09. STRATEGI

74 10 3
                                    

"Choi lisa, dia pasti ingin merebut kembali kerajaan" jungkook merasa frustasi dengan keadaan saat ini, dia akan berada di pihak siapa, dia tidak bisa meninggalkan ratu namun di sisi lain dia mencintai lisa

Beberapa hari lisa tidak pernah di jenguk oleh jungkook, dia hanya di rawat oleh tabib istana sampai lukanya sudah hampir sembuh

"Kenapa jungkook tidak pernah melihatku ?" Batin lisa

Lisa berjalan menyusuri istana dan menemukan jungkook di ujung taman, ia ingin menemuinya dan mengajaknya bicara tapi reaksi jungkook seperti menghindari lisa, lisa hanya terdiam

"Apakah aku melakukan kesalahan ?"
Ucap lisa, lalu ia pergi ke kamarnya untuk istirahat, dia melihat lemari bajunya terbuka, segera ia memeriksa dan ya pedangnya sudah tidak terbungkus kain

"Apakah jungkook mengetahui ini ?" Monolog lisa

Dia bergegas berlari mencari jungkook, dan berniat meluruskan salah paham, karna lisa sudah tau rencana ratu terhadap jungkook jadi dia ingin mengajak jungkook untuk kerja sama, namun dia sudah berkeliling di setiap penjuru istana, lisa tidak menemukan jungkook, lalu ia bertanya pada pengawal yang berjaga digerbang utama

"Jogiyeo, apakah kau melihat tuan muda jungkook ?, Aku sedang mencarinya sedari tadi" ucap lisa

"Tuan muda jungkook tadi menuju arah hutan, mungkin dia ke sungai" ucap pengawal

Lisa mengambil pedangnya di kamar lalu bergegas menemui tuannya di sungai, namun saat sampai di sungai dia tidak menemukan tuannya, saat ingin berbalik dan kembali, lisa terkejut dengan orang yang berada di depannya

"Jungkook~a" ucap lisa

"Untuk apa kau mengikuti ku kesini ?" Tanya jungkook

"Kau berbohong padaku selama ini, kau membuatku kecewa" ucap jungkook

"Begitukah ?" Tanya lisa dengan nada santai

"Berarti penyamaran ku benar - benar bagus bukan ?" Tanya lisa

Jungkook mengepalkan tangan pada pedang yang dibawanya, dia sedang menahan amarahnya agar tidak lepas kendali

"Wae ? Kamu terlihat begitu marah ?, Bukankah aku yang seharusnya marah pada kalian semua ?" Tanya lisa

"Pergilah dari istana, aku benar - benar akan membunuhmu jika kau melebihi batasan" ucap jungkook

Lisa mendekat pada jungkook

"Bukankah kau mencintaiku tuan ?" Ucap lisa dan segera dia mencium bibir jungkook

Hati jungkook benar - benar seperti di cabik - cabik, rasanya sangat sakit, dia tidak ingin melepaskan lisa tapi ini sudah tugasnya, jungkook mendorong lisa untuk menjauh, jungkook menghunuskan pedangnya

"Oww, kau ingin mengajakku bermain pedang ? Baiklah ayo" ucap lisa, lisa juga menghunuskan pedangnya  

"Yang benar saat menyerang ku" ucap lisa

Meskipun jungkook tau jika dia akan kalah dengan lisa, tapi dia tetap menyerang lisa, mereka benar - benar saling menyerang satu sama lain, belum ada yang terluka, karna sebenarnya mereka berdua tidak ingin melakukan itu.

"Energi mu benar - benar bagus" lisa tersenyum

Lisa terus memojokkan jungkook sampai menuju pohon, pedang jungkook jatuh, dan pedang lisa mengarah pada leher jungkook

"Setelah kamu mengingat ingatanmu kembali, kau akan menyesali perbuatan yang kamu lakukan padaku" setelah itu lisa pergi meninggalkan jungkook.

Jungkook terduduk di bawah pohon dengan tatapan kosong, matanya mulai berair, dia ingin menahan air mata itu tapi tidak bisa

Lisa pergi meninggalkan jungkook, dia berniat kembali ke desa Dangeok untuk meneruskan misinya, dia mulai agresif untuk menyerang istana, tapi bagaimana pun dia tidak membenci jungkook, karna lisa tau dia tidak terlibat sedikitpun dalam pembunuhan orang tuanya.

/////////////

Lisa sudah sampai di desa dangeok, dengan berjalan begitu cepat, matanya memerah akibat amarah yang ditahannya sedari tadi

"Kenapa kamu kembali ?" Tanya taehyung

"Segeralah mengatur rancangan penyerangan istana, tidak begitu penting untuk mengulur waktu" ucap lisa dengan tegas

"Apakah ada yang membuatmu marah di sana ?, Sepertinya ada yang sedang menggangu pikiranmu" ucap taehyung

"Tidak ada yang menggangu ku sama sekali, aku hanya ingin secepatnya kerajaan itu kembali kepada kita" ucap lisa

"Aku sudah menyusun strategi dengan sangat baik" ucap taehyung

"Baiklah, tidak sia - sia aku merendah sebagai pelayan di sana" ucap lisa dengan tersenyum iblis

"Kau begitu hebat" ucap taehyung

"Dalam hal apa ?" Tanya lisa

"Kupikir kau akan mencintai tuan yang kau layani selama ini, ternyata tidak" ucap taehyung dengan tersenyum

Lisa hanya menatap kakaknya dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun, lalu dia pergi meninggalkan taehyung

"Ternyata kamu sudah mencintainya" ucap taehyung

/////////////

Jennie sudah beberapa hari tidak bertemu lisa saat di dapur, dia mulai gelisah, dan berniat menemui jungkook

"Tuan muda jungkook" jennie membungkuk memberikan salam

"Ada perlu apa kemari ?" Tanya jungkook

"Saya ingin bertanya tuan, dimana da eun~ssi ?, kata tabib da eun sudah sembuh tapi aku tidak pernah melihatnya pergi ke dapur untuk mengambil makanan, apakah dia baik - baik saja tuan?" Tanya jennie

"Dia sudah pergi dari istana" ucap jungkook

Jennie mengernyitkan dahinya, dia curiga, apakah jungkook sudah mengetahui siapa lisa sebenarnya

"Pergi ?, Pergi kemana tuan ?" Tanya jennie

"Bukan urusanku" ucap jungkook, lalu jungkook pergi meninggalkan jennie

"Pasti lisa kembali ke desa Dangeok untuk memulai penyerangan, aku harus bisa keluar dari sini sebelum penyerangan terjadi" batin jennie

Matahari sudah terbenam, jennie menunggu tengah malam untuk kabur dari istana, jennie hanya berbekal pedang saja, jennie sudah mulai mengendap endap melihat kesan kemari untuk memastikan bahwa keadaan aman, sepertinya perjalanan jennie begitu lancar, dia mulai memanjat dinding sebelum pengawal berpatroli datang, jennie berhasil melewati tembok itu dan segera berlari cepat memasuki hutan yang gelap, jennie sebenarnya tidak mengetahui desa itu ada di sebelah mana di hutan, dia memutuskan untuk menyusuri hutan, di saat jennie mulai kelelahan dia melihat sebuah desa di sana

"Apakah itu desanya ?" Monolog jennie

Jennie bergegas memasuki desa itu, desa itu terlihat sepi, karna semua orang sudah tertidur, dia menyusuri desa tersebut tapi tidak menemukan orang untuk bertanya, jennie sedari tadi merasakan ada yang membuntutinya dari belakang, jennie sengaja berjalan memutar agar tau siapa yang membuntutinya, namun tiba - tiba seseorang mengacungkan pedang padanya

"Jennie~ssi, apa yang kamu lakukan di sini" ucap taehyung, yaaa pria yang mengikuti jennie adalah taehyung

"Taehyung~ssi, akhirnya aku menemukan desamu" ucap jennie

Taehyung menyarungkan kembali pedangnya dan membuka penutup mukanya

"Mengapa kamu mencari desa Dangeok larut malam seperti ini ?" Tanya taehyung

"Jungkook tadi mengatakan padaku bahwa lisa telah pergi dari istana, aku takut jika penyamaran lisa terbongkar" ucap jennie

"Sepertinya begitu, besok malam kami akan melakukan penyerangan ke istana, apakah kamu ingin bertempur juga ?" Ucap taehyung

"Tidak ada salahnya aku mencoba berpedang lagi dan melawan musuh" ucap jennie dengan tersenyum








Orang - orang desa Dangeok akan menyerang istana nih, bagaimana dengan endingnya ?

Terus pantengin ceritaku ya, jangan lupa tinggalkan VOTE, 💛💜

TAKE OVER THE THRONE (lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang