Untuk: Saudaraku.
Selamat natal saudaraku.
Sudah berapa lama kita tidak pernah bermain salju di luar?aku merindukan waktu-waktu itu. Tentu, kita selalu menghabiskan waktu bersama saat kecil. Aku tau...aku terlambat mengucapkannya kepadamu.
Namun...
entah kenapa aku cemburu denganmu.
Apa karena kau memiliki teman banyak?atau karena mereka perhatian kepadamu?atau....
Kau sangat dekat dengan Sano Shinichiro?
Aku sangat membencimu, sangking bencinya Aku bahkan melukaimu.
Kau bagaikan boneka untuk melampiaskan kemarahanku.
Kau bagaikan robot karena selalu mematuhi perintahku.
Bahkan aku manipulasimu pun kau tidak menyadarinya.
Kau tahu aku iri melihatmu bersamanya setiap saat, kau bertindak bahwa dia seperti kakakmu sendiri. Aku membenci itu dan aku tidak suka itu.
Aku tulis surat ini sebagai permintaan maaf, maaf karena dulu aku pernah menyakitimu dan aku membencimu, karena kau membuat ku harus menyelamatkanmu beberapa kali.
Namun aku tidak sepenuhnya membencimu, aku masih menyayangimu—tidak—sangat menyayangimu.
Maaf kalau dulu aku terlalu bodoh, aku terlalu naif saat itu dan tidak memikirkan dirimu. Aku harap kau bisa tenang di sana, Saudaraku.
Dari: Izana, your brother
KAMU SEDANG MEMBACA
Izana Innocent Twin || Tokyo Revengers (HOLD ON)
Non-FictionKedatangan saudara Izana menggegerkan dunia berandalan di Jepang. Saat terjadi perang 3 dewa, seorang lelaki mencoba menghentikan perkelahian mereka. "I-izana..?" Lelaki dengan bekas luka di bagian kiri wajahnya memanggil nama saudaranya "Huh...
