampai dikelas langsung dihampiri Jeongwoo, sudah rutinitas Jeongwoo setiap Asahi datang pasti dihampiri.

"Asahi kamu demam?" Tanya Jeongwoo yang melihat muka Asahi merah.

"Emm engga aku baik-baik aja"

"Terus kenapa muka kamu merah"

"Asa capek habis lari hehe"

"Ya ampun jangan lari-lari dong nanti jatuh kamu"

Asahi sudah duduk di bangku nya dan Jeongwoo duduk tepat dibangku depan Asahi, ia membalikkan kursi nya hingga menghadap Asahi.

"Pr MTK udah belum Sa"

"Udah lah"

"Liat ya, kemarin aku gak sempet ngerjain karena bantu papa aku cat tembok"

"Alah alesan" Asahi memberikan bukunya pada Jeongwoo, sudah sering Jeongwoo menyontek tugas tetapi Asahi akan mendapat imbalannya yaitu traktir dikantin.

"Woy! Ngerjain pr kok disekolah sih" Haruto datang dan menepuk pundak Jeongwoo lalu duduk disampingnya Jeongwoo.

"Udah lu ngerjain?"

"Belum lah, Asahi liat ya nanti traktir sepuasnya" ucap Haruto.

"Yaa"

Jeongwoo dan Haruto tengah mengerjakan pr nya dan Jeongwoo sesekali menatap Asahi yang sedang makan permen loli.

"Ekhem buruan kerjain nanti ada guru malah liatin Asahi mulu" ucap Haruto.

"Pemandangan yang indah jangan dilewatin"

"Pacar lu disini Jeongwoo" ucap Haruto dengan menatap Jeongwoo.

"Apaan sih sejak kapan kita pacaran"

"Lah lupa, kemarin kan kita jadian bego"

"Itu kan lu yang maksa makanya gue mau"

"Kemarin yang bilang iya mau siapa" ledek Haruto.

"Ck udah ah jangan dibahas lagi" Jeongwoo sebisa mungkin menahan malunya, semoga saja tidak ketahuan Haruto jika pipinya merah.

"Wah kalian jadian?" Tanya Asahi yang sedari tadi menyimak.

"Iya dipaksa nih sama Haruto, padahal kan aku tuh maunya sama kamu Asa"

"Udah kalian cocok banget kok, selamat ya" ucap Asahi dengan tersenyum.

"Ruto, izinin gue buat selingkuh ya sama Asahi"

"Oh oke, kalo gitu gue juga mau selingkuh sama Doyoung"

"Oke kita sama sama selingkuh"

"Coba aja dapetin Asahi gak akan dapet, Asahi kan udah punya sugar Daddy" Ucapan Haruto tadi membuat Asahi menjatuhkan permennya.

"Hah emang iya Sa" tanya Jeongwoo.

"Enggak! Haruto jangan ngawur deh"

Haruto tersenyum kecil, ia sebenarnya melihat Asahi yang diantar Jaehyuk dan kebetulan Haruto ada didepan mobil Jaehyuk tetapi yang didalam mobil tidak menyadari. Haruto melihat Asahi dicium oleh Jaehyuk.

"Jangan nyebar hoax dong, gue gak mau punya pacar tukang nyebar hoax" ucap Jeongwoo sambil memukul lengan Haruto.

"Kita liat aja kedepannya"

"Udah sini bentar lagi bel" Asahi merebut bukunya dan dimasukkan kedalam tas.

"Aku belum Sa" ucap Jeongwoo

"Kerjain sendiri"

Asahi berusaha bersikap tenang meskipun jantung nya berdetak kencang, ia hampir ketauan Haruto.












~~~~~~~~~~~~~~~~

Mau bilang makasih banyak udah baca ceritaku❤️

Bye ƪ(˘⌣˘)ʃ

MY DADDY [Jaesahi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang